I. IDENTITAS
V. RIWAYAT KONTRASEPSI
Selama menikah ibu beluh pernah menggunakan alat kontrasepsi apapun.
VI. RIWAYAT IMUNISASI TT :
Ibu belum pernah di imunisasi TT
b. Kelainan Konginetal
Tidak ada kelainan Spina bifida, Labio Skisis, Palato Skisis, Genato Skisis, Penyakit
jatung bawaan, Fibrosistik dan Down Sindrom
c. Ibu tidak mengalami gangguan jiwa dan tidak ada keturunan gangguan jiwa.
d. Ibu tidak memiliki keturunan kembar
B. PEMERIKSAAN OBJEKTIF
1. BB : 75kg TB : 155 IMT : 25,4
2. Pemeriksaan TTV :
TD : 120/80 mmHg Suhu : 36,5 ˚c
Nadi : 80 x/m Pernafasan : 20 x/m
3. Head to too
a. Mata : Konjungtiva tidak pucat, Sklera tidak ikterik
b. Mulut : Tidak ada Caries Dentis
c. Leher : Tidak ada kelenjar getah bening dan kelenjar Tiroid
d. Dada : Simetris
e. Payudara : Tidak ada pembesaran payudara dan tarikam dinding payudara
f. Abdomen : Tidak ada pembesaran pada pertut, nyeri tekan dan bekas luka
operasi
g. Ekstremitas : Simetris, tidak pucat, tidak ada kelainan, reflek patella +/+
h. Genetalia : Tidak ada kelainan, tidak ada pengeluaran cairan pervaginam dan
tidak ada kondiloma
4. PemeriksaanLaboratorium
a. Darah : Hb. 12gr/dl Goldar: A+
b. Urine : Tidak dilakukan pemeriksaan
c. TORCH : Tidak dilakukan pemeriksaan
d. USG : Tidak dilakukan pemeriksaan
e. HIV/AIDS : Negatif
f. Hepatitis : Tidak dilakukan pemeriksaan
g. Rapid Tes Malaria : Tidak dilakukan pemeriksaan
h. Sputum BTA : Tidak dilakukan pemeriksaan
i. Tes Sifilis : Tidak dilakukan pemeriksaan
C. ASSASMENT :
Ny. Y Usia 31 th P0A0 persiapan Kehamilan dengan kondisi infertil primer
D. PENATALAKSANAAN
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan suami (Ibu mengerti dengan kondisinya
saat ini)
2. Menjelaskan kepada ibu tentang pentingnya berolah raga teratur, agar mengurangi berat
badannya (Ibu mengerti dan bersedia)
3. Menjelaskan kepada ibu tentang makanan-makanan yang dapat meningkatkan
kesuburan yaitu makanan yang banyak mengandung protein seperti, daging dan
alternatifnya (ikan, telur, kacang-kacangan), buah dan sayuran (buah, sayuran mentah,
makanan segar, jus buah/ sayuran, buah kering), roti dan sereal yang tidak banyak
diolah (roti, bubur, makanan kering, biji-bijian, gandum, spageti dan beras merah), susu
dan hasil olahan susu (susu, yoghurt, keju). (Ibu mengerti dan akan mengikuti anjuran
yang telah diberikan)
4. Memberitahu ibu untuk menghitung masa suburnya serta berhubungan lebih sering
dimasa subur (ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan)
5. Menjelaskan kepada ibu dan suami tentang teknik-teknik berhubungan yang sesuai
dengan keadaan pasien, seperti posisi terlentang atau miring. Supaya pasien dapat
memilih teknik berhubungan yang sesuai dengan keadaannya sekarang sahingga cepat
terjadi kehamilan dan setelah berhubungan ibu dianjurkan untuk diam selama 30 menit
dan bokong/pinggang ibu ditahan dengan menggunakan bantal dan kaki ibu diangkat ke
atas ini itu supaya semua sperma masuk semua kedalam uterus. (Ibu dan suami
mengerti, paham serta akan mengikuti anjuran yang telah diberikan)
6. Memberikan support / semangat kepada ibu untuk meyakinkan diri (ibu dan suami
merasa tenang)
7. Memberitahu suami ibu untuk mengurangi atau berhenti merokok (suami ibu bersedia)
8. Menganjurkan ibu untuk kontrol lagi bila ada keluhan (Ibu bersedia)
9. Menyarankan ibu dan suami untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter
spesialis (Ibu dan suami bersedia untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis)
DOKUMENTASI ASUHANKEBIDANAN
Usia : 31 Tahun
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan suami 1. Agar ibu dan suami mengerti dengan keadaannya saat ini
2. Menjelaskan kepada ibu tentang pentingnya berolah raga teratur, agar 2. Meningkatkan kesehatan dan vitalitas ibu
mengurangi berat badannya
3. Agar ibu tahu bahwa nutrisi juga berpengaruh terhadap kesuburan
3. Menjelaskan kepada ibu tentang makanan-makanan yang dapat
meningkatkan kesuburan yaitu makanan yang banyak mengandung 4. Untuk membuat catatan periode haid setap bulannya agar bisa
protein seperti, daging dan alternatifnya (ikan, telur, kacang-kacangan), memperkirakan waktu yang tepat untuk berhubungan intim.
buah dan sayuran (buah, sayuran mentah, makanan segar, jus buah/ 5. Ibu dapat memilih teknik berhubungan yang sesuai dengan keadaanya sekarang
sayuran, buah kering), roti dan sereal yang tidak banyak diolah (roti, sehingga cepat terjadi kehamilan
bubur, makanan kering, biji-bijian, gandum, spageti dan beras merah),
susu dan hasil olahan susu (susu, yoghurt, keju) 6. Agar ibu dan suami yakin serta tetap berusaha
4. Memberitahu ibu untuk menghitung masa suburnya serta berhubungan 7. Nikotin dapat menyebabkan kondisi kerusakan parah pada saluran pernafasan
lebih sering dimasa subur hingga mengganggu kesuburan.
5. Menjelaskan kepada ibu dan suami tentang teknik-teknik berhubungan 8. Untuk mengatasi apabila keluhan masih belum teratasi
yang sesuai dengan keadaan pasien, seperti posisi terlentang atau
miring. Supaya pasien dapat memilih teknik berhubungan yang sesuai 9. Untuk dapat menentukan penyebab dari infertilitas, menentukan pilihan
dengan keadaannya sekarang sahingga cepat terjadi kehamilan dan pengobatan baik tindakan medis atau tindakan bedah
setelah berhubungan ibu dianjurkan untuk diam selama 30 menit dan
bokong/pinggang ibu ditahan dengan menggunakan bantal dan kaki ibu
diangkat ke atas ini itu supaya semua sperma masuk semua kedalam
uterusMemberikan support / semangat kepada ibu untuk meyakinkan
diri Evaluasi asuhan yang diberikan :