TAHUN 2023
Oleh :
DESY PRATIWI
NIM : 22070545
LAPORAN KASUS
TAHUN 2023
Pembimbing
Puji syukur penulis panjatkan Kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
berjudul “Laporan Kasus Manajemen Terpadu Balita Sakit Pada Anak ”Z”
Desy Pratiwi
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN..............................................................................................
KATA PENGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................
B. Tujuan.....................................................................................................................
1. Pengertian MTBS..............................................................................................
B. Balita.......................................................................................................................
1. Pengertian Balita...............................................................................................
C. Gizi Kurang.............................................................................................................
BAB IV................................................................................................................................
A. Pembahasan...........................................................................................................
BAB V PENUTUP.............................................................................................................
A.Kesimpulan.............................................................................................................
B.Saran.......................................................................................................................
DAFTAR PUSAKA
PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIS
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
terintegrasi atau terpadu dalam tatalaksana balita sakit dengan fokus pada
kesehatan anak usia 0-59 bulan (balita) secara menyeluruh. MTBS bukan
terhadap umur. Status gizi pada balita sangat signifikan sebagai titik tolak
terhadap status gizi balita bisa dikaji untuk kemudian dirumuskan menjadi
Status gizi balita merupakan hal penting yang harus diketahui pada
setiap orang tua. Berdasarkan fakta bahwa balita kurang gizi pada masa
emas bersifat irreversible (tidak dapat pulih) dan kekurangan gizi pada
2017).
Menurut WHO, ada tiga indikator status gizi pada anak yang dijadikan
parameter, yaitu berat badan terhadap umur, tinggi badan terhadap umur,
dan berat badan terhadap tinggi badan. Berat badan merupakan indikator
umum status gizi karena berat badan berkorelasi secara positif terhadap
Pemenuhan gizi merupakan hak setiap anak, upaya ini ditujukan untuk
kondisi berat badan menurut umur (BB/U) yang tidak sesuai dengan usia
yang seharusnya. Kondisi balita gizi kurang akan rentan terjadi pada balita
usia 2-5 tahun karena balita sudah menerapkan pola makan seperti
makanan keluarga dengan tingkat aktivitas fisik yang tinggi (Diniyyah &
Nindya, 2017).
pertumbuhan 2 seorang anak. Sikap dan perilaku makan yang kurang baik
tertentu yang akan berpengaruh pada status gizi balita tersebut. Untuk
PMT pada gizi kurang memberikan status gizi anak menjadi gizi baik.
gizi kurang dalam 5 tahun terakhir. Sehingga masalah ini menjadi masalah
B. Rumusan Masalah
1. Tujuan umum
diagnosa, asuhan kebidanan yang benar dan tepat suatu teori yang
2. Tujuan khusus
TINJAUAN TEORI
1. Pengertian MTBS
pemberian makan.
(promotif).
meliputi :
pengobatan anak
kunjungan ulang
1. Pengertian Balita
Balita adalah istilah umum bagi anak usia 1-3 tahun (batita)
dan anak prasekolah (3-5 tahun), saat usia batita anak masih
(Sutomo, 2010).
hari) dan bayi ( umur 1-12 bulan) termask anak balita. Masa ini
2012).
bertambah parah.
2010)
gizi pada bayi dan anak usia dibawah lima tahun (balita) adalah
berikut:
tertentu
e. Sosial Ekonomi
berikan hanya air susu ibu untuk bayi sampai usia 4 bulan,
Anak sakit apa? Sering rewel dan kurang nafsu makan Kunjungan pertama : Ya
TINDAKAN/
KLASIFI
PENGOBATAN
KASI
MEMERIKSA TANDA BAHAYA UMUM DENGAN SEGITIGA ASESMEN GAWAT ANAK (SAGA) Tidak ada -
tanda
Apakah tidak bisa minum
atau menyusu? Penampilan, temtukan: Usaha Nafas, tentukan: Sirkulasi, tentukan: bahaya
Apakah memuntahkan Kejang Tarika dinding dada Pucat pada anak Z
semua makanan atau Tidak dapat kedalam Tampak biru
minuman? berinteraksi dengan Stridor (sianosis)
Apakah pernah kejang lingkungan atau tidak Nafas Cuping hidung Gambaran kutis
selama sakit? sadar Mencari posisi paling marmorata (kulit
Gelisah, rewel dan nyaman dan menolak seperti marmer)
tidak dapat berbaring.
ditenangkan
Pandangan kosong
atau mata tidak
N
US
membuka
LA
AH
A
M
justru menangis
NA
NA
melingking SAGA
PA
PE
SIRKULASI
Tidak ada -
APAKAH ANAK BATUK ATAU SUKAR BERNAPAS ? Tidak
batuk dan
• Berapa lama? hari • Hitung napas dalam 1 menit pernafasan
40x/ menit kali / menit. normal
Napas Cepat ?
• Ada tarikan dinding dada kedalam
• Ada wheezing
• Saturasi oksigen
Tidak
APAKAH ANAK DIARE ? Tidak
ada diare
• Berapa lama? • Keadaan umum anak :
dan
• Adakah darah dalam tinja? - Letargis atau tidak keadaan
- Gelisah atau rewel: umum
• Mata cekung: anak Z
• Beri anak minum : baik
- Tidak bisa minum atau malas minum
- Haus, minum dengan lahap
• Cubit kulit perut, apakah kembalinya :
- Sangat lambat (lebih dari 2 detik)
- Lambat (masih sempat terlihat lipatan kulit
Tidak
APAKAH ANAK DEMAM ? Tidak
Suhu 36°C
(anamnesis ATAU teraba panas ATAU suhu= 37,5°C)
Tentukan Daerah Risiko Malaria : Tinggi - Rendah - Tanpa Risiko Jika Daerah Tanpa Risiko,
tanyakan riwayat bepergian ke daerah resiko malaria dalam 2 minggu terakhir dan tentukan daerah
risiko sesuai tempat yang dikunjungi.
• Sudah berapa lama? hari • Lihat dan periksa adanya kaku kuduk
• Jika lebih dari 7 hari, apakah • Lihat adanya pilek
demam terjadi setiap hari? • Lihat adanya penyebab demam oleh bakteri
Tidak ada
masalah
telinga
Gizi
Kurang
Jika demam 2 hari sampai dengan 7 hari, tanya dan periksa :
• Apakah demam mendadak tinggi • Periksa tanda-tanda syok : Tidak
• Tentukan berat badan (BB) menurut panjang badan (PB) atau tinggi badan (TB)
Tidak
- BB menurut PB atau TB : < -3 SD Anemia
Tidak
- BB menurut PB atau TB : -3 SD sampai -2 SD
tTidak
• Tentukan lingkar lengan atas (LiLA)
• Jika BB menurut PB atau TB < -3 SD ATAU Lingkar Lengan Atas < 11,5 cm,
periksa komplikasi medis :
Jika tidak ada komplikasi medis, nilai pemberian ASI pada anak umur < 6 bulan
- Apakah anak memiliki masalah pemberian ASI?
Terlalu lemah untuk menyusu
Barat badan tidak naik atau turun.
Periksa tanda-tanda stunting
Umur < 2 tahun _____
BAB III
TINJAUAN KASUS
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Pembahasan
Nopember 2021. Ibu mengatakan saat ini usia anaknya 3 tahun dan
nafsu makan, tidak suka sayur sayuran,badan sering lemas dan mudah
sakit. Hasil pemeriksaan yang di dapat yaitu : BB. 10kg, PB.84 cm, S.36ºc,
Hal ini sesuai dengan tanda gejala menurut (Widodo, 2010) Bahwa
tanda gejala Gizi Kurang Yaitu : Beberapa gejala berikut bisa dialami oleh
anak yang mengalami kurang gizi: Badan lemah, kurang energi untuk
penyakit infeksi, misalnya menjadi mudah terserang flu, diare dan borok
badan, otot lembek, dan rambut mudah rontok, Kemampuan berpikir dan
mental yang kurang wajar, seperti mudah panik, tidak peduli, gampang
tersinggung, mudah marah, dan cepat putus asa. Maka tidak ada
Yuniastuti, 2017) bahwa Status gizi balita merupakan hal penting yang
harus diketahui pada setiap orang tua. Berdasarkan fakta bahwa balita
kurang gizi pada masa emas bersifat irreversible (tidak dapat pulih) dan
anak. Oleh sebab itu, balita dengan status gizi kurang memiliki daya tahan
tubuh yang lemah sehingga mudah terserang penyakit. Maka tidak ada
menjadi gizi buruk, yaitu keadaan kurang gizi yang berlangsung lama
Memberikan KIE mengenai gizi kurang dan gizi buruk, termasuk gejala-
Gizi Seimbang (PUGS) yang berisi pesan, antara lain : makanlah makanan
cukup energi, untuk sumber energi upayakan agar separuhnya berasal dari
sumber energi dari minyak dan lemak tidak lebih dari seperempat dari
energi total yang anda butuhkan, gunakan hanya garam beryodium untuk
memasak sehari-hari, makanlah banyak makanan yang kaya akan zat besi,
berikan hanya air susu ibu untuk bayi sampai usia 4 bulan, biasakan
makan pagi setiap hari, minum air bersih dan sehat dalam jumlah yang
dan/atau dihidangkan dengan bersih dan tidak tecemar, dan bacalah selalu
label pada kemasan makanan, Memberikan penjelasan mengenai cara
penanganan gizi kurang atau gizi buruk dengan perubahan sikap dan
BAB V
A. Kesimpulan
melakukan asuhan yaitu cara membuat menu makanan bergizi seimbang atau
B. Saran
Agar dapat lebih aktif mengkaji dan menstimulasi pada balita sehingga
DAFTAR PUSTAKA
Ayu Bulan Febry, 2013. Ilmu Gizi untuk Praktisi Kesehatan., Yogyakarta : Graha
Ilmu.
Atikah Proverawati,. 2009. Buku Ajar Gizi Untuk Kebidanan. Yogyakarta : Nuha
Medika.
Alamsyah. 2011. Bahan Pangan, Gizi dan Kesehatan.Penerbit Alfabeta:Bandung
Alamsyah Dedi, dkk. 2015. Jurnal Beberapa Faktor Gizi Kurang dan Gizi Buruk
Pada Balita 12-15 Bulan. Pontianak
Sutomo,. 2010. Menu Sehat Alami untuk Batita dan Balita. Jakarta : Demedia.
Cakrawati Dewi. 2011. Bahan Pangan, Gizi dan Kesehatan.Penerbit Alfabeta:
Bandung.
Comariah, N. 2015. Panduan Lengkap Tumbuh Kembang Anak Usia 0-5 tahun.
Banyu Anyar Selatan : Memberi cinta Menuai Hikmah
Dr. Andriyana Merliyana dan PROF. DR. Wirjadmadi Bambang. 2016.
Pengantar Gizi Masyarakat, Jakarta: Perpustakaan Nasional
Dr Suparyanto. 2014. Balita Gizi Kurang Dan Cara
Pengukuranya.http://drsuparyanto.blogspot.com/2014/03/balita-gizi-
kurang-dan-cara.html?m=1 (diakses 01 mei 2019) Kementrian
Kesehhatan RI, 2011. Standar Antropometri Penian Status Gizi Anak.
Jakarta : Mentri Kesehatan.
Kemenkes RI 2012, Stimulasi, Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak. Jakarta
Depeks.
Marmi, S.ST & Kukuh Rahardjo.2015. Asuhan neonatus, bayi, balita, dan anak
prasekolah.Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Nina Dwi S. 2016. Jurnal Analisi Determinan Gizi Kurang Pada Balita: Probo
Yogyakarta.https://www.neliti.com/id/publications/228960/analisisdetermi
nan-gizi-kurang-pada-balita-di-kulon-progo-yogyakarta.
Vilda Ana,Veria Setyawati, dkk. 2018. Buku Ajar Dasar Ilmu Gizi Kesehatan
Masyarakat. Yogyakarta: Depublish