Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN POSTNATAL CARE PATOLOGI

PADA NY,,F,, HARI KE 2 DENGAN BENDUNGAN ASI DI RUANG


PERAWATAN RSUD KAB. MUNA
TANGGAL 12 JANUARI 2022

NO. Register : 0 -95 -36

Tgl.Masuk : 10 januari 2022.pukul : 07 :00 wita

Tgl. Pengkajian : 12 januari 2022. Pukul 14 : 30 wita

LANGKAH 1. IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. IDENTITAS ISTRI / SUAMI


Nama : NY,,F,, / TN ,,A,,
Umur : 28 tahun / 29 tahun
Suku : Muna / Muna
Agama : islam / islam
Pendidikan : s1 / SMA
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Pernikahan ke :1
Lama menikah : 2 tahun
Alamat : jln. Pendidikan

B. DATA BIOLOGIS / FISIOLOGIS


1. Keluhan utama
Ibu mengeluh demam ,payudaranya terasa bengkak, dan ibu mengatakan
suhu badanya terasa panas dan bayinya belum menyusu sampai saat ini.
2. Riwayat Kesehatan yang lalu/ sekarang.
a. Tidak pernah mempunyai penyakit keturunan dan menular
seperti,hipertensi , asma, DM, TBC,jantung,HIV,dll.
b. Tidak mempunyai alergi terhadap makanan dan obat obatan.
c. Telah mendapat imunisasi TT sebanyak 2 kali.
3. Riwayat Kesehatan keluarga.
a. Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit menular
seperti hepatitis B,TBC,dll.
b. Tidak ada angota keluarga yang menderitabpenyakit keturunan
seperti diabetes melitus dan lain lain .
4. Riwayat kehamilan ,persalinan dan nifas yang lalu.
5. Riwayat kehamilan sekarang.
a. Ibu mengatakan hamil yang pertama dan tidak pernah keguguran.
b. Haid pertama haid terakhir, tanggal 30,04, 2021.
c. Ibu mengatakan memeriksakan kehamilanya 3 x pada bidan
setempat.pola kebiasaan sehari hari .
d. Ibu mengatakan mendaopatkan imunisasi TT sebanyak 2
kaliselama hamil, pada usuia kehamilan 6 bulan dan 7 bulan.
e. Sejak amenorrhea ibu tidak pernah mengalamiperdarahan dari
jalan lahirdan tidak ada nyeri perut.
6. Riwayat persalinan sekarang.
Ibu mengatakan melahirkan lewat operasi sesar.
7. Riwayat reproduksi
Ibu menarche pada umur 16 tahun, siklus haid 28-30 hari, lama haid 4-7
hari dan ibu tidak merasa nyeri tekan.
8. Riwayat keluarga berencana.
Ibu tidak pernah menjadi akseptor KB.
9. Pola kebiasaan sehari hari
1. Nutrisi
Selama hamil
Ibu mengatakan makan 2-3 kali sehari,porsi sedang dengan
nasi,sayur,ikan,tahu,tempe dan telur kadang buah, serta minum 7-
8 gelas /hari dengan air pitih dan susu.
Selama nifas
Ibu mengatakan sudah makan 3 kali menu dari rumah sakit porsi
sedang bubur,nasi,sayur,ikan,buah dan minum air hangat.
2. Personal hygiene.
Selama hamil
Ibu mandi 2 x sehari, gosok gigi tiap kali mandi, dan sebelum
tidur malam, keramas 2x seminggu menggunakan sampo dan
ganti baju setiap kali mandi dan kotor.
3. Eliminasi
Selama hamil
- BaB : ibu BAB 1-2 x sehari warna kuning kecoklatan ,lunak
dan tidak ada keluhan
- BAK : ibu BAK 6-7 kali sehari , warna urin kuning
jernih,bauk has amoniak dan tidak nyeri saat BAK.
Selama nifas
- BAB : ibu BAB 1x sehari warna kuning kecoklatan, lunak
dan tidak ada keluhan.
- BAK : ibu BAK 4-5x sehari warna kuning jernih, bauk has
amoniak dan tidak ada rasa nyeri saat BAK.
4. Istrahat
Selama hamil
Ibu mengatakan tidur siang 2-3 jam dan tidur malam8 jam.
Selama nifas
Ibu mengatakan tidur siang 1 jam dan tidur malam 5-6 jam.
5. Keadaan psikologis
Ibu mengatakan merasa Bahagia dan senang dalam kelahiran
anaknya dalam keadaan baik baik saja.
6. Spiritual
- Selama hamil
Ibu mengatakan sering melewatkan shalat 5 waktu, ibu
sesekali membaca al, Qur,an
- Selama nifas
Ibu mengetahui bahwa selama 40 hari masa nifas tidak di
perbolehkan untuk melaksanakan ibadah dan setelah 40 hari
ibu harus mandi wajib sebelum melaksanakan ibadah.
7. Riwayat psikososial,ekonomi dan spiritual
1. Suami maupun keluarga merasa senang dengan kelahiran
anak pertmanya .
2. Pengambilan keputusan dalam keluarga adalah suami.
3. Ibu megurus urusan rumah tangga dibantu oleh keluarga dan
suami
4. Ibu dan keluarga beragama islam
5. Hubungan keluarga dan tetangga baik
6. Suami sebagai pencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan
keluarganya.
8. Pemeriksaan fisik
1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum baik
b. Kesadaran composmentis
2. Pemeriksaan TTV
a. Tekanan darah : 120 / 80 mmHg
b. Nadi 82x/ menit
c. Pernapasan : 23x / menit
d. Suhu : 39,7 0C
3. Pemeriksaan head totoe
a. Mata.
Konjungtiva merah mudan ,tidak icterus dan tidak
ada secret dimata
b. Mulut dan gigi
Mulut tampak bersih, mukosa tampak lembapdan
tidak ada caries pada gigi.
c. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe dan
pelebaran vena jugularis.
d. Payudara
Payudara ibu tampak bengkak, hiperpigmentasi
pada areola mamae terasa keras dan terasa panas
saat dilakukan palpasi.
e. Abdomen
Diperut terdapat bekas operasi, tampak striae
livide, linea nigra,dan luka bekas operasi sudah
kering dengan panjang luka 15 cm,tidak ada nyeri
tekan pada perut bagian bawah dan TFU 2 jari
dibawah pusat.
f. Genetalia
Tampak pengeluaran lochea rubra dan tidak ada
varises
g. Ekstermitas
Tidak ada udem, tidak ada nyeri tekan,dan tidak
ada varises.

LANGKAH 11.IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH AKTUAL


Diagnosa : P1,A0. Post sc 2 hari dengan bendungan asi

1. Post sc hari ke 2
Data
Datasubyektif : ibu mengatakan operasi sesar tanggal 10 januari 2022
pukul 08 : 30 wita .
Data obyektif : pada pemeriksaan fisik terdapat bekas luka operasi
dengan ukuran sekitar 15 cm.dan terdapat pengeluaran darah dari jalan
lahir berwarna merah segar ( lochea rubra) dan tinggi fundus uteri 2 jari
di bawah pusat.
Analisis dan interprestasi data.
Lochea adalah cairan atau secret yang berasal dari cavum uteri dan
vagina selama masa nifas,lochea rubra berwarnah merah segar berisi
darah dan sisa sisa selaput ketuban, sel sel desi dua, dan verniks caseosa,
lanugo dan meconium selama tiga hari.
2. Bendungan asi
Data
Data subyektif : ibu mengatakan payudaranya terasa bengkak, keras, panas
dan ibu mengatakan merasa demam.
Data obyektif : payudara tampak bengkak, teraba keras,dan panas pada saat
palpasi dan dari pemeriksaan suhu tubuh didapatkan hasil :
Suhu : 39, 7 0C
Nadi : 82x / menit
Pernapas : 23x / menit
Tekanan darah : 120/ 80 mmHg

Analisis dan interprestasi data dasar


Bendungan asi adalah ASI yang tidak segera dikeluarkan yang
menyebabkan penyumbatan pada aliran vena dan limfe sehingga aliran susu
menjadi terhambat dan tertekan kesaluran air susu ibu sehingga terjadi
peningkatan aliran vena dan limfe yang menyebabkan payudara bengkak.
Bendungan asi terjadi pada hari ke 2- 5 setelah persalinan baik persalinan
normal maupun sesar. Gejalah dari bendungan asi yaitu payudara
bengkak,keras bila di tekan,dan panas,serta suhu tubuh melewati batas
normal yaitu sampai 38 0 C.
LANGKAG III. IDETIFIKASI MASALAH POTENSIAL

Tidak ada data yang mendukung adanya masalah/ diagnose potensial

LANGKAH IV.PERLUNYA TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI

Tidak ada data yang mendukung perlunya Tindakan segera .Kolaborasi dengan
dokter dalam hal pemberian terapi obat obatan.

LANGKAH V. RENCANA TINDAKAN

1. Tujuan
a. Bendungan asi dapat teratasi.
b. Bayinya dapat menyusui dengan baik.
2. Kriteria
a. Bendungan asi dapat teratasi.
b. Payudara ibu tidak bengkak dan tidak sakit lagi.
c. Ibunya dapat menyusui bayinya secara on demand.
d. Tanda tsnda vital dalam batas normal:
TD : sistolik : 90 – 120 mmHg.
Diastolic : 60 – 90 mmHg.
Nadi : 60 – 100 x/ menit
Suhu : 36,5- 37, 5 0C
Pernapasa : 16 – 24x / menit
3. Rencana Tindakan
a. Beri senyum, sapa dan salam pada ibu
Rasional : untuk menjalin keakraban antara pasien dan perugas
Kesehatan.
b. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian terap obat .
Rasional : agar mengurangi rasa nyeri dan demam yg dirasakan pasien.
c. Sampaikan pada ibu tentang kondisinya sekarang , bahwa ibu
mengalami bendungan asi.
Rasional : dengan menjelaskan mengenai keadaan yang dialaminya
maka ibu akan mengerti sehingga ibu bersifat kooperatif terhadap
Tindakan dan anjuran yang akan diberikan.
d. Beritahu pada ibu bahwa ibu akan di kompres payudaranya dengan air
hangat dan dipompa untuk mengeluarkan asi.
Rasional : dengan menjelaskan mengenai Tindakan yang akan di
lakukan maka ibu akan mengerti sehingga ibu kooperatif terhadap
Tindakan yang dilakukan.
e. Observasi tanda tanda vital
Rasional : tanda tanda vital dapat memberikan gambaran dalam
melakukan kolaborasi untuk menentukan Tindakan selanjutnya.
f. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya secara ondemand dikedua
payudara secara bergantian.
Rasional : agar nutrisi bayinya dapat tercukupi dan tidak terjadi
penampungan asi yang berlebihan

LANGKAH VI. IMPLEMENTASI


Tanggal 12 januari 2022 pukul 15: 25 wita
1. Memberikan senyum sapa dan salam pada ibu
Hasil : ibu membalas senyum dan salam bidan .
2. Melakukan kolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi obat yaitu
obat paracetamol 500 mg 3x1/ oral.
Hasil : suhu ibu sudah normal Kembali yaitu 37 0C dan rasa nyeri pada
pyudara mulai hilang secara perlahan – lahan.
3. Menyampaikan pada ibu tentang kondiinya saat ini bahwa ibu mengalami
benungan asi .
Hasil : ibu mengetahui tatang kodisinya sekaang dan mau melakukan
perawatan pada payudara.
4. Beritahu pada ibu bahwa ibu akan dilakukan kompres air hangat pada
payudaranya dan dilakukan pompa asi untuk mengeluarkan asi.
Hasil : dengan menjelaskan Tindakan dan tujuan yang akan dilakukan
sehingga ibu mengerti dan kooperatif terhadap tindakan yng dilakukan.
5. Mengobserfasi tana – tanda vital ibu :
a. Hasil : TD : 120/ 80 mmHg.
b. Nadi : 80 x / menit.
c. Pernapasan : 20x menit.
d. Suhu : 37 0 C.
6. Menganjurkanibu untukmenyusui bayinya secara ondemand di kedua
payudaranya secara bergantian.
Hasil : ibu bersedia melakukan apa yang telah dijelaskan oleh bidan.

LANGGKAH VII. EVALUASI

Tanggal 2 januari 2022 pukul 20 : 00 wita

1. Bendungan asi telah teratasi


2. Bayi menyusu pada ibunya dengan baik .
3. Ibu dalam keadaan baik.
4. Tanda – tanda vital dalam batas normal :
a. TD : 120 / 80 mmHg
b. Nadi : 80x / menit
c. Pernapasan : 20x/ menit
d. Suhu : 370 C .
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN POSTNATAL CARE
PATOLOGI PADA NY,,F,, HARI KE 2 DENGAN BENDUNGAN ASI DI
RUANG PERAWATAN RSUD KAB. MUNA
TANGGAL 12 JANUARI 2022

( SOAP)

NO. Register : 0 -95 -36

Tgl.Masuk : 10 januari 2022.pukul : 07 :00 wita

Tgl. Pengkajian : 12 januari 2022. Pukul 14 : 30 wita

A. IDENTITAS ISTRI / SUAMI


Nama : NY,,F,, / TN ,,A,,
Umur : 28 tahun / 29 tahun
Suku : Muna / Muna
Agama : islam / islam
Pendidikan : s1 / SMA
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Pernikahan ke :1
Lama menikah : 2 tahun
Alamat : jln. Pendidikan
B. DATA SUBYEKTF ( S )
Pasien mngatakan :
a. Ibu mengeluh demam ,payudaranya terasa bengkak, dan ibu
mengatakan suhu badanya terasa panas dan bayinya belum menyusu
sampai saat ini.
b. Tidak pernah mempunyai penyakit keturunan dan menular
seperti,hipertensi , asma, DM, TBC,jantung,HIV,dll.
c. Tidak mempunyai alergi terhadap makanan dan obat obatan.
d. Telah mendapat imunisasi TT sebanyak 2 kali.
e. Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit menular seperti
hepatitis B,TBC,dll.
f. Tidak ada angota keluarga yang menderitabpenyakit keturunan seperti
diabetes melitus dan lain lain .
C. DATA OBYEKTIF ( O )
1. Pemeriksaan fisik umum
a. Keadaan umum baik
b. Kesadaran composmentis
c. Pemeriksaan TTV:
a. Darah : 120 / 80 mmHg
b. Nadi : 82x/ menit
c. Pernapasan : 23x / menit
e. Suhu : 39,7 0C
2. Pemeriksaan head totoe
a. Mata.
Konjungtiva merah mudan ,tidak icterus dan tidak ada secret
dimata
b. Mulut dan gigi
Mulut tampak bersih, mukosa tampak lembapdan tidak ada caries
pada gigi.
c. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe dan pelebaran vena
jugularis.
d. Payudara
Payudara ibu tampak bengkak, hiperpigmentasi pada areola mamae
terasa keras dan terasa panas saat dilakukan palpasi.
e. Abdomen
Diperut terdapat bekas operasi, tampak striae livide, linea
nigra,dan luka bekas operasi sudah kering dengan panjang luka 15
cm,tidak ada nyeri tekan pada perut bagian bawah dan TFU 2 jari
dibawah pusat.
f. Genetalia
Tampak pengeluaran lochea rubra dan tidak ada varises
g. Ekstermitas
Tidak ada udem, tidak ada nyeri tekan,dan tidak ada varises.

ASSESMENT ( A )

1. Diagnosa : P 1, A0 Post sc 2 hari dngan bendungan asi


2. Kolaborasi dengan dokter dalam hal pemberian terapi obat obatan.

PLANNING ( P )

1. Memberikan senyum sapa dan salam pada ibu


Hasil : ibu membalas senyum dan salam bidan .
2. Melakukan kolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi obat
yaitu obat paracetamol 500 mg 3x1/ oral.
Hasil : suhu ibu sudah normal Kembali yaitu 37 0C dan rasa nyeri pada
pyudara mulai hilang secara perlahan – lahan.
3. Menyampaikan pada ibu tentang kondiinya saat ini bahwa ibu
mengalami benungan asi .
Hasil : ibu mengetahui tatang kodisinya sekaang dan mau melakukan
perawatan pada payudara.
4. Beritahu pada ibu bahwa ibu akan dilakukan kompres air hangat pada
payudaranya dan dilakukan pompa asi untuk mengeluarkan asi.
Hasil : dengan menjelaskan Tindakan dan tujuan yang akan dilakukan
sehingga ibu mengerti dan kooperatif terhadap tindakan yng dilakukan.
5. Mengobserfasi tana – tanda vital ibu :
e. Hasil : TD : 120/ 80 mmHg.
f. Nadi : 80 x / menit.
g. Pernapasan : 20x menit.
h. Suhu : 37 0 C.
6. Menganjurkanibu untukmenyusui bayinya secara ondemand di kedua
payudaranya secara bergantian.
Hasil : ibu bersedia melakukan apa yang telah dijelaskan oleh bidan.

Anda mungkin juga menyukai