Anda di halaman 1dari 6

JURNAL REFLEKSI KRITIS

PEMBELAJARAN PRAKTIK KEBIDANAN HOLISTIK


PADA PRANIKAH

Nama Mahasiswa : Maria Oktavia


Tempat Praktik : PMB Septina, SST., Bdn
Periode : 2021
Pembimbing Prodi : Oktaviani, S.SiT., M. Keb

A. Harapan akan Proses Pembelajaran Klinik


Kenapa saya mempelajari materi ini?
Untuk mengetahui bagaimana manfaat serta keberhasilan/kebenaran penelitian yang
dilakukan sesuai evidence bersadarkan kajian ilmiah yang dilakukan.
Sehingga asuhan dapat diberikan sesuai berdasarkan evidence based dan terpercaya.

Apa yang saya siapkan dalam mempelajari topik ini?


Ilmu pengetahuan, wawasan serta rasa ingin tahu yang tinggi dengan tujuan memberikan
pelayanan yang sesuai dengan evidence based untuk memberikan asuhan yang
berkualitas.

Apa yang saya harapkan dalam mempelajari topik ini?


Topik ini dapat sesuai dengan asuhan kebidanan yang akan di berikan pada pasien.

Apa yang perlu saya perhatikan dalam mempelajari topik ini? Bagaimana
perencanaannya?
Memilih teknik pengambilan sampel, analisis datanya serta bagiamana perlakuan yang
diberikan dalam memberikan asuhan yang diberikan. Rencananya dengan cara mencari
jurnal atau topic yang berkualitas dan sesuai dengan asuhan.

B. Refleksi Kritis dari Materi yang Dipelajari


Sebutkan capaian pembelajaran yang tertera pada panduan:
Individu : Mengelola kasus asuhan kebidanan fisioogis secara holistic, sesuai dengan
jumlah target dan presentasi kasus dikampus.
Kelompok : Presentasi kasus kelompok dan pada stase komunitas tugas kelompok
melaukan asuhan kebidanan komunitas pada kelompok khusus termasuk di dalamnya
salah satu perencanaan tindakan dapat dijadikan inovasi karya kebidanan.

Bagi saya, satu hal yang paling penting dalam capaian pembelajaran tersebut adalah:
Harus melakukan capaian target secara maksimal dan sesuai buku panduan.

Saya mengidentifikasi sumber informasi menarik dalam topik pembelajaran ini adalah:
Topik ini menyangkut tentang asuhan yang akan diberikan pada pranikah yang berguna
untuk mengetahui meningkatkan pengetahuan dan Self Efficacy Calon Pengantin.

Capaian pembelajaran yang paling saya butuhkan untuk terus saya kerjakan adalah:
Dapat menyelesaikan capaian target sesuai dengan buku panduan dengan tepat waktu.

Saya akan mengembangkan pembelajaran saya di bidang ini melalui:


Memberikan edukasi dengan menggunakan Booklet Preconception Care Meningkatkan
Pengetahuan dan Self Efficacy Calon Pengantin

Selama pembelajaran klinik, masalah-masalah yang menghalangi proses pembelajaran


saya adalah:
Saya merasa tidak ada masalah selama proses pembelajaran.

Masalah-masalah yang saya temui selama proses pembelajaran klinik pada topik ini
adalah, dan Saya berencana untuk membahasnya melalui:
Masalah tidak kami temui selama proses pembelajaran, sehingga tidak ada rencana
khusus untuk mengatasinya

C. Refleksi Kritis pada Pembelajaran melalui Literatur dengan menggunakan Lembar


Kerja EBM (Evidence Based Medicine) Terapi
1. Apakah hasil penelitian valid?
Apakah pasien pada penelitian TIDAK
Alasan : Jumlah sampel sebanyak 56
dirandomisasi?
orang (28 pasangan). Kriteria sampel
adalah calon pengantin yang akan
melangsungkan pernikahan yang
pertama dan saat pengambilan data
datang ke puskesmas untuk imunisasi
TT.
Apakah cara melakukan randomisasi TIDAK
Alasanya : Jumlah sampel sebanyak 56
dirahasiakan?
orang (28 pasangan). Kriteria sampel
adalah calon pengantin yang akan
melangsungkan pernikahan yang
pertama dan saat pengambilan data
datang ke puskesmas untuk imunisasi
TT. Perbedaan antara sebelum dan
sesudah diberikan perlakuan dinilai
dengan cara membandingkan nilai
sebelum pemberian booklet yaitu pada
saat suntik TT, dan sesudah yaitu 1
minggu setelah pemebrian booklet
dengan melalui media online untuk
pemberian kuesioner post testnya.
Apakah follow-up kepada pasien cukup IYA
Alasan : Perbedaan antara sebelum dan
panjang dan lengkap?
sesudah diberikan perlakuan dinilai
dengan cara membandingkan nilai
sebelum pemberian booklet yaitu pada
saat suntik TT, dan sesudah yaitu 1
minggu setelah pemebrian booklet
dengan melalui media online untuk
pemberian kuesioner post testnya.
Apakah pasien, klinisi dan peneliti blind TIDAK
terhadap terapi? Alasan: Jumlah sampel sebanyak 56
orang (28 pasangan). Kriteria sampel
adalah calon pengantin yang akan
melangsungkan pernikahan yang
pertama dan saat pengambilan data
datang ke puskesmas untuk imunisasi
TT. Perbedaan antara sebelum dan
sesudah diberikan perlakuan dinilai
dengan cara membandingkan nilai
sebelum pemberian booklet yaitu pada
saat suntik TT, dan sesudah yaitu 1
minggu setelah pemebrian booklet
dengan melalui media online untuk
pemberian kuesioner post testnya.
Apakah grup pasien diperlakukan sama, IYA
Alasan : Jumlah sampel sebanyak 56
selain dari terapi yang diberikan?
orang (28 pasangan). Perbedaan antara
sebelum dan sesudah diberikan
perlakuan dinilai dengan cara
membandingkan nilai sebelum
pemberian booklet yaitu pada saat
suntik TT, dan sesudah yaitu 1 minggu
setelah pemebrian booklet dengan
melalui media online untuk pemberian
kuesioner post testnya.
Apakah karakteristik grup pasien sama IYA
Alasanya : Kami mencari calon
pada awal penelitian, selain dari terapi
pengantin yang akan melangsungkan
yang diberikan?
pernikahan yang pertama dan saat
pengambilan data datang ke puskesmas
untuk imunisasi TT. Untuk
membandingkan nilai sebelum
pemberian booklet yaitu pada saat
suntik TT, dan sesudah yaitu 1 minggu
setelah pemebrian booklet dengan
melalui media online untuk pemberian
kuesioner post testnya.

2. Apakah hasil penelitian yang valid dan penting tersebut applicable (dapat diterapkan)
dalam praktik sehari-hari?
Apakah hasilnya dapat diterapkan kepada pasien kita? Ya
Apakah karakteristik pasien kita sangat TIDAK
berbeda dibandingkan pasien pada Karakteristik pasien kita tidak memiliki
penelitian sehingga hasilnya tidak dapat perbedaan atau hampir sama
diterapkan? dibandingkan dengan subjek atau
responden pada penelitian ini.

Apakah hasilnya mungkin dikerjakan di YA


tempat kerja kita? Alasan: Karakterisik subjek penelitian
tidak jauh berbeda sehingga penggunaan
alernatif untuk meningkatkan
Pengetahuan dan Self Efficacy Calon
Pengantin bisa kita sarankan di tempat
kerja .

D. Evaluasi Pembelajaran
Topik: Meningkatkan Pengetahuan dan Self Efficacy Calon Tanggal: 30
Agustus 2021
Pengantin
Jenis pemeriksaan, dan lingkup tindakan/asuhan
Pengukuran tingkat pengetahuan dan self efficacy
Informasi/keterampilan yang baru bagi saya:
Edukasi Menggunakan Booklet Preconception Care dapat meningkatkan dan
Pengetahuan dan Self Efficacy Calon Pengantin
Bagaimana hal ini bisa berguna?
Karena sudah melalui penelitian ilmiah dan sudah Evidance Based
Sesi pembelajaran ini membuat saya berfikir tentang:
Tentang penggunaan edukasi Booklet Preconception Care Meningkatkan
Pengetahuan dan Self Efficacy Calon Pengantin
Kontribusi saya dalam pembelajaran ini adalah:
Dengan diberikan edukasi Booklet Preconception Care dapat Meningkatkan
Pengetahuan dan Self Efficacy Calon Pengantin
Pertanyaan yang diajukan selama sesi diskusi?
Bagaimana klinikal pathway edukasi Booklet Preconception Care dapat
meningkatkan pengetahuan dan self efficacy ?
Tindak lanjut yang akan saya lakukan adalah:
Memberikan edukasi Booklet Preconception Care pada calon pengantin yang dapat
meningkatkan pengetahuan dan self efficacy.

Anda mungkin juga menyukai