Anda di halaman 1dari 7

SOAP DAN PATHWAY PRANIKAH DAN PRAKONSEPSI

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI BIDAN

Nama : Holipah

Nim : 220705237

PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

ABDI NUSANTARA JAKARTA


TAHUN 2023
TINJUAN KASUS

FORMULIR PENGKAJIAN PRAKONSEPSI

Hari danTanggal : Sabtu, 25 Februari 2023


Tempat Praktik : Puskesmas Jawilan
Nama : Holipah
Program Studi : Profesi Kebidanan

A. PENGKAJIAN DATA SUBJEKTIF

I. IDENTITAS
Nama Klien : NY. N
Asal/Suku : Jawa Agama : Islam
Alamat : Kp Kareo Cangkudu
Kecamatan : Jawilan
Kab/Kota : Serang Prov : Banten
NIK. e-KTP : 3604094901010003
Tempat, tgl lahir : Serang, 09-01-2001 Umur 23 thn
Telepon/HP : 089609706241
Pekerjaan Klien : IRT
Pendidikan Klien : SMA

Nama Suami : Tn. S


Pekerjaan suami : Wiraswasta
Pendidikan Klien : Tamat SD

II. KELUHAN SAAT INI :


Ibu mengatakan datang ke Puskesmas untuk periksa karena belum memiliki anak setelah
menikah selama 2 tahun dan ingin memiliki anak, sedangkan hubungan seks dilakukan
secara teratur 2-3 kali dalam seminggu dan tidak menggunakan alat kontrasepsi apapun.
Ibu sering mengkonsumsi makanan instan dan siap saji.

III. RIWAYAT IDENTITAS


Ibu mengatakan ini pernikahan yang pertama, usia ibu saat menikah 21 tahun, usia suami
ibu menikah usia 21 tahun, lamanya pernikahan 2 tahun.

IV. RIWAYAT KESEHATAN


Ibu tidak memiliki riwayat penyakit jantung, hipertensi, DM, Asma, Hepatitis, IMS/HIV,
TBC, Ginjal kronis, Malaria, Epilepsi, Kejiwaan, Kelainan kongenital, Alergi obat/
makanan, kecelakaan dan tranfusi darah.

V. RIWAYAT KONTRASEPSI
Selama menikah ibu belum pernah menggunakan alat kontrasepsi apapun.

VI. RIWAYAT IMUNISASI TT :


Ibu pernah di imunisasi TT

VII.RIWAYAT KESEHATAN REPRODUKSI


 Ibu mengatakan usia menikah 21 tahun, usia pertama kali haid 12 tahun. Ibu belum
pernah hamil dan keguguran. Siklus haid ibu teratur 28 hari, lamanya haid 7 hari,
tidak ada nyeri haid.
 Ibu dan suami tidak mengkonsumsi narkoba dan minuman beralkohol. Ibu tidak
merokok tetapi suami ibu perokok berat.
 Suami ibu bekerja di pabrik kimia
 Ibu belum pernah melakukan papsmear ataupun pemeriksaan IVA.
 Aktifitas fisik yang ibu lakukan hanya 15 menit dalam sehari
 Dalam sehari-hari ibu kurang konsumsi buah/sayur

VIII. RIWAYAT PENYAKIT KETURUNAN


a. Penyakit Genetis
Tidak memiliki penyakit Hemofilia, Thalasemia, Butawarna, Anemia cell Bulan sabit,
Fenil Keton uria, Albino, Diabetes Melitus, Huntington Disease dan Sindrom
Klenefelter.
b. Kelainan Konginetal
Tidak ada kelainan Spina bifida, Labio Skisis, Palato Skisis, Genato Skisis, Penyakit
jatung bawaan, Fibrosistik dan Down Sindrom
c. Ibu tidak mengalami gangguan jiwa dan tidak ada keturunan gangguan jiwa.
d. Ibu tidak memiliki keturunan kembar

B. PEMERIKSAAN OBJEKTIF
1. BB : 54 kg TB : 150 IMT : 24,5
2. Pemeriksaan TTV :
TD : 110/70 mmHg Suhu : 36,5 ˚c
Nadi : 80 x/m Pernafasan : 18 x/m

3. Head to too
1. Mata : Konjungtiva tidak pucat, Sklera tidak ikterik
2. Mulut : Tidak ada Caries Dentis
3. Leher : Tidak ada kelenjar getah bening dan kelenjar Tiroid
4. Dada : Simetris
5. Payudara : Tidak ada pembesaran payudara dan tarikam dinding payudara
6. Abdomen : Tidak ada pembesaran pada pertut, nyeri tekan dan bekas luka operasi
7. Ekstremitas : Simetris, tidak pucat, tidak ada kelainan, reflek patella +/+
8. Genetalia : Tidak ada kelainan, tidak ada pengeluaran cairan pervaginam
dan tidak ada kondiloma
4. PemeriksaanLaboratorium
a. Darah : Hb. 12,6 gr/dl Goldar: B+
b. Urine : Tidak dilakukan pemeriksaan
c. TORCH : Tidak dilakukan pemeriksaan
d. USG : Tidak dilakukan pemeriksaan
e. HIV/AIDS : Negatif
f. Hepatitis : Tidak dilakukan pemeriksaan
g. Rapid Tes Malaria : Tidak dilakukan pemeriksaan
h. Sputum BTA : Tidak dilakukan pemeriksaan
i. Tes Sifilis : Tidak dilakukan pemeriksaan

C. ASSASMENT :
NY. N Usia 23 th P0A0 prakonsepsi dengan infertilitas primer

D. PENATALAKSANAAN
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan suami (Ibu mengerti dengan kondisinya
saat ini)
2. Menjelaskan kepada ibu tentang pentingnya berolah raga teratur (Ibu mengerti dan
bersedia)
3. Menjelaskan kepada ibu tentang makanan-makanan yang dapat meningkatkan
kesuburan yaitu makanan yang banyak mengandung protein seperti, daging dan
alternatifnya (ikan, telur, kacang-kacangan), buah dan sayuran (buah, sayuran
mentah, makanan segar, jus buah/ sayuran, buah kering), roti dan sereal yang tidak
banyak diolah (roti, bubur, makanan kering, biji-bijian, gandum dan beras merah),
susu dan hasil olahan susu (susu, yoghurt, keju). (Ibu mengerti dan akan mengikuti
anjuran yang telah diberikan)
4. Memberitahu ibu untuk menghitung masa suburnya serta berhubungan lebih sering
dimasa subur (ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan)
5. Menjelaskan kepada ibu dan suami tentang teknik-teknik berhubungan yang sesuai
dengan keadaan pasien, seperti posisi terlentang atau miring. Supaya pasien dapat
memilih teknik berhubungan yang sesuai dengan keadaannya sekarang sahingga
cepat terjadi kehamilan dan setelah berhubungan ibu dianjurkan untuk diam selama
30 menit dan bokong/pinggang ibu ditahan dengan menggunakan bantal dan kaki
ibu diangkat ke atas ini itu supaya semua sperma masuk semua kedalam uterus. (Ibu
dan suami mengerti, paham serta akan mengikuti anjuran yang telah diberikan)
6. Memberitahu suami ibu untuk mengurangi atau berhenti merokok (suami ibu
bersedia)
7. Memberitahu suami resiko tinggi terpapar zat kimia yang didapatkan ketika bekerja
di pabrik kimia
8. Menganjurkan ibu untuk kontrol lagi bila ada keluhan (Ibu bersedia)
9. Memberikan support / semangat kepada ibu untuk meyakinkan diri (ibu dan suami
merasa tenang)
10. Menyarankan ibu dan suami untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut
dengan dokter spesialis (Ibu dan suami bersedia untuk memeriksakan diri ke dokter
spesialis)
DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN

1. Dokumentasi dalam bentuk Pathway Asuhan Kebidanan

Hari danTanggal : Sabtu, 25 Februari 2023


Tempat Praktik : Puskesmas Jawilan
Nama : Holipah
Program Studi : Profesi Kebidanan

Pathway Kasus Kebidanan PRAKONSEPSI


Nama : Ny. N

Usia : 23 Tahun

GPA : P0A0 persiapan Kehamilan dengan kondisi infertilitas


primer

Tanda / Gejala / keluhan yang


dialamipasien
Patofisiologi (SesuaiTanda / Gejala / keluhan yang dialamipasien) 
(Nugroho, 2010)
Ibu mengatakan datang ke Puskesms
Tanda / Gejala / keluhan secara teori : untuk periksa karena belum memiliki
Beberapa penyebab dari gangguan infertilitas dari wanita diantaranya
(Nugroho, 2010)
gangguan stimulasi hipofisis hipotalamus yang mengakibatkan anak setelah menikah selama 2 tahun
pembentukan FSH dan LH tidak adekuat sehingga terjadi gangguan dalam dan ingin memiliki anak, sedangkan
Faktor usia, Faktor berat badan dan
aktifitas olahraga yang berlebihan, Gaya pembentukan folikel di ovarium. Penyebab lain yaitu radiasi dan toksik hubungan seks dilakukan secara
hidup, Faktor lingkungan, Depresi dan yng mengakibatkan gangguan pada ovulasi. Gangguan bentuk anatomi teratur 2-3 kali dalam seminggu dan
kejadian infertilitas dan Emosi/stress sistem reproduksi juga penyebab mayor dari infertilitas, diantaranya tidak menggunakan alat kontrasepsi
cidera tuba dan perlekatan tuba sehingga ovum tidak dapat lewat dan tidak apapun.
terjadi fertilisasi dari ovum dan sperma.
Dari pemeriksaan yang dilakukan
didapatkan hasil bahwa IMT ibu 24,5
dan suami ibu perokok berat dan
bekerja di pabrik Kimia
Asuhan yang diberikan : Rasionalisasi dari asuhan yang diberikan : (sertakan sumber pustaka terkait teori)

1. Agar ibu dan suami mengerti dengan keadaannya saat ini


1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan suami
2. Meningkatkan kesehatan dan vitalitas ibu
2. Menjelaskan kepada ibu tentang pentingnya berolah raga teratur, agar
3. Agar ibu tahu bahwa nutrisi juga berpengaruh terhadap kesuburan
mengurangi berat badannya
4. Untuk membuat catatan periode haid setap bulannya agar bisa
3. Menjelaskan kepada ibu tentang makanan-makanan yang dapat memperkirakan waktu yang tepat untuk berhubungan intim.
meningkatkan kesuburan yaitu makanan yang banyak mengandung
5. Ibu dapat memilih teknik berhubungan yang sesuai dengan keadaanya sekarang
protein seperti, daging dan alternatifnya (ikan, telur, kacang-kacangan),
sehingga cepat terjadi kehamilan
buah dan sayuran (buah, sayuran mentah, makanan segar, jus buah/
sayuran, buah kering), roti dan sereal yang tidak banyak diolah (roti, 6. Agar ibu dan suami yakin serta tetap berusaha
bubur, makanan kering, biji-bijian, gandum, spageti dan beras merah),
7. Nikotin dapat menyebabkan kondisi kerusakan parah pada saluran pernafasan
susu dan hasil olahan susu (susu, yoghurt, keju)
hingga mengganggu kesuburan.
4. Memberitahu ibu untuk menghitung masa suburnya serta berhubungan 8. Untuk mengatasi apabila keluhan masih belum teratasi
lebih sering dimasa subur
9. Untuk dapat menentukan penyebab dari infertilitas, menentukan pilihan
5. Menjelaskan kepada ibu dan suami tentang teknik-teknik berhubungan pengobatan baik tindakan medis atau tindakan bedah
yang sesuai dengan keadaan pasien, seperti posisi terlentang atau
miring. Supaya pasien dapat memilih teknik berhubungan yang sesuai
dengan keadaannya sekarang sahingga cepat terjadi kehamilan dan
setelah berhubungan ibu dianjurkan untuk diam selama 30 menit dan
bokong/pinggang ibu ditahan dengan menggunakan bantal dan kaki ibu Evaluasi asuhan yang diberikan :
diangkat ke atas ini itu supaya semua sperma masuk semua kedalam
uterusMemberikan support / semangat kepada ibu untuk meyakinkan
diri Ibu dan suami merasa tenang dengan penjelasan yang diberikan oleh bidan
dan ibu akan mengikuti saran atau anjuran yang diberikan. Ibu dan suami
6. Memberikan support / semangat kepada ibu untuk meyakinkan diri siap untuk dilakukan pemeriksaan dengan dokter spesialis Kandungan.

7. Memberitahu suami ibu untuk mengurangi atau berhenti merokok dan


resiko terpapar zat kimia di tempat bekerja.

8. Menganjurkan ibu untuk kontrol lagi bila ada keluhan

Anda mungkin juga menyukai