Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONOAYU

Oleh:
YUNITA FATIMAH
P27824622115
BAB III
TINJAUAN KASUS
Pengkajian c. Tipe keluarga : keluarga inti
Tanggal : Jum’at, 31 April 2023 d. Status ekonomi : kaya (penghasilan > Rp.1.500.000)/bulan
e. Aktifitas rekreasi : pernah
Pukul : 08.55 WIB
Oleh : Yunita Fatimah 3.1.2 Data khusus
a. Tahapan perkembangan keluarga : keluarga dengan ibu nifas
3.1.1 Data Umum b. Riwayat kesehatan saat ini : sehat
a. Daftar nama anggota rumah tangga
3.1.3 Sanitasi lingkungan
a. Karakteristik rumah (kebersihan, penerangan, air minum,
SPAL, sampah) : permanen, bersih, cukup.
b. Karakter tetangga yang di asuh : pedesaan dan teratur
c. Interaksi keluarga dengan tetangga dekat : harmonis
b. Genogram
3.1.4 Fungsi keluarga
a. Struktur peran masing-masing ART : sesuai
b. Pola komunikasi keluarga : tebuka
c. Pola keputusan dalam keluarga : suami
d. Fungsi reproduksi : jumlah anak 1
g. Strategi Koping : problem solving 3.4 Perencanaan
h. Stres dan Koping Keluarga : adaptif

3.2 Analisis Data


a. Data Mayor
Keluarga inti ibu nifas 5 hari dengan puting susu lecet.

b. Data Minor
Status ekonomi menengah keatas, keluarga tidak memiliki riwayat
penyakit, ketik terdapat masalah selalu menerima masalah dengan
positif, hubungan keluarga harmonis, keputusan ada di suami, ibu tidak
menggunakan KB, keluarga berada dilingkungan pedesaan yang
teratur, serta keadaan rumah permanen dan bersih.

3.3 Diagnosa Kebidanan Keluarga


a. Sifat massalah : Aktual
b. Kemungkinan masalah diubah : Mudah
c. Kemungkinan masalah dicegah : Keluarga tidak merasakan adanya
masalah
3.5 Pelaksanaan PENATALAKSANAAN

SUBJEKTIF 1. Memberitahu hasil pemeriksaan pada ibu bahwa keadaan umum dan
Ibu mengatakan telah melahirkan anak laki-laki 5 hari yanga lalu di tanda-tanda vital ibu baik.
Puskesmas Wonoayu dan mengeluh nyeri pada puting payudara 2. Memberitahu ibu keluhan puting nyeri yang dirasakannya karena
terutama saat menyusui bayinya. putingnya lecet dan hal tersebut disebabkan karena pelekatan bayi
saat menyusui kurang sesuai.
OBJEKTIF 3. Memberi KIE tentang cara menyusui yang benar karena salah satu
Keadaan umum : Baik penyebab dari lecetnya puting adalah karena cara menyusui yang
Kesadaran : Composmentis kurang tepat.
Tanda-tanda vital 4. Menyepakati pertemuan berikutnya
Tekanan Darah : 110/70 mmHg Nadi: 86x/menit
Suhu : 36.6°C Respirasi: 20x/menit
TFU : pertengahan pusat dengan sympisis
Genetalia : tidak ada tanda infeksi pada laserasi Catatan Perkembangan I
Lochea : sanguinolenta, warna merah Hari/Tanggal : Minggu, 02 April 2023
kekuningan dan tidak berbau Pukul : 15.20 WIB
Payudara : puting lecet, putting menonjol dan Oleh : Yunita Fatimah
teraba penuh.
SUBJEKTIF
ANALISA Ibu mengatakan sudah menerapkan cara menyusui yang benar dan
P1A0 Post partum hari ke 6 rasa nyeri pada puting payudaranya mulai berkurang.
OBJEKTIF Catatan Perkembangan II
Keadaan umum : Baik Hari/Tanggal : Selasa, 04 April 2023
Kesadaran : Composmentis Pukul : 16.00 WIB
Tanda-tanda vital Oleh : Yunita Fatimah
Tekanan Darah : 120/80 mmHg Nadi: 84x/menit
Suhu : 36.5°C Respirasi: 20x/menit SUBJEKTIF
TFU : pertengahan pusat dengan sympisis Ibu mengatakan sudah menerapkan perawatan payudara dan
Genetalia : tidak ada tanda infeksi pada laserasi menyusui secara on demand pada bayinya sesuai anjuran bidan.
Lochea : serosa, warna kekuningan dan tidak
berbau OBJEKTIF
Payudara : puting lecet, puting menonjol, tidak Keadaan umum : Baik
teraba nyeri tekan dan teraba penuh. Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital
ANALISIS Tekanan Darah : 110/80 mmHg Nadi : 84x/menit
P1A0 Post partum hari ke 8 Suhu : 36.5°C Rr : 20x/menit
TFU : teraba diatas sympisis
PENATALAKSANAAN Genetalia : jahitan laserasi mengering
1. Memberitahu hasil pemeriksaan pada klien bahwa keadaan Lochea : serosa, warna kekuningan dan tidak
umum dan tanda-tanda vital klien baik. berbau.
2. Memberi edukasi tentang cara perawatan payudara yang Payudara : puting menonjol, tidak teraba nyeri
bermanfaat agar menjaga kebersihan payudara agar terhindar tekan dan teraba penuh.
dari infeksi, menonjolkan puting susu, dan mencegah terjadinya
penyumbatan. ANALISIS
3. Menganjurkan ibu untuk tetap menyusui dengan benar dan P1A0 Post partum hari ke 10
menyusui bayinya secara on demand
OBJEKTIF
PENATALAKSANAAN Keadaan umum : Baik
1. Memberitahu hasil pemeriksaan pada klien bahwa keadaan Kesadaran : Composmentis
umum dan tanda-tanda vital klien baik. Tanda-tanda vital
2. Menganjurkan ibu untuk tetap menyusui bayinya secara on Tekanan Darah : 120/70 mmHg Nadi: 85x/menit
demand. Suhu : 36.6°C Rr : 20x/menit
3. Memberikan KIE perawatan bayi sehari-hari. TFU : tidak teraba.
4. Memberi KIE tentang cara mencegah hipotermia pada bayi. Genetalia : jahitan laserasi kering
Lochea : serosa, warna kekuningan dan tidak
berbau
Catatan Perkembangan III Payudara : puting menonjol, tidak teraba nyeri
Hari/Tanggal : Kamis, 06 April 2023 tekan dan teraba penuh.
Pukul : 08.40 WIB
Oleh : Yunita Fatimah ANALISIS
P1A0 Post partum hari ke-12
SUBJEKTIF
Ibu mengatakan tidak memiliki keluhan kesehatan baik pada PENATALAKSANAAN
dirinya maupun bayinya. 1. Memberitahu hasil pemeriksaan pada klien bahwa keadaan umum
dan tanda-tanda vital klien baik.
2. Memberikan KIE pada ibu untuk menggunakan KB secara dini yaitu
dengan memperkenalkan macam-macam kontrasepsi yang bisa
dipakai sesuai kondisi ibu.
3. Menganjurkan klien untuk segera ke fasilitas kesehatan jika memiliki
keluhan tentang kesehatannya atau bayinya.
BAB IV
PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil pengkajian klien P1A0 umur 24 tahun post partum hari ke 5 desa pilang
dilakukan pemeriksaan nifas. Selanjutnya pada hasil pemeriksaan obyektif didapatkan hasil kesadaran:
composmentis, tekanan darah: 110/70 mmHg, suhu: 36.6°C nadi: 86x/menit, respirasi: 20 x/menit,
abdomen: TFU pertengahan pusat dengan sympishis, lochea: sanguinolenta, payudara: puting lecet, puting
menonjol dan tidak teraba massa.

Hal tersebut sesuai dengan teori dari Kemenkes (2020) yang menyatakan bahwa sampai pada 1
minggu pertama setelah persalinan maka TFU teraba diantara pusat dengan sympisis. Selain itu teori
tersebut juga menyatakan bahwa pada hari 3-7 postpartum pengeluaran darah nifas berwarna merah
kekuningan, berisi darah dan lender.

Dari keluhan ibu dan hasil pemeriksaan payudara didapatkan puting susu lecet yaitu lecet-lecet,
retak, atau terbentuk celah sehingga bidan memberikan KIE tentang teknik menyusui yang benar. Karena
adanya puting susu lecet biasanya disebabkan karena penerapan teknik menyusui yang kurang benar atau
bahkan pengetahuan teknik menyusui yang masih kurang (Wahyuningsih and Wahyuningsih, 2020). Dari
penelitian lain yang dilakukan di Palembang ada beebrapa faktor terjadinya puting susu lecet dan salah
satunya adalah teknik menyusui yang salah (Hadawiyah, 2021).
TERIMAKASIH

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai