C. Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan fisik umum
a. Keadaan umum ibu
b. Kesadaran
c. Berat badan
d. Tinggi badan
e. Tanda-tanda vital
- Tekanan darah : 110/70 mmHg
- Nadi :84 x/menit
- Pernapasan : 24 x/menit
- Suhu : 37 oC
2. Pemeriksaan fisik khusus
a. Kepala / rambut
Inspeksi : rambut panjang, hitam dan bersih
Palpasi : tidak ada benjolan dan tidak rontok
b. Wajah / muka
Inspeksi : pucat
Palpasi :tidak ada oedema
c. Mata
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, konjungtifa pucat dan secret icterus
d. Hidung
Inspeksi : tidak ada polip
Palpasi :tidak ada nyeri tekan pada tulang hidung
e. Mulut dan gigi
Inspeksi : bibir lembap, tidak pecah-pecah, tidak ada sariawan dan
lidah tampak bersih tidak ada carises gigi
f. Telinga
Inspeksi : simetris kiri dan kanan tidak ada serumen
g. Leher
Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran
kelenjar linfe dan tidak ada pelebaran vena jugularis
h. Payudara
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, putting susu menojol, hiperpig
mentasi pada aerola mamae, payudara tampak membesar
Palpasi : tidak teraba benjolan, ada nyeri tekan dan tidak ada
penegeluaran asi (kolostrum) saat di tekan
i. Abdomen
Inspeksi : ada luka tertutup kasa sekitar 15 cm tonus otot kendur dan
Nampak stea lifide
j. Gientalia dan anus
Inspeksi : kuku bersih tampak pucat
Palpasi : tidak oedema dan tidak varises
Perkusi :refeks patella positif kiri dan kanan
D. Data Objektif
1. Ibu mengtakan senang dengan kelahiran bayinya
2. Ibu berharap cepat pulih
E. Data Sosial
1. Hubungan ibu dan suami baik
2. Hubungan ibu dan keluarga baik
F. Data Penunjang
1. USG (+), leukosit 18.100/Hl, henatorik 17,3 %, sebelum oprasi Hb 10,6
gram/dl dan setelah oprasi Hb 5,4 gram/dl
A. Tujuan
1. Anemia berat dapat teratasi
2. Kesadaran umum ibu baik
B. Kriteria
1. Anemia berat dapat teratasi ditandai dengan
Anemia berat Hb < 7
2. Tanda-tanda vital dalam batas normal
a). Tekanan darah : Sistole 90-120 mmHg dan Diastole 70-90 mmHg
b). Nadi :60-90 mmHg
c). Pernapasan :18-24 X/menit
d). Suhu : 36,5-37,5 0C
C. Rencana Asuhan
1. Berikan informed chonset kepada ibu untuk dilakukan tindakan
Rasional : ibu kopheratif dengan petugas
2. Beritahu ibu hasil pemeriksaan dan jelaskan keadaan yang dialaminya
Rasional : dengan memberitahu ibu hasil pemeriksaan, ibu menegetahui
keadaan yang di alaminya
3. Obserfasi tanda – tanda vital
Rasional : tanda-tanda vital merupakan indicator menentukan intervensi
selanjutnya
4. Klaborasi dengan dokter untuk rencana tranfusi darah dan pemberian obat-
obatan
Rasional : dengan klaborasi dengan dokter sehinggan bias di lakukan
tranfusi darah
5. Jelaskan pada ibu dan kelurga tentang pentingnya di lakukan tranfusi darah
agar ibu mau di tranfusi darah
Rasional : dengan di jelaskan pentingnnya di lakukan tranfusi darah ibu mau
di tranfusi darah.
6. Prsiapan pelaksanaan tindakan tranfusi darah
Rasional : perisapan yang di lakukan yakni persiapan darah, alat dan pasien
maka akan mudah dalam melakukan tindakan
7. Beritahu ibu tentang pentinya asi eksklusif
Rasional : agar system kekebalan bayi lebih kuat, membantu kecerdasan,
tulang bayi lebih kuat, dan memperkuat hubungan ibu dan anak
8. Beritahu ibu tentang pentinya program keluarga berencana
Rasional : agar ibu dapat menjarangkan kehamilannya dan dapat mengurus
bayi sepenuhnya
9. Beritahu ibu tentang pentingnya menjaga personal haygine
Rasional : agar ibu terhndar dari infeksi luka oprasi
LANGAKAH VI IMPLEMETASI
Tanggal : 11 Januari 2021 Pukul 10.30 Wita
1. Memberikan informed chonset kepada ibu untuk dilakukan tindakan
Hasil: ibu kopheratif dengan petugas
2. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu
Hasil : TD : 110/70 mmHg
ND : 84 X/Menit
P : 24 X/Menit
S : 37 0C
3. Menejelaskan pada ibu dan keluarga tentang penyeab anemia
Hasil : ibu dan keluarga menegerti dengan anemia yang di alaminnya
4. Menejelaskan pada ibu dan keluarga tentang pentinya di lakuakan tranfusi
darah
Hasil : ibu dan keluarga mengerti dan mau di lakukan tranfusi darah
5. Memebrikan informend chonsen tentang penatalaksanaan tranfusi darah
Hasil : ibu menegerti tentang penatalaksanaan tranfusi darah
6. Heald education tentang :
a. Memeberitahu ibu untuk makan makanan yang daoat menanbah sel
darah merah seperti daun ubi, kacang hijau, daging, dan buah naga
b. Memebritahu ibu tentang pentingnya pemberian asi eksklusif agar
system kekebalan bayi lebih kuat,membantu kecerdasan,tulang bayi
lebih kuat, dan memperkuat hubungan ibu dan anak
c. memebritahu ibu tentang pentinyan melakukan program keluarga
berencana, agar ibu dapat menjarangkan kehamilannya dan dapat
mengurus bayi sepenuhnya
d. Memeberitahu ibu tentang pentinya menjagan personal haygine agar
ibu terhndar dari infeksi luka oprasi
Hasil : ibu paham dan mau melaksanakan apa yang diberitahukan.
LANGKAH II EVALUASI
Tanggal : 12 Januari 2021 Pukul 11.15 Wita
1. Anemia berat teratasi di tandai dengan
a) telah di lakukan tranfusi tranfusi darah
b). pusing, lemas tidak terjadi
c). Hb 7,4 gr/dl
2. keadaan umum ibu baik di tandai dengan tanda-tanda vital dalam batas
normal
a) TD : 110 / 70 mmHg
b) ND : 82x / Menit
c) P : 24 x/Menit
d) S : 37 0C
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANANPsOSNATAL PATOLOGI
PADA Ny “N” DENGAN PERDARAHAN PERVAGINA
DIRSUD RAHA KABUPATEN MUNA
TANGGAL 1 1 JANUARI 2022
( SOAP )
No. Register : 02 00 02
Tgl. Masuk : 11 januari 2022, Pukul 22.00 Wita
Tgl. Pengkajian : 12 Januari 2022, Pukul 08.15 Wita
B. DATA SUBYEKTIF ( S )
Ibu mengatakan :
1. pusing, mengantuk, lemas dan sakit kepala
2. Ibu mengatakan hamil ke 2, melahirkan 1 dan tidak pernah keguguran
3. Ibu mengatakan hait pertama haid terakhir ( HPHT) 19-04-2021
4. Ibu mengatakan sudah pernah mendapatkan imunisasi TT selama hamil
5. Ibu mengatakan selama hamil tidak pernah mendapatkan mendapatkan
tanda-tanda bahaya kehamilan
6. Melahirkan tanggal 10 Januari 2022
C. DATA OBYEKTIF ( O )
1. Pemeriksaan fisik umum
a. Keadaan umum ibu
b. Kesadaran
c. Berat badan
d. Tinggi badan
e. Tanda-tanda vital
- Tekanan darah : 110/70 mmHg
- Nadi : 84 x/menit
- Pernapasan : 24 x/menit
- Suhu : 37 oC
2. Pemeriksaan fisik khusus
a. Kepala / rambut
Inpeksi : rambut panjang, hitam dan bersih
Palpasi : tidak ada benjolan dan tidak rontok
b. Wajah / muka
Inpeksi : pucat
Palpasi : tidak ada oedema
c. Mata
Inpeksi : simetris kiri dan kanan, konjungtifa pucat dan secret icterus
d. Hidung
Inpeksi : tidak ada polip
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada tulang hidung
e. Mulut dan gigi
Inpeksi : bibir lembap, tidak pecah-pecah, tidak ada sariawan dan
lidah tampak bersih tidak ada carises gigi
f. Telinga
Inpeksi : simetris kiri dan kanan tidak ada serumen
g. Leher
Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran
kelenjar linfe dan tidak ada pelebaran vena jugularis
h. Payudara
Inpeksi : simetris kiri dan kanan, putting susu menojol, hiperpig
mentasi pada aerola mamae, payudara tampak membesar
Palpasi : tidak teraba benjolan, tidak ada nyeri tekan dan tidak ada
penegeluaran asi (kolostrum) saat di tekan
i. Abdomen
Inpeksi : ada luka trtutup kasa sekitar 15 cm
j. Gientalia dan anus
Inpeksi : kuku bersih tampak pucat
Palpasi : tidak oedema dan tidak varises
Perkusi : refeks patella positif kiri dan kanan
D. ASSESMENT ( A )
a. PII A0 Masa Nifas Hari Pertama Dengan Anemi
b. Klaborasi dengan dokter, pemasangan infus ringer lactate (RL) dan
pemberian obat-obatan
E. PLANNING ( P )
Tanggal : 11 Januari 2021 Pukul 10.30 Wita
1. Memberikan informed chonset kepada ibu untuk dilakukan tindakan
Hasil: ibu kopheratif dengan petugas
2. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu
Hasil : TD : 110/70 mmHg
ND : 84 X/Menit
P : 24 X/Menit
S : 37 0C
3. Menejelaskan pada ibu dan keluarga tentang penyeab anemia
Hasil : ibu dan keluarga menegerti dengan anemia yang di alaminnya
4. Menejelaskan pada ibu dan keluarga tentang pentinya di lakuakan tranfusi
darah
Hasil : ibu dan keluarga mengerti dan mau di lakukan tranfusi darah
5. Memebrikan informend chonsen tentang penatalaksanaan tranfusi darah
Hasil : ibu menegerti tentang penatalaksanaan tranfusi darah
7. Heald education tentang :
e. Memeberitahu ibu untuk makan makanan yang daoat menanbah sel
darah merah seperti daun ubi, kacang hijau, daging, dan buah naga
f. Memebritahu ibu tentang pentingnya pemberian asi eksklusif agar
system kekebalan bayi lebih kuat,membantu kecerdasan,tulang bayi
lebih kuat, dan memperkuat hubungan ibu dan anak
g. memebritahu ibu tentang pentinyan melakukan program keluarga
berencana, agar ibu dapat menjarangkan kehamilannya dan dapat
mengurus bayi sepenuhnya
h. Memeberitahu ibu tentang pentinya menjagan personal haygine agar
ibu terhndar dari infeksi luka oprasi
Hasil : ibu paham dan mau melaksanakan apa yang diberitahukan.