Anda di halaman 1dari 14

BAB III

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU PRA


KONSEPSI PADA NY. M USIA 24 TAHUN
DI PMB SANIS MELIANAWATI

PENGKAJIAN:

Tanggal : 21 September 2020

Jam : 16.45

IDENTITAS PASIEN:

Identitas Pasien Penanggung Jawab

Status : Suami
1. Nama : Ny. M 1. Nama : Tn. R

2. Umur : 24 tahun 2. Umur : 26 tahun

3. Agama : Islam 3. Agama : Islam

4. Pendidikan : SMA 4. Pendidikan : SMA

5. Pekerjaan : Karyawati 5. Pekerjaan : Swasta

6. Suku bangsa: Jawa 6. Suku Bangsa: Jawa

7. Alamat : Purbalingga Wetan 3/9 7. Alamat : Purbalingga Wetan 3/9

I. DATA SUBYEKTIF

1. ALASAN DATANG:

Ibu mengatakan ingin melakukan konsultasi perencanaan kehamilan

KELUHAN UTAMA:

Ibu mengatakan tidak memiliki keluhan apapun.

Uraian keluhan utama:

Ibu mengatakan tidak ada keluhan.


2. RIWAYAT KESEHATAN:
Penyakit/kondisi yang pernah atau sedang diderita :
Ibu mengatakan belum pernah dan tidak sedang menderita penyakit; penyakit
jantung, hipertensi, dan anemia, asma, TBC, diabetes melitus, hepatitis,
penyakit hati, epilepsi, kista ovarium, mioma uteri, HIV/AIDS

Riwayat penyakit dalam Keluarga (menular maupun keturunan) :

Ibu mengatakan dari keluarga ibu maupun suami tidak ada yang menderita
penyakit jantung, hipertensi, diabetes melitus, TBC, Hepatitis, HIV/AIDS.
Tidak ada riwayat kembar dan kelainan cacat bawaan dari keluarga ibu ataupun
suami

3. RIWAYAT OBSTETRI
a. Riwayat Haid:
Menarche : 12 tahun
Nyeri Haid : tidak ada.
Siklus : 28 hari, teratur
HPHT : 1 September 2020.
Lama : 6 hari
Warna darah : merah
Leukhorea : putih, tidak bau, tidak gatal
Banyaknya :
Hari 1-2 ganti pembalut 3x/hari, pembalut
penuh.
Hari 3-4 ganti pembalut 2x/hari, pembalut ¾
penuh.
Hari 5 ganti pembalut 2x/hari, pembalut ¼ - ½
penuh.
Hari 6 ganti pembalut 2x/hari, pembalut berisi
bercak coklat.

b. Riwayat hamil, persalinan dan nifas yang lalu:

Th Kehamilan Persalinan Nifa Keterangan


s
Pen
AN U JK/ Penyu
Masalah Jenis o-
C K BB lit
long
- - - - - - - - - -.

4. RIWAYAT KB.
Pasien mengatakan setelah menikah tidak akan menunda kehamilan.

5. POLA PEMENUHAN KEBUTUHAN SEHARI-HARI:

a. Nutrisi

1) Makan

a) Frekuensi makan pokok : 3x perhari

b) Komposisi :

 Nasi : 3 x @ 1 piring (sedang)

 Lauk : 3x @ 1 potong (sedang), jenisnya ikan, ayam,


telur, tahu, tempe, bervariasi

 Sayuran : 2 x @ ½ mangkuk sayur ; jenis sayuran bayam,


kangkung, sawi, pakchoy, bervariasi.

 Buah : 5x/seminggu; jenis pisang, melon, pepaya,


kurma, bervariasi.

 Camilan : 2x sehari; jenis biskuit, keripik

c) Pantangan : tidak ada.

2) Minum

a) Jumlah total ±8 gelas perhari; jenis air putih, teh

b) Susu 1 gelas perhari; jenis susu

b. Eliminasi

1) Buang air kecil :

 Frekuensi perhari ±4x ; warna kuning jernih

 Keluhan/masalah : tidak ada.

2) Buang air besar :


 Frekuensi perhari : 1x/hari ; warna kuning kecoklatan, konsistensi
lembek

 Keluhan/masalah : tidak ada.

c. Personal hygiene

 Mandi 2x sehari

 Keramas 3x seminggu

 Gosok gigi 2x sehari

 Ganti pakaian 2x sehari; celana dalam 3x sehari

 Kebiasaan memakai alas kaki :

Ibu memiliki kebiasaan menggunakan sandal bila keluar rumah.

d. Hubungan seksual

 Frekuensi 3-4x seminggu

 Contact bleeding : sewaktu awal-awal berhubungan setelah menikah.

 Keluhan lain : tidak ada.

e. Istirahat/tidur

 Tidur malam ±6-7 jam

 Tidur siang 0 jam

 Keluhan/masalah : tidak ada.

f. Aktivitas fisik dan olah raga

 Aktivitas fisik (beban pekerjaan) :

Ny. M bekerja sebagai karyawati dengan aktifitas pekerjaan lebih


banyak dalam posisi duduk. Beban pekerjaan Ny. M tidak terlalu berat
dan tidak memiliki resiko yang tinggi apabila Ny. M dalam keadaan
hamil. Ny. M bekerja sejak pukul 07.30 hingga 17.00 WIB, dengan
istirahat siang pukul 12.00-13.00.

 Olah raga : jenisnya lari pagi dan senam

Frekuensi ±1-2 x seminggu

g. Kebiasaan yang merugikan kesehatan :

1) Merokok : pasien tidak pernah merokok.


2) Minuman beralkohol : pasien tidak pernah konsumsi alkohol.

3) Obat-obatan : pasien tidak konsumsi obat selain dari


dokter/bidan.

4) Jamu : pasien kadang suka minum jamu kunir asem.

5) Sex bebas : pasien tidak pernah melakukan sex bebas.

6. Riwayat Psikososial-spiritual

a. Riwayat perkawinan :

1. Status perkawinan : menikah, umur waktu menikah 24 tahun.

2. Pernikahan ini yang ke 1, sah, lamanya 4 bulan

3. Hubungan dengan suami : baik

a. Keinginan hamil ini diharapkan oleh ibu, suami, keluarga;

b. Respon & dukungan keluarga terhadap prakonsepsi ini :

Keluarga merespon baik dan memberikan dukungan pada Ny. M


dalam menjalani asuhan pra konsepsi.

4. Mekanisme koping (cara pemecahan masalah) :

Ny. M memiliki mekanisme koping dengan cara bercerita kepada suami


dan mengambil keputusan penyelesaian masalah dengan musyawarah
mufakat.

5. Ibu tinggal serumah dengan suami saja.

6. Pengambil keputusan utama dalam keluarga : suami Ny. M

Dalam kondisi emergensi, ibu dapat mengambil keputusan sendiri.

7. Orang terdekat ibu: suami Ny. M

Yang menemani ibu untuk kunjungan/ pemeriksaan : tidak ada, ibu


berkunjung sendiri.

8. Adat istiadat yang dilakukan ibu berkaitan dengan usaha untuk


mendapatkan kehamilan : Ibu mengatakan tidak melakukan adat istiadat
apapun dalam usaha mendapatkan kehamilan.

9. Penghasilan perbulan: Rp. 3.500.000 Cukup/Tidak Cukup*)

10. Praktek agama yang berhubungan dengan usaha untuk mendapatkan


kehamilan:

Ibu senantiasa berdoa agar segera diberikan keturunan.

11. Keyakinan ibu tentang pelayanan kesehatan :

 ibu dapat menerima segala bentuk pelayanan kesehatan yang


diberikan oleh nakes wanita maupun pria;
 tidak boleh menerima transfusi darah;

 tidak boleh diperiksa daerah genitalia,

 lainnya : .....................................................

12. Tingkat pengetahuan ibu :

Hal-hal yang sudah diketahui ibu:

Ibu harus banyak makan untuk persiapan kehamilan.

Hal-hal yang ingin diketahui ibu:

Gizi yang dibutuhkan untuk persiapan kehamilan, ibu ingin mengetahui


tentang masa subur, proses kehamilan, dan persiapan kehamilan.

II. DATA OBYEKTIF:

1. PEMERIKSAAN FISIK:

a. Pemeriksaan Umum:

1) Keadaan umum : baik

2) Kesadaran : composmentis

3) Tensi : 110/70 mmHg

4) Nadi : 80x/menit

5) Suhu : 36°C

6) RR : 20x/menit

7) BB Sebelum/ Sekarang : 47 / 47,3 kg

8) TB : 156 cm

9) LILA : 23,7 cm

10) IMT : 19,4 kg/m2


b. Status present Kepala :
Kepala : bersih, tidak ada benjolan abnormal, tidak ada luka, rambut
hitam, tidak mudah dicabut.
Muka : tidak pucat, simetris, tidak odema
Mata : simetris, konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterik
Hidung : bersih, tidak ada polip, tidak bernafas cuping hidung
Mulut : bibir lembab, tidak ada stomatitis, tidak ada caries gigi
Telinga : simetris, tidak ada serumen
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Ketiak : tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Dada : simetris, tidak ada retraksi dinding dada
Abdomen : tidak ada luka bekas operasi
Genetalia : bersih, tidak odema, tidak kemerahan
Punggung : tidak ada kelainan pada tulang punggung
Anus : tidak ada hemoroid.
Ekstremitas atas : simetris, tidak odema, tidak ada kelainan, turgor kulit
kembali cepat
Ekstremitas bawah : simetris, tidak odema, tidak ada kelainan, turgor
kulit kembali cepat

c. Status Obsterti
Muka : tidak anemis, tidak ada oedema, tidak ada chloasma
gravidarum.
Mammae : tidak ada benjolan, tidak ada hiperpigmentasi areola mamae,
tidak ada colostrum.
Abdomen : TFU tidak teraba, tidak ada striae gravidarum, tidak ada
bekas operasi.
Genetalia : bersih, tidak ada keputihan, tidak sedang menstruasi.

2. Pemeriksaan penunjang

a. Pemeriksaan Darah Rutin


1) HB : 14,8 gr/dL
2) Golongan darah :A
3) Rhesus :+

b. Pemeriksaan Darah Serologi


4) HbsAg : tidak dilakukan
5) Sifilis : tidak dilakukan
6) HIV/ AIDS : tidak dilakukan
c. Pemeriksaan Darah yang Dianjurkan
1) Gula Darah Sewaktu (GDS) : tidak dilakukan
2) Thalasemia : tidak dilakukan
3) TORCH (TOksoplasmosis, Rubella, Citomegalovirus dan Herpes
simpleks) : tidak dilakukan
d. Pemeriksaan Urin

1) Plano Test : Negatif

III.Analisis

Diagnosa Kebidanan :

Ny. M usia 24 tahun pra konsepsi

IV. PELAKSANAAN

Tanggal :21 September 2020

Jam :17.00

1. Memberitahu kepada klien mengenai hasil pemeriksaan bahwa secara umum


keadaan baik, tanda – tanda vital dalam batas normal
Hasil : klien mengetahui hasil pemeriksaan dan merasa senang dengan hasil
pemeriksaannya.
2. Menjelaskan kepada klien tentang pemeriksaan laboratorium rutin bahwa
untuk setiap wanita yang akan hamil sebaiknya dilakukan pemeriksaan
laboratorium meliputi pemeriksaan Hb, HbSAg, Sifilis, HIV/AIDS, PP Test,
golongan darah, titter virus rubella, IVA, Papsmear. Tujuannya untuk deteksi
dini adanya anemia, penyakit menular, penyakit kelamin, dan kerusakan
fungsi hati.
Hasil : Klien mengerti dan paham serta bersedia untuk diperiksa di
laboratorium
3. Mengingatkan kembali kepada klien mengenai tujuan imunisasi TT yaitu
untuk mencegah penyakit tetanus toksoid dan menjelaskan kembali kepada
klien bahwa imunisasi TT diberikan 5 kali yaitu 1 bulan setelah TT1, 6 bulan
setelah TT2, 1 tahun setelah TT3 dan 1 tahun setelah TT4. Memberikan
penjelasan kepada klien bahwa imunisasi ini sangat penting pada saat
prakonsepsi sehingga sebaiknya dilakukan sesuai jadwal imunisasinya.
Hasil : klien mengerti tentang tujuan dan jadwal imunisasi TT yang telah
dijelaskan
4. Menjelaskan kepada klien mengenai kebutuhan nutrisi prakonsepsi untuk
mencapai keluarga yang sehat dan keturunan yang berkualitas. Manfaat zat
gizi untuk memelihara kesuburan, meningkatkan kualitas sperma, memantau
dan mengusahakan berat badan ideal, kebutuhan (zink dan zat besi, protein,
asam folat, vitamin E, vitamin B12) tercukupi, menciptakan kualitas generasi
penerus yang lebih baik. Menganjurkan klien makan – makanan yang bergizi
(nasi, lauk, sayur, buah), mencukupi kebutuhan cairan dengan minimal 1,5
liter perhari , menganjurkan klien untuk memperbanyak makan sayuran
berwarna hijau tua, kacang-kacangan, daging merah, hati ayam dan tidak
pantang makanan, menganjurkan klien untuk mengkonsumsi asam folat 0,4
mg 1 kali perhari atau makanan yang mengandung asam folat seperti biji-
bijian, buah-buahan, sayuran hijau, misalnya kacang almond, kwaci biji
bunga matahari sejak prakonsepsi yang berfungsi untuk kecerdasan otak
janin.
Hasil : klien bersedia melakukan anjuran yang telah diberikan
5. Mengingatkan klien untuk menjaga berat badan ideal pada saat prakonsepsi
karena underweight (kekurangan berat badan) dan overweight (kelebihan
berat badan) merupakan penyebab banyak masalah dalam kehamilan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan didapatkan IMT Ny. M 19,4 kg/m 2 artinya
berat badan NY.M dalam kategori berat badan normal.
Hasil : Klien mengerti dan bersedia untuk mempertahankan berat badannya
dalam kategori yang normal.
6. Menganjurkan klien untuk melakukan gaya hidup sehat sebelum terjadinya
konsepsi seperti olahraga teratur, hindari minum alkohol, merokok atau
penggunaan obat-obat terlarang.
Hasil : klien bersedia untuk melakukan gaya hidup sehat sesuai anjuran bidan.
7. Memberikan konseling prakonsepsi tentang kesehatan reproduksi prakonsepsi
yaitu
1) Masa subur seorang perempuan
2) Kehamilan ideal, metode kontrasepsi, proses kehamilan
3) Informasi tentang kehamilan meliputi tanda kehamilan, memeriksa
kehamilan, menjaga kehamilan, menu makan selama hamil, tanda bahaya
hamil, kondisi emosional kehamilan, tips relaksasi ibu hamil
4) Tanda – tanda persalinan
5) IMS (Infeksi Menular Seksual)
Hasil : klien mengerti dengan penjelasan yang diberikan bidan.

8. Melakukan dokumentasi asuhan kebidanan prakonsepsi


Hasil : Asuhan prakonsepsi telah didokumentasikan

Semarang, September 2020


Pembimbing Klinik Praktikan

Sanis Melianawati, Amd.Keb Nismasari Ulfi Mulyanti

Mengetahui
Pembimbing Institusi

Dhita Aulia O, S.ST., M.Keb


Puskesmas Padamara Nama Pasien : Ny. M
Usia : 24 tahun
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal CATATAN PERKEMBANGAN (SOAP) Nama dan
dan Jam Paraf
23 1) Subyektif :
September Kunjungan ke rumah pasien
2020 2) Obyektif :
Jam 16.00 a. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 87 x/menit
Respirasi : 20x/menit
Suhu : 36,6°C
BB / PB : 47,5 Kg / 156 cm
LILA : 23,7 cm
IMT : 19,5 kg/m2
b. Status obstetri
Muka : tidak oedema, tidak ada
chloasma gravidarum.
Mammae : tidak ada hiperpigmentasi
areola mamae.
Abdomen : TFU tidak teraba.
Genetalia : tidak ada pembesaran
kelenjar Bartolini, tidak ada keputihan,
tidak sedang menstruasi.
c. Pemeriksaan penunjang
Tidak dilakukan
3) Analisa :
Ny. M umur 24 tahun dengan perencanaan
kehamilan
4) Penatalaksanaan :
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada
klien bahwa secara umum keadaan baik,
tanda- tanda vital dalam batas normal
Hasil : klien mengerti dengan
penjelasan yang diberikan
2. Mengingatkan klien untuk menjaga pola
makan seimbang, mengurangi makanan
yang mengandung kolesterol, kadar
garam natrium dan kadar gula tinggi,
mengurangi makanan cepat saji,
mencegah stress berlebihan, melakukan
olahraga secara rutin, dan kontol
kesehatan secara rutin
Hasil : klien mengerti dan bersedia
melakukan anjuran yang diberikan.
3. Menganjurkan kepada klien lebih
banyak mengkonsumsi makanan
mengandung asam folat seperti pada
sayuran bewarna hijau tua, biji-bijian
seperti kacang almond, kwaci biji bunga
matahari, buah-buahan, dan juga
mengingatkan untuk minum asam folat
0,4 mg setiap hari 1 tab untuk
persiapan kehamilan
Hasil : klien bersedia mengikuti saran
bidan.
4. Mengingatkan kembali tentang
kesehatan reproduksi prakonsepsi,
yaitu:
a. Kehamilan ideal, Metode kontrasepsi,
Proses kehamilan
b. Informasi tentang kehamilan,
termasuk tanda-tanda kehamilan,
memeriksakan kehamilan, menjaga
kehamilan, menu makanan selama
kehamilan, tanda bahaya kehamilan,
kondisi emosional ibu hamil, tips
relaksasi ibu hamil.
c. Masa subur seorang perempuan,
yaitu dekat dengan pertengahan
siklus haid (14 hari sebelum haid
berikutnya atau antara kedua waktu
dari siklus terpanjang dikurang 11
dan siklus terpendek dikurangi 18,
jadi perkiraan masa subur Ny.M
pada siklus hari ke- 10 s.d. 17) atau
terdapat tanda-tanda kesuburan,
diantaranya:
d. Peningkatan suhu tubuh ±0,5 0C.
e. Pembesaran pada payudara, dapat
disertai rasa nyeri/tidak nyaman.
f. Perubahan cairan serviks menjadi
lebih banyak, bening dan teksturnya
licin.
g. Tanda-tanda persalinan, persalinan
di tolong tenaga kesehatan,
perawatan pasca persalinan, IMD
dan ASI eksklusif, manfaat ASI
h. IMS (Infeksi Menular Seksual),
Penularan HIV/AIDS, Kanker pada
perempuan, kehidupan seksual suami
istri
Hasil : klien mengerti penjelasan
yang diberikan.
5. Menganjurkan kepada klien untuk
memeriksakan kesehatan ke fasilitas
pelayanan kesehatan baik puskesmas
maupun dokter spesialais apabila ada
keluhan.
Hasil : klien bersedia melakukan
anjuran yang diberikan.
6. Mendokumentasikan tindakan.
Hasil: tindakan dan hasil telah
tercatat.

Anda mungkin juga menyukai