ASUHAN KEBIDANAN PADA KESEHATAN REPRODUKSI

DENGAN DISMENORE

Hari /Tanggal Pengkajian : Senin 21-12-2015 Nama Mahasiswa : Rini Noviyantina

Tempat : BPM Hj. Sri Wardah NIM : S.13.1409
Jam pengkajian : 19.00 WITA No.Keterampilan : 05

A. DATA SUBJECTIVE
1. Identitas
Pasien Orang Tua
Nama Nn. D Tn. S
Umur 20 tahun 50 tahun
Agama Islam Islam
Suku/Bangsa Banjar/Indonesia Banjar/Indonesia
Pendidikan SMA SMA
Pekerjaan Mahasiswa Swasta
Alamat Jl. Benua Anyar Jl. Benua Anyar

2. Keluhan Utama
Nona mengatakan merasa sakit perut dibagian bawah seminggu sebelum
haid sampai dengan berakhirnya haid dan mengganggu aktifitas.

3. Riwayat Haid
a. Menarche umur : 12 Tahun
b. Siklus : 28 hari
c. Teratur/tidak : Teratur
d. Lamanya : 4 - 6 hari
e. Banyaknya : 2-3 kali ganti pembalut / hari
f. Dismenorhoe : Ya
4. Riwayat Ginekologi
a. Perdarahan diluar Haid : Tidak ada
b. Riwayat Keputihan : Iya
c. Riwayat perdarahan setelah berhubungan badan : Tidak ada
d. Riwayat nyeri saat berhubungan badan : Tidak ada
e. Riwayat adanya massa tumor pada : Tidak ada
payudara dan alat kandungan
f. Lain-lain : Tidak ada

6. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan Nona
Nona mengatakan tidak menderita penyakit menular seperti TBC,
AIDS, serta tidak pernah menderita penyakit kronis seperti jantung
dan tidak pernah menderita penyakit menurun seperti asma, diabetes
mellitus dll.
b. Riwayat kesehatan keluarga
Nona mengatakan dari keluarga ibudan suami tidak menderita
penyakit menular seperti TBC, AIDS, serta tidak pernah menderita
penyakit kronis seperti jantung dan tidak pernah menderita penyakit
menurun seperti asma, diabetes mellitus dll.

7. Pola Kebutuhan Sehari-hari

a. Nutrisi
Jenis yang dikonsumsi : Nasi, lauk-pauk, sayur-sayuran
Frekuensi : 3 x sehari
Porsi makan : 1 piring
Pantangan : Tidak ada
b. Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi : 1 kali Frekuensi : 4-5 kali sehari
Konsistensi : Lembek Warna : Kuning jernih
 Warna : Kuning kecoklatan Bau : Pesing
c. Personal Hygiene
Frekuensi mandi : 2 x sehari
Frekuensi gosokgigi : 2 x sehari
Frekuensi ganti pakaian/jenis : Sesuai kebutuhan
d. Aktifitas
Nona tidak bisa melakukan aktifitas seperti biasa selama haid
e. Tidur dan Istirahat
Siang hari : 1-2 jam
Malam hari : 7-8 jam
Masalah : Tidak ada

8. Data Psikososial dan Spiritual

a. Tanggapan nona terhadap keadaan dirinya : Khawatir
b. Ketaatan nona beribadah : Sholat
c. Pengetahuan nona tentang penyakit yang diderita : Tidak tahu
d. Hubungan sosial nona dengan keluarga : Baik
e. Penentu pengambil keputusan dalam keluarga : Orang tua

B. DATA OBJEKTIVE
1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Compos mentis
c. Berat badan : 39 kg
d. Tinggi badan : 148 cm
e. Tanda Vital : TD 100/70 mmHg, Nadi 83 x/menit
Suhu 36,7 °C, Respirasi 24 x/menit
2. Pemeriksaan khusus
inspeksi dan palpasi
Kepala : Kulit kepala bersih, tidak ada benjolan yang abnormal,
rambut tidak rontok.
 Muka : Tidak tampak pucat dan tidak tampak oedem
Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik
Telinga : Simetris, tidak ada pengeluaran serumen, dan tidak ada
nyeri tekan.
Hidung : Tidak ada polip dan tidak ada pernapasan cuping hidung
Mulut : Bibir tidak pucat, tidak ada sariawan, tidak ada karies
gigi
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan vena jugularis
Dada : Simetris, tidak ada retraksi dada yang abnormal
Mamae : Simetris, tidak teraba benjolan yang abnormal
Perut : Tidak ada luka bekas operasi, tidak ada benjolan yang
abnormal, nyeri daerah simpisis
Tungkai : Tidak teraba oedem dan varises
Genetalia : Tidak dilakukan

3. Pemeriksaan Penunjang : Tidak dilakukan

C. ANALISA DATA
1. Diagnosa Kebidanan : Nn. D umur 20 tahun dengan Dismenore
2. Masalah : Cemas
3. Kebutuhan : health education dan konseling

D. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan yaitu : TD : 100/70 mmHg, Nadi : 83
x/m, Respirasi 24 x/m, dan Suhu 36,7°C,
”Nona mengetahui hasil pemeriksaan”
2. Memberitahu nona keluhan yang dirasakan merupakan tanda nona
mengalami disminore. Disminore dibagi menjadi dua yaitu disminore
primer dan sekunder.
“nona mengerti”
3. Memberitahu nona disminore yang dialami adalah disminore primer.
Disminore primer tidak ada hubungannya dengan kelainan ginekologi
tetapi disebabkan pengeluaran hormone progesterone berlebihan yang
menyebabkan endometrium menjadi tebal dan susah dihancurkan.
“Nona mengetahui penyebab disminorea”
4. Memberitahu nona tanda gejala disminore yaitu nyeri perut menjalar dari
pinggang ke paha disertai keluhan mual dan muntah, sakit kepala, diare
dan mudah tersinggung.
“Nona mengetahui tanda gejala disminore”
5. Mengajarkan teknik relaksasi dan destraksi. Misalnya mengalihkan
suasana dengan mendengarkan lagu dan mencari posisi senyaman
mungkin.
“nona memperhatikan dan mengerti”
6. Anjurkan nona untuk memperbanyak minum air putih hangat untuk
mengurangi nyeri.
“nona bersedia mengikuti anjuran yang diberikan”
7. Menganjurkan Nona untuk membersihkan vagina hanya dengan air bersih
tidak menggunakan pemakaian sabun anti septic yang berbau kimia.
“ nona bersedia mengikuti anjuran”
8. Memberikan obat asam mefenamat 500 mg 2 x 1
“Obat sudah diberikan”
9. Menganjurkan nona untuk melakukan kunjungan ulang ke tenaga
kesehatan apabila keluhan belum teratasi atau jika ada keluhan yang lain.
“nona bersedia melakukan kunjungan ulang”