Anda di halaman 1dari 21

Ns. Rifa’atul Mahmudah, S.

Kep
Istirahat dan Tidur

Istirahat keadaan kgt jasmaniah
menurun → badan lebih segar

Tidur Keadaan relatif tanpa sadar penuh


ketenangan tanpa
kegiatan → urutan siklus
berulang →menyatakan fase kegiatan
otak dan badanaiah berbeda.
Tahapan Tidur

Terbagi 2 :
 Non Rapid Eye amovement (NREM) 
90 mnt slm siklus tidur

 Rapid Eye Movement (REM)  90 mnt


sblm akhir tidur

Tahapan tidur NREM
a. Tahap I
- Tingkat transisi
- Merespon cahaya
- Berlangsung beberapa menit
- Mudah terbangun dengan rangsangan
- Aktifitas fisik menurun, TTV dan metabolisme
menurun
- Bila terbangun terasa sedang bermimpi
b. Tahap II 
- Periode suara tidur
- Mulai relaksasi otot
- Berlangsung 10 - 20 menit
- Fungsi Tubuh berlangsung lambat
- dapat dibangunkan dengan mudah

c. Tahap III
- Awal tahap dr keadaan tidur nyenyak
- Sulit dibangunkan
- Relaksasi otot menyeluruh
- Tekanan darah menurun
- Berlangsung 15-30 menit
Tahapan NREM

d. Tahap IV
- Tidur nyenyak
- Sulit untuk dibangunkan, butuh stimulus
intensif
- Untuk restorasi dan istirahat, tonus otot
menurun
- Sekresi lambung menurun
- Gerak bola mata cepat
Tahapan REM

a. Lebih sulit dibangunkan dibandingkan
NREM
b. Dewasa (N) REM : 20-25% dari tidur
mlmnya
c. Terbangun pada tidur REM  mimpi
d. Tidur REM penting u/ keseimbangan
mental, emosi juga berperan dalam belajar,
memori, dan adaptasi.
Karakteristik Tidur REM

a. Mata : Cepat tertutup danterbuka
b. Otot : otot besar immobilisasi
c. RR : tidak teratur, apnea
d. Nadi : cepat dan ireguler
e. TD : Meningkat/fluktuasi
f. Sekresi gaster : meningkat
g. Metab : Meningkat, temp naik
h. Gel.Otak : EEG aktif
i. Siklus tidur : Sulit dibangunkan

Bangun REM

NREM I
↓ NREM II NREM II
NREM II ↑

NREM III NREM III

NREM IV
Faktor2 mempengaruhi tidur

1. Penyakit
2. Lingkungan
3. Motivasi
4. Kelelahan
5. Kecemasan
6. Alkohol
7. Obat-obatan
Gangguan Tidur

1. Insomnia Initial Insomnia
Intermitent Insomnia
Terminal Insomnia
2. Hipersomnia
3. Parasomnia
4. Narcolepsy
5. Apnoe tidur dan mendengkur
6. Mengigau
Pola Tidur Normal

 Neonatus sampai  Bayi
dengan 3 bulan a. Pada malam hari
a. Kira-kira kira-kira tidur 8-10
membutuhkan 16 jam
jam/hari b. Usia 1 bulan
b. Mudah berespon sampai dengan 1
terhdap stimulus tahun kira-kira
c. Pada minggu tidur 14 jam/hari
pertama kelahiran c. Tahap REM 20-30%.
50% adalah tahap
REM
Lanjutan....

 Toddler  Usia sekolah
a. Tidur 10-12 a. Tidur 10 jam pada
jam/hari malam hari
b. Tahap REM 25% b. Tahap REM 18,5%

 Prasekolah  Remaja
a. Tidur 11 jam pada a. Tidur 8,5 jam pada
malam hari malam hari
b. Tahap REM 20% b. Tahap REM 20%
Lanjutan...

 Dewasa muda  Usia tua
a. Tidur 7-9 jam/hari a. Tidur ± 6 jam/hari
b. Tahap REM 20-25% b. Tahap REM 20-
25%
c. Tahap NREM IV
 Usia dewasa pertengahan
menurun dan
a. Tidur ± 7 jam/hari kadang-kadang
b. Tahap REM 20% absen
d. Sering terbangun
pada malam hari
Gangguan Tidur

1. Insomnia
ketidakmampuan memenuhi kebutuhan
tidur, baik secara kualitas maupun
kuantitas
Penyebabnya bisa karena gangguan fisik
atau karena factor mental seperti perasaan
gundah atau gelisah.
Ada tiga jenis insomnia:
 Insomnia inisial : Kesulitan untuk memulai tidur.

 Insomnia intermiten :Kesulitan untuk tetap tertidur karena


seringnya terjaga.

 Insomnia terminal: Bangun terlalu dini dan sulit untuk


tidur kembali.

Cara mengatasi insomnia :


 olahraga rutin
menghindari ransangan tidur di sore hari
melakukan relaksasi sebelum tidur (mis; membaca,
mendengarkan music)
tidur jika benar-benar mengantuk.
Lanjutan ggg. Tidur

2. Parasomnia 3.Hipersomnia
→ Kebalikan dari insomnia, yaitu tidur
→ dikenal jg dg yang berlebihan pada siang hari.
somnambuluisme → Penyebab :
1. kerusakan system saraf
→ perilaku yang
2. gangguan pada hati atau ginjal atau
dapat mengganggu karena gangguan metabolisme (mis;
tidur atau muncul hipertiroidisme)

saat seseorang tidur Pada kondisi tertentu, hipersomnia


 anak-anak dapat digunakan sebagai mekanisme
koping untuk menghindari tanggung
jawab pada siang hari.
4. Narkolepsi 5. Apnea
→ Gelombang kantuk Apnea saat tidur /sleep
yang tak tertahankan apnea
yang muncul secara
tiba2 pada siang hari.
→ Gangguan ini disebut
juga sebagai “serangan
tidur” atau sleep attack.
Penyebab pastinya
belum diketahui.
Diduga karena
kerusakan genetik
→ Ex: trtidur dlm keadaan
berdiri
6. Enuresis 7. Night Terrors

→ kencing yg tidak

→ mimpi buruk
disengaja
→ umum terjadi pd anak
→ terjadi pd anak2 dan
remaja usia 6 th atw lebih
→ penyebabya belum jelas, → setelah tidur bbrp jam,
tp ada bbrp faktor yg anak tsb lngsung
menyebabkan enuresis, terjaga dan berteriak,
ex: stress, toilet training
yg kaku
pucat dan ketakutan
→ upaya pencegahan:
hindari stres, hindari
minum yg byk sblm tidur,
kosongkan kandung
kemih sblum tidur
8. Stridor

 mendengkur di sebabkan oleh adanya rintangan
thdp pengaliran udara di hidung dan mulut.

 Amandel yg membengkak bs mnjd salah satu faktor


yg turut mnyebabkan mendengkur. Pangkal lidah yg
mnyumbat saluran nafas pd lansia. Otot2
bag.belakang mulut mengendur lalu bergetar jika
dilewati udara pernafasan.

Anda mungkin juga menyukai