Anda di halaman 1dari 2

Dokumentasi Asuhan Kebidanan Pathway

Hari dan Tanggal : Rabu, 4 Agustus 2021


Tempat Praktik : PMB Elli
Nama : Elli Fitria
Program Studi : Profesi Bidan

Asuhan pada Remaja dan Perimenopause


Nama : Nn. M
Usia : 17 Tahun
Dx : Remaja dengan Dismenorea Primer

Tanda / Gejala / keluhan Patofisiologi (Sesuai Tanda / Gejala /


Tanda / Gejala / keluhan yang dialami
secara teori : keluhan yang dialami pasien)
pasien:
 Menstruasi adalah proses  Umumnya remaja yang mengalami
 Nn. M datang dengan keluhan
alamiah yang terjadi pada menarche adalah pada usia 12
perutnya terasa sakit dari perut
perempuan, menstruasi sampai dengan 16 tahun, periode
bagian bawah, pegal pegal pada
merupakan pendarahan yang ini akan mengubah perilaku dari
bagian pinggang sejak tadi
teratur dari uterus sebagai tanda beberapa aspek, misalnya
malam dan, sedang mengalami
bahwa organ kandungan telah psikologi dan lainnya.
menstruasi hari pertama.
berfungsi matang.  Menstruasi adalah pendarahan
 Nn. M mengatakan tanggal
 Disminorea menyebabkan nyeri periodik pada uterus yang dimulai
haidnya sebelum periksa adalah 7
pada perut bagian bawah yang sekitar 14 hari setelah ovulasi.
Agustus 2021 dan siklus haidnya
bisa menjalar kepunggung Menstruasi juga disebut
teratur 28-30 hari.
bagian bawah, nyeri dirasakan pendarahan vagina secara berkala
 Nn. M mengatakan mengalami
sebagai kram yang hilang timbul. akibat terlepasnya lapisan
menarche umur 14 tahun.
Biasanya nyeri mulai timbul endrometrium uterus (Sukarni dan
 KU : sedikit lemas
sesaat sebelum atau selama Margareth, 2013).
 Pemeriksaan TTV : TD 110/70
menstruasi, mencapai  Nyeri pada desminorea primer
mmHg, Suhu 36,5 0C, P 22 x/m, N
puncaknya dalam waktu 24 jam diduga berasal dari kontrasi rahim
80x/m, BB 45 Kg, TB 150 cm
dan setelah 2 hari akan yang dirangsang oleh
 Pemeriksaan fisik Normal
menghilang. prostaglandin. Nyeri dirasakan
 Pemeriksaan Hb : 12 g/dL%
 Dismenore primer adalah nyeri semakin hebat ketika bekuan atau
yang timbul sejak haid pertama potongan jaringan dari lapisan
dan akan pulih sendiri dengan rahim melewati serviks (leher
berjalannya waktu, tepatnya rahim), terutama jika saluran
setelah stabilnya hormone tubuh serviksnya sempit (Sukarni dan
atau perubahan posisi rahim Margareth, 2013).
setelah menikah dan melahirkan
(Kusmiran, 2012).
Asuhan yang diberikan : Rasionalisasi dari asuhan yang diberikan :
1. Informent Consent 1. Untuk membuat pasien merasa nyaman dan kooperatif
2. Beritahu hasil pemeriksaan bahwa semuanya dalam selama pemeriksaan
keadaan normal 2. Agar pasien mengetahui hasil pemeriksaan
3. Menjelaskan bahwa nyeri yang terjadi karena faktor kesehatannya saat ini.
3. Agar pasien tahu dan paham mekanisme terjadinya
perubahan hormon saat menstruasi yang bisa hilang
nyeri pada mentruasi yang saat ini ia alami
dan dapat di atasi dirumah. 4. Istirahat yang cukup agar pola tidur tidak terganggu
4. menganjurkan untuk istirahat cukup. dengan adanya rasa nyeri
5. Anjurkan untuk kompres hangat didaerah perut. 5. Mengompres perut dengan air hangat akan membantu
Dengan cara memasukkan air hangat ke dalam botol, melancarkan peredaran darah dan mengurangi
lalu gulung botol dengan menggunakan handuk tipis, rasa nyeri menstruasi.
kemudian letakkan di bagian perut yang terasa nyeri. 6. Meminum air putih hangat selama selama haid
berllangsung bisa membantu meringankan nyeri saat
6. Anjurkan untuk mengkonsumsi minuman hangat
haid karena dapat meningkatkan aliran darah ke kulit
yang mengandung kalsium tinggi, Misalnya Susu. anda dan dapat merilekskan otot rahim yang kram.
7. Anjurkan untuk memperbanyak mengkonsumsi 7. Protein dan sayuran hijau harus dikonsumsi lebih
protein dan sayuran hijau. banyak saat menstruasi karena banyak mengandung zat
8. Anjurkan untuk mengonsumsi obat pereda nyeri jika besi yang diperlukan oleh tubuh wanita saat haid dan
nteri tak tertahankan, Asam mefenamat 500mg dengan mencegah terjadinya anemia.
dosis 2x sehari. 8. Asam mefenamat adalah salah satu obat pereda nyeri,
dianjurkan untuk meminum obat ini jika nyeri tak
9. Menganjurkan untuk menghindari stres yang tertahankan dengan dosis yang sesuai.
berlebihan. 9. Karena Stress berlebihan merupakan salah satu faktor
10. Menganjurkan untuk segera datang ke Tempat terjadinya nyeri.
Pelayanan kesehatan jika dalam beberapa hari 10. Agar keluhan pasien bisa teratasi sesuai penanganan
nyerinya tidak reda atau bertambah parah yang tepat.

Evaluasi asuhan yang diberikan :


1. Nn. M merasa sangat nyaman dan kooperatif saat pemeriksaan.
2. Nn.M sudah mengetahui dan mengerti dengan hasil pemeriksaannya.
3. Nn M telah paham bahwa nyeri yang terjadi karena faktor perubahan hormon saat menstruasi yang
bisa hilang dan dapat di atasi dirumah.
4. Nn. M berjanji akan istirahat dengan cukup.
5. Nn. M mau dan berjanji akan melakukan kompres hangat didaerah perut.
6. Nn. M akan mengkonsumsi minuman hangat yang mengandung kalsium tinggi, yaitu susu.
7. Nn. M berjanji akan memperbanyak mengkonsumsi protein dan sayuran hijau.
8. Nn. M akan mengonsumsi obat pereda nyeri jika nyeri tak tertahankan.
9. Nn. M mengerti dan akan menghindari stres yang berlebihan.
10. Nn. M berjanji untuk segera datang ke Tempat Pelayanan kesehatan jika dalam beberapa hari
nyerinya tidak reda atau bertambah parah

Anda mungkin juga menyukai