0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
52 tayangan4 halaman
Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban memberikan rekaman asuhan kebidanan pada pasien bernama Nn. Syifa (20 tahun) yang mengalami gangguan reproduksi berupa dismenorea primer. Berdasarkan pemeriksaan dan wawancara, pasien mengeluhkan nyeri hebat pada perut bagian bawah selama haid. Perawat memberikan edukasi kesehatan, motivasi, serta terapi obat untuk mengurangi nyeri haid dan menenangkan pasien
Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban memberikan rekaman asuhan kebidanan pada pasien bernama Nn. Syifa (20 tahun) yang mengalami gangguan reproduksi berupa dismenorea primer. Berdasarkan pemeriksaan dan wawancara, pasien mengeluhkan nyeri hebat pada perut bagian bawah selama haid. Perawat memberikan edukasi kesehatan, motivasi, serta terapi obat untuk mengurangi nyeri haid dan menenangkan pasien
Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban memberikan rekaman asuhan kebidanan pada pasien bernama Nn. Syifa (20 tahun) yang mengalami gangguan reproduksi berupa dismenorea primer. Berdasarkan pemeriksaan dan wawancara, pasien mengeluhkan nyeri hebat pada perut bagian bawah selama haid. Perawat memberikan edukasi kesehatan, motivasi, serta terapi obat untuk mengurangi nyeri haid dan menenangkan pasien
NAMA MAHASISWA : YUYUN SOEHARTINI NAMA PASIEN/UMUR : Nn. Syifa./20 Tahun
SEMESTER : II ALAMAT : Ds Sugihan TANGGAL PENGKAJIAN : 23 Februari 2022 TEMPAT PRAKTIK : PUSKESMAS JATIROGO
DATA DX/MASALAH PERENCANAAN TINDAKAN EVALUASI
KEBIDANAN KEBIDANAN A. Data Subjektif Nn.S Umur 20 tahun 1. Jalin komunikasi 1. Menjalin komunikasi S : Nn. S mengatakan dengan gangguan terapeutik terapeutik sudah mengetahui Pasien mengatakan saat reproduksi dismenorea 2. Beritahu Nn. S tentang 2. Memberitahu pasien tentang keadaan ini sedang menstruasi hari primer hasil pemeriksaan bahwa pasien dalam dialaminya kedua dan merasakan 3. Jelaskan hal-hal yang keadaan baik dan O : Keadaan umum baik, nyeri hebat pada perut dapat menimbulkan mengalami dismenorea Kesadaran compos bagian bawah sehingga nyeri menstruasi primer. Menjelaskan menthis mengganggu aktifitasnya. 4. Jelaskan pencegahan kepada pasien tentang TD : 120/80 mmHg Setiap menstruasi pasien yang dilakukan untuk nyeri yang dirasakan Nadi : 80 x/menit merasakan nyeri pada mengatasi dan yaitu pasien mengalami RR : 20 x/menit perut bagian bawah tetapi menyembuhkan nyeri nyeri menstruasi yang BB : 45 kg tidak mengganggu menstruasi disebut dismenorea TB : 155 cm aktifitasnya dan akan 5. Jelaskan penanganan primer. Akan tetapi hal A : Nn.S Umur 20 tahun mereda apabila diberikan pada nyeri menstruasi ini normal karena nyeri dengan gangguan kompres air hangat dan selain dengan terapi menstruasi primer reproduksi dismenorea istirahat. obat Berikan terapi timbul sejak menstruasi primer RiwayatMenstruasi obat pada Nn. M pertama dan akan pulih P : - Jalin komunikasi 6. Berikan motivasi pada sendiri dengan terapeutik pasien berjalannya waktu. - Beritahu hasil Menarche: 12 tahun 7. Berikan terapi obat Penyebabnya tidak pemeriksaan Lama: 5-7 hari 8. Diskusikan kunjungan jelas tetapi yang pasti - Berikan health ulang selalu berhubungan education tentang Siklus: 28 hari dengan pelepasan sel- dismenorhea sel telur (ovulasi) dan - Berikan terapi Teratur/tidak : Tidak kelenjar indung telur peroral Warna : Merah (ovarium) sehingga asamnmefemanat dianggap berhubungan 500mg 3x1 dan Bau : Normal dengan keseimbangan vitamin C 2x1 selama Konsistensi :Cair kadang hormon. menstruasi menggumpal 3. Menjelaskan hal-hal berlangsung, Fe 2x1 yang dapat selama menstruasi Riwayat Perkawinan menimbulkan nyeri berlangsung menstruasi atau - Beritahu untuk Nn. S mengatakan belum dismenorea primer kunjungan ulang pada menikah yang berlebihan yaitu tanggal 25 Februari Data Psikologis faktor psikis dan fisik 2022 seperti Nn. S mengatakan stres,shock,kelelahan merasa cemas dan dan kecemasan. khawatir dengan 4. Menjelaskan keadaannya pencegahan yang Riwayat Kontrasepsi dilakukan untuk yang Digunakan mengatasi dan Pasien mengatakan belum menyembuhkan nyeri pernah menggunakan alat menstruasi yaitu kontrasepsi apapun. menghindari stres yang menimbulkan B. OBJEKTIF kecemasan, memiliki pola makan yang 1. PemeriksaanUmum teratur,istirahat cukup, a. Keadaan umum : tidak merokok, tidak Baik ,kesadaran : meminum-minuman Composmenthis keras, olahraga teratur, b. Status emosional : mengurangi konsumsi Stabil pada makanan dan c. Antopometri minuman yang BB : 45 Kg mengandung kafein, TB : 155 cm meningkatkan LILA : 24 cm konsumsi sayur, buah, daging ikan dan yang d. Tanda vital mengandung vitamin a) Tekanan Darah : B6 120/80 mmHG 5. Menjelaskan b) Nadi : 80 x/menit penanganan pada nyeri c) Pernafasan : 20 menstruasi selain x/menit dengan terapi obat yaitu Pola hidup sehat, pengompresan pada bagian yang nyeri dengan menggunakan air hangat, melakukan posisi knee chest, mandi dengan air hangat. 6. Memberikan motivasi pada pasien bahwa kondisinya sekarang akan baik-baik saja 7. Memberikan terapi obat peroral guna untuk mengurangi rasa nyeri menstruasi. - Memberikan terapi peroral asammefemanat 500mg 3x1 dan vitamin C2x1 selama menstruasi berlangsung, Fe 2x1 selama menstruasi berlangsung 8. Mendiskusikan kunjungan ulang 2 hari lagi atau jika ada keluhan dan nyeri semakin hebat.