Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. F.

DENGAN AMENORHEA
DI PMB NI NENGAH ASTITI LAMPUNG TIMUR

Pengkajian tanggal 03 Juni 2021 pukul 11.00 wib.

I. Data Subyetif
1. Identitas
- Nama Ibu : Ny.F . - Nama Suami : Tn.G
- Umur : 23 tahun. - Umur : 26 tahun
- Agama : Islam - Agama : Islam
- Suku/bangsa : Jawa/INA - Suku/bangsa : Jawa/INA
- Pendidikan : SMA - Pendidikan : SMA.
- Pekerjaan : IRT - Pekerjaan : Wiraswasta.
- Alamat : Sidorejo - Alamat : Sidorejo.
2. Keluhan utama.
Ibu datang ke PMB pada tanggal 03 Juni 2021 pukul 11.00 wib.
Ibu mengatakan datang karena jadwal suntik ulang, ibu mengatakan selama sunti
ibu tidak pernah menstruasi, ibu mengatkan khawatir. Ibu suntik Kb 3 bulan
sudah 4 bulan yang lalu.
3. Status Perkawinan
Ibu menikah 1 kali dengan usia pernikahan sudah 2 tahun
4. Data Kebidanan.
a. Riwayat Menstruasi.
- Menarche : usia 14 tahun.
- Siklus menstruasi : tidak teratur sejak suntik KB.
- Keteraturan : tidak teratur.
- Lama menstruasi : biasanya 1 minggu.
- Sifat darah : encer
- Jumlah : 2 kali ganti pembalut.
- Bau : khas.
- Warna darah : merah.
- Flour albus : tidak
- Amenorhae : tidak.
b. Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu.

Hamil persalinan Nifas


ke Tgl UK Jenis penolong cx JK BBL Laktas Cx
lahir persalinan i
1 2020 40 normal bidan Tidak L 3 kg normal Tidak
mg ada ada

c. Riwayat kontrasepsi yang digunakan

No Jenis Mulai keluhan berhenti Alasan


berhenti
1 Suntik 3 bulanan 2021 Tidak pernah menstruasi - -

5. Data Kesehatan.
a. Penyakit sistemik yang pernah/ sedang diderita.
- Ibu tidak sedang dan tidak pernah menderita penyakit keturunan.
- Dalam keluarga tidak ada yang pernah menderita penyakit keturunan.
b. Penyakit yang pernah atau sedang diderita
Dalam keluarga tidak ada yang pernah menderita penyakit keturunan.
c. Riwayat penyakit ginecologi.
Klien tidak pernah mengalami penyakit yang berhubungan dengan kebidanan.
6. Data kebutuhan dasar.
a. Nutrisi.
- Makan
3 x sehari dengan porsi kecil, dengan menu nasi, sayur, lauk kadang buah,
tidak ada keluhan.
- Minum
Minum sehari semalam ± 1.5 liter air putih.
b. Eliminasi.
- Pola BAB : teratur, konsistensi lunak, bau khas
- Pola BAK : 5-6 kali sehari.
Keluhan : tidak ada.
c. Pola tidur/istirahat.
Istirahat siang : kadang-kadang
Tidur malam : 7-8 jam sehari.
d. Aktivitas.
Klien menjalankan aktifitas sehari-hari tanpa keluhan

e. Pola seksual.
Ibu mengatakan melakukan hubungan sexual dengan suami 2-3 kali seminggu
f. Personal hygiene
- Mandi : 2 kali sehari.
- Sikat gigi : 2 kali sehari.
- Keramas : 2 hari sekali.
- Ganti pembalut saat haid : 3-4 kali sehari.
- Ganti pakain dalam : 3-4 kali sehari.
7. Data psikososial
a. Dukungan suami/keluarga.
Suami mendukung untuk menggunakan alat kontrasepsi suntik.
b. Pengetahuan ibu tentang alat konrasepsi.
Klien kurang mengetahui pengetahuan tentang keluarga berencana dan alat
kontrasepsi.
a. Pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi yang dipakai sekarang.
Ibu kurang mengetahui bagaimana efek samping alat kontrasepsi yang ia
gunakan.
II. Data Obyektif
A. Pemeriksaan Umum.
1. Keadaan Umum : baik.
2. Kesadaran : Komposmentis.
3. Berat badan : 55 kg.
4. Tinggi badan : 155 cm.
5. Vital sign
- Tekanan darah : 120/80 mmhg.
- Nadi : 80 x/menit.
- Pernafasan : 20 x/menit.
- Suhu : 36.5 °C
B. Pemeriksaan Fisik.
1. Kepala
a. Rambut : bersih, tidak ada ketombe.
b. Muka : tidak oedema.
c. Mata : simetris, conjungtiva merah muda, sclera putih.
d. Hidung : simetris, tidak ada polip, penciuman baik.
e. Telinga : simetris, tidak ada serumen.
f. Mulut : tidak ada sariawan maupun caries gigi.
2. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, dan vena
jugularis.
3. Mammae : simetris, tidak ada benjolan.
4. Abdomen : tidak ada massa.
5. Genetalia
a. Vagina dan Vulva : ( ditanyakan)
Pada vagina dan vulva tidak ada benjolan
b. Anus : (ditanyakan )
Tidak ada wasir.
6. Ektermitas
a. Atas : simetris, tidak oedema.
b. Bawah : simetris, tidak ada oedema.
C. Pemeriksaan Ginekologi
1. Periksa dalam : tidak dilakukan.
2. Inspekulo : pada pemeriksaan dengan speculum tidak ada
kelainan.
3. Pemeriksaan lainnya : tidak dilakukan.
D. Pemeriksaan Penunjang (tidak dilakukan)
III. Analisa Data.
Diagnosa
- Akseptor KB Suntikan DMPA dengan amenorrhea.
Dasar :
- Ibu mengatakan datang karena jadwal suntik ulang.
- ibu mengatakan ia selama suntik belum pernah menstruasi.
- Ibu mengatakan khawatir karena tidak menstruasi.
- Ia pakai alat kontrasepsi suntik 3 bulanan sejak 4 bulan yang lalu.
- Ibu kurang mengetahui tentang efek samping alat kontrasepsi yang
digunakannya.
Masalah
- Cemas suhubungan dengan tidak menstruasi
Kebutuhan
- Edukasi efek samping alat kontrasepsi DMPA.
Masalah potensial
- Tidak ada.
Antisipasi tindakan segera
- Tidak ada.
IV. Penatalaksanaan, Tanggal 03 Juni 2021, Pukul 11.00 Wib.
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu, bahwa hasi pemeriksaan terhadap
dirinya semua dalam batas normal (Tekanan darah 120/80 mmhg, Nadi 78
x/menit, Pernafasan 20 x/menit, Suhu 36.5 °C.
Rasionalisasi :
Dengan memberikan penjelasan tentang hasil pemeriksaan maka ibu akan
mengetahui kondisi kesehatanya.
Evaluasi :
Ibu mengatakan mengerti dengan hasil pemeriksaan terhadap dirinya.
2. Memberikan edukasi tentang alat kontrasepsi yang digunakan dimana
Kontrasepsi DMPA yaitu KB suntik yang berisi hormon progesteron saja. Jenis
kontrasepsi ini sangat efektif, aman dan dapat dipakai oleh semua wanita usia
reproduksi. Kontrasepsi ini juga cocok untuk ibu menyusui karena tidak menekan
produksi ASI. Akan tetapi kembalinya kesuburan cukup lama yaitu rata-rata 4
bulan. Cara Kerjanya adalah :
- Mencegah lepasnya sel telur dari indung telur wanita.
- Mengentalkan lendir mulut rahim, sehingga spermatozoa tidak masuk ke
dalam rahim.
Rasionalisasi :
Dengan menjelaskan tentang alat kontrasepsi yang digunakan diharapkan dapat
menambah pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi, khususnya kontrasepsi
suntik DMPA yang digunakan ibu.
Evaluasi :
Ibu mengatakan mengerti dengan apa yang dijelaskan oleh petugas.
3. Memberikan konseling tentang efek samping alat kontrasepsi yang digunakan,
bahwa efek samping alat kontasepsi suntik 3 bulanan antara lain gangguan haid
(amenorrhea, spotting, Menometorhagie, metrorhargie atau perdarahan yang
berlebihan diluar siklus haid ), sakit kepala, penambahan berat badan, perubahan
mood, mual, nyeri payudara.
Rasionalisasi :
Dengan menjelaskan efek samping dari alat kontrasepsi yang ibu gunakan
diharapkan ibu tahu bahwa yang ia alami adalah merupakan salah satu efek
samping dari alat kontrasepsi yang digunakan.
Evaluasi :
Ibu megatakan mengerti bahwa apa yang dialaminya adalah salah satu efek
samping kb yang digunakannya.
4. Melakukan inform consent untuk melakukan tindakan penyuntikan.
Rasionalisasi :
Dengan menlakukan infor consent maka semua tindakan yang akan dilakukan
sudah mendapat persetujuan klien.
Evaluasi :
Inform consent sudah dibuat.
5. Memberikan suntikan DMPA sesuai dengan SOP.
Evaluasi :
DMPA sudah disuntikan.
6. Memberikan jadwal kunjungan suntik ulang.
Rasionalisasi :
Dengan ibu melakukan kunjungan ulang maka klien akan datang sesuai dengan
jadwal suntiknya.
Evaluasi :
Ibu mengatakan akan melakukan kunjungan ulang sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan.

Sidorejo, 03 Juni 2021.


Praktikan

Rusmiasih

Mengetahui

Pembimbing institusi Pembimbing Lahan Praktik

Astriana,SST.M.Kes Ni Nengah Astiti, SST

Anda mungkin juga menyukai