DATA SUBYEKTIF
A. Identitas /biodata remaja.
Nama : Nn.S. Nama panggilan : S.
Umur : 16 tahun.
TTL : Sidorejo, 13-06-2006.
Jenis kelamin : perempuan
Agama : Islam.
Pendidikan : SMA.
Pekerjaan : Pelajar.
Alamat Rumah : Sidorejo.
B. Identitas /biodata orang tua.
Nama : Ny.A. Nama Ayah : Tn.S.
Umur : 35 tahun. Umur : 38 tahun.
Suku bangsa : Jawa. Suku bangsa : Jawa.
Agama : Islam. Agama : Islam.
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA.
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Tani
Alamat Rumah : Sidorejo Alamat Rumah: Sidorejo.
C. Identitas keluarga.
No Nama Umur Jenis Kelamin Pekerjaan Ket
1. S 38 tahun L Tani
2. A 35 tahun P IRT
3. A 16 tahun P pelajar
2. Pola eleminasi.
a. Pola BAB : teratur.
b. Pola BAK : 5-6 kali sehari.
3. Pola istirahat dan tidur.
a. Istirahat siang : ya, 1-2 jam sehari.
b. Tidur malam : 7-8 jam sehari.
4. Pola personal hiegine.
a. Mandi : 2 kali sehari.
b. Sikat gigi : 2 kali sehari.
c. Keramas : 2 hari sekali.
d. Ganti pembalut saat haid : 3-4 kali sehari.
e. Ganti pakain dalam : 2-3 kali sehari.
5. Pola latihan dan aktifitas
a. Aktifitas yang biasa rutin diakukan dirumah setiap hari adalah
membersihkan rumah.
b. Olah raga yang rutin dilakukan setiap hari adalah lari di pagi hari.
DATA OBYEKTIF
Pemeriksaan fisik
1. Kesadaran umum : komposmentis.
2. Tanda-tanda vital
Respirasi : 20 x / menit.
Tekanan darah : 110/70 mmhg.
Nadi : 80 x/menit.
Suhu : 36,5°C.
3. BB sekarang : 48 kg.
TB : 155 cm
Lila : 22 cm.
IMT : 20 kg/m².
4. Muka terlihat pucat : ya.
5. Conjungtiva pucat : ya.
6. Telapak tangan terlihat pucat : ya.
7. Payudara : tidak ada benjolan.
8. Pemeriksaan abdomen : tidak ada nyeri tekan pada perut.
Pemeriksaan penunjang
1. Pemeriksaan laboratorium :
Tanggal : 01 Maret 2021
Pemeriksaan HB : 10,8 gr/dl.
ANALISA DATA
Diagnosa kebidanan
Nn. S umur 16 tahun dengan anorexia.
Dasar :
Data obyektif :
- HB 10,8gr/dl.
- Konjungtiva tampak pucat.
- IMT 20 kg/m².
- LILA 22 cm
Data Subyektif :
- Klien mengeluh sering pusing.
- Klien makan sehari hanya 2 kali.
- Klien mengatakan takut gemuk.
Masalah
- Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi.
Kebutuhan
- Edukasi klien bahaya melakukan diet tidak sehat.
- Edukasi makan dengan menu seimbang.
PLANNING
1. Memberikan penjelasan pada klien tentang keadaannya, bahwa bila mengalami
kekurangan energy kronik.
Rasionalisasi :
Dengan menjelaskan tentang kondisi klien saat ini diharapkan mengerti dengan
kondisinya.
Evaluasi :
Klien nampak mengerti dengan apa yang dijelaskan.
2. Menjelaskan kepada klien penyebab terjadinya kekurangan energy kronik adalah
karena kekurangan asupan protein dan makronutrien lainnya yang merupakan
sumber energy atau kalori (karbohidrat dan lemak)
Rasionalisasi :
Dengan menjelaskan penyebab terjadinya KEK maka klien akan mengerti
mengapa ia mengalami KEK.
Evaluasi :
Klien mengerti penyebab terjadinya KEK.
3. Menjelaskan kepada klien bahwa BB normalnya adalah 55 kg.
Rasionalisasi :
Dengan menjelaskan bb normal maka klien tidak akan melalkukan diet yang
terlalu ketat.
Evaluasi :
Klien mengatakan mengerti apa yang dijelaskan.
4. Menganjurkan kepada untuk makan 3 kali sehari dengan menu yang beragam
bergizi dan berimbang
Rasionalisasi :
Dengan makan dengan menu beragam bergizi dan berimbang maka kebutuhan
tubuh akan gizi dapat terpenuhi.
Evaluasi :
Klien mengatakan akan melakukan apa yang disarankan oleh petugas kesehatan.
5. Menganjurkan klien untuk melakukan diet sehat.
Rasionalisasi :
Dengan melakukan diet sehat maka kebutuhan tubuh klien akan terpenuhi.
Evaluasi :
Klien mengatakan akan melakukan apa yang disarankan.
6. Memberdayakan klien untuk minum tablet fe 1 x sehari.
Rasionalisasi :
Dengan minum tablet Fe setiap hari maka HB klien akan meningkat.
Evaluasi :
Klien mengatakan akan melaksanakan saran petugas.
7. Membuat jadwal kunjungan ulang dengan klien.
Rasionalisasi :
Dengan melakukan kunjungan ulang petugas dapat mengetahui perkembangan
dari tatalaksana yang diberikan.
Evaluasi :
Klien mengatakan akan datang sesuai dengan jadwal kunjungan ulang.
Catatan perkembangan I, tanggal 15 Maret 2021
Praktikan
Rusmiasih
Mengetahui