E. PEMERIKSAAN FISIK
1. Pemeriksaan Fisik Umum
a. Keadaan Umum Ibu : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tafsiran Persalinan : 19-07-2021
d. Pengukuran :
1) TFU : 32 cm
2) LP : 87 cm
3) TBJ : (TFU-11) x 155
(32-11) x 155 = 3.255 gram
e. Tanda-tanda Vital :
1) Tekanan Darah : 100/60 mmHg
2) Nadi : 82 x / menit
3) Suhu : 36,7˚C
4) Pernapasan : 22 x / menit.
2. Pemeriksaan Fisik Khusus (Inspeksi, Palpasi, Auskultasi, dan Perkusi)
a. Kepala / Rambut
Rambut panjang, lurus dan hitam, bersih, tidak teraba benjolan, dan
rambut tidak rontok.
b. Wajah / Muka
Ekspresi wajah tampak meringis saat ada kontraksi , tidak pucat,
tampak cloasma gravidarum, tidak ada oedema.
c. Mata
Simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda, dan sclera putih.
d. Hidung
Tidak ada secret dan polip, tidak ada nyari tekan pada tulang hidung.
e. Telinga
Simetris kiri dan kanan, tidak ada serumen, dan tampak polister
f. Mulut dan Gigi
Bibir merah muda, lembab, tidak ada caries gigi, lidah bersih, tidak
ada sariawan, tidak ada caries gigi, dan tidak ada gigi yang tanggal.
g. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar limfe, dan tidak
ada pelebaran vena jugularis.
h. Payudara
Simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol, hiperpigmentasi pada
areola mammae dan payudara tampak membesar, tidak ada
retraksi/dipling, ada pengeluaran ASI bila puting susu dipencet, Tidak
teraba benjolan sampai ke daerah axila.
i. Abdomen
Pembesaran perut sesuai umur kehamilan, tidak ada luka bekas
operasi, tonus otot perut agak kendor dan terdapat striae albicans,
linea nigra, tidak ada nyeri tekan.
1) Leopold I, Leopold II, Leopold III, dan Leopold IV tidak
dilakukan
j. Ekstremitas atas dan bawah
1) Ekstermitas Atas
Pergerakan tangan aktif, kuku bersih, tidak pucat, tidak oedema.
2) Ekstermitas Bawah
Kuku bersih, tidak pucat, tidak oedema, tidak ada varises, dan
Refleks patella (+) kiri dan kanan.
k. Genetalia dan anus.
Terdapat pengeluaran lendir dari jalan lahir, tidak ada varises, vulva
tidak ada oedema, tidak ada hemoroid pada anus.
3. Pemeriksaan dalam pervaginam (VT) tidak di lakukan
LANGKAH VI : IMPLEMENTASI
Tanggal : 23 juli 2021 Jam : 00.50 WITA
1. Melakukan penegangan tali pusat terkendali dengan tangan kanan
menegangkan tali pusat saat kontraksi, tangan kiri mendorong uterus kearah
dorso cranial
Hasil : telah di lakukan peregangan tali pusat terkendali dengan cara satu
tangan memegang tali pusat, tangan satunya mendorong uterus kearah
belakang ( dorso karnial )
2. Melahirkan plasenta dengan cara melakukan peregangan dan menekan uterus
kearah dorsokranial sehingga plasenta terlepas. Saat plasenta terlepas 2/3
bagian dibagian introitus vagina, melahirkan plasenta dengan kedua tangan
memegang plasenta dan memutarnya searah jarum jam untuk mencegah
robeknya selaput plasenta
Hasil : Plasenta telah lahir lengkap dengan selaput ketuban
3. Melakukan masase fundus uteri dengan pelan agar uterus berkontraksi
Hasil : Uterus teraba keras dan bundar
4. Memeriksa kedua sisi plasenta fetal dan maternal.
Hasil : kotiledon lengkap dan fetal maternal lengkap
5. Menegevaluasi kemungkinan ada laserasi
Hasil : tidak ada laserasi
LANGKAH VI : IMPLEMENTASI
Tanggal : 23 April 2021 Jam : 01.25 - 02.10 WITA
KALA I
DATA SUBYEKYIF (S)
Ibu mengatakan :
1. Ibu mengatakan mengalami nyeri perut tembus belakang sejak tanggal
22-07-2021 jam -07.30 WITA Sifat keluhan hilang timbul sehingga
mengganggu aktifitas, dan pengeluaran lendir dari jalan lahir yang mulai
timbul sejak tanggal 22-07-2021 jam ± 09.30 WITA.
2. Hamil yang ke empat, melahirkan tiga kali, dan tidak pernah keguguran
3. Hamil 9 bulan.
4. Hari pertama haid terakhir tanggal 12-10-2020
5. Tafsiran kehamilan 19-07-2021
DATA OBYEKTIF (O)
1. Pemeriksaan Fisik Umum
a. Keadaan Umum Ibu : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tafsiran Persalinan : 19-07-2021
d. Pengukuran :
TFU : 32 cm
LP : 87 cm
TBJ : (TFU-11) x 155
(32-11) x 155 = 3.255 gram
e. Tanda-tanda Vital :
Tekanan Darah : 100/60 mmHg
Nadi : 82 x / menit
Suhu : 36,7˚C
Pernapasan : 22 x / menit.
ASSESMENT (A)
1. Diagnosa/ Masalah Aktual
GIVPIIIA0, UK 40 minggu 4 hari, punggung kiri, presentase kepala, penurunan
kepala 0/5, tunggal, hidup, keadaan umum ibu dan janin baik, inpartu kala I
fase aktif.
2. Diagnosa/ Masalah Potensial
Tidak ada data yang mendukung untuk terjadinya masalah potensial
3. Perlunya Tindakan Segera/ Kolaborasi
Tidak ada data yang mendukung perlunya tindakan segera/ kolaborasi
PLANNING (P)
Tanggal: 23 Juli 2021 Jam : 00.30 WITA
1. Melakukan informed consent untuk setiap tindakan yang akan dilakukan.
Hasil : Ibu mengerti dan setuju dengan tindakan yang akan di lakukan.
2. Memberitahu ibu setiap akan melakukan pemeriksaan Seperti pemeriksaan
fisik termaksud pemeriksaan leopold dan pemeriksaan dalam pervaginam.
Hasil : Ibu telah diperiksa oleh petugas dan hasil pemeriksaan ada pada poin
pemeriksaan fisik.
3. Melakukan pencegahan infeksi sesuai standar PI yakni mencuci tangan secara 7
langkah, memakai handscoen, masker, celemek, sepatu dan topi.
Hasil : Penolong melakukan pencegahan infeksi sesuai standar PI.
4. Melakukan observasi :
a. Keadaan Janin
1) Denyut jantung janin tiap 30 menit
2) Air ketuban tiap 4 jam
3) Penyusupan / molase tiap 4 jam
b. Keadaan Ibu
2) Tanda-tanda vital :
a) Tekanan darah tiap 4 jam
b) Nadi tiap 30 menit
c) Suhu tiap 2 jam
Hasil : Ada pada partograf
5. Menjelaskan pada ibu penyebab nyeri yang ia rasakan karena tertekannya
ujung-ujung syaraf sewaktu uterus berkontraksi dan saat berkontraksi otot
rahim meregang serta adanya pengaruh hormon seperti hormon Estrogen,
Oksitosin, Prostaglandin dan Relaksin.
Hasil : Ibu mengerti penyebab nyeri yang dialaminya merupakan akibat
kontraksi uterus.
6. Memberikan dukungan pada ibu dengan cara mengatur posisi yang nyaman
bagi ibu, memberi keleluasan untuk mobilisasi termaksud ke kamar kecil serta
pendampingan anggota keluarga selama proses persalinan sampai kelahiran
bayinya dan menghargai keinginan ibu untuk memilih pendamping selama
persalinan.
Hasil : Ibu mendapat dukungan dari suami dan keluarga dan persalinan
didampingi oleh suami dan keluarga.
7. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum.
Hasil : Ibu makan bubur dan telur rebus, dan minum teh manis ± 200 cc
8. Menganjurkan ibu untuk berjalan, berbaring dengan posisi miring ke kiri atau
ke kanan atau posisi yang nyaman sesuai keinginan ibu
Hasil : Ibu memilih miring kanan.
9. Membantu ibu untuk mengganti sarung yang kotor
Hasil : Ibu telah mengganti sarung yang kotor
Mengajarkan ibu tekhnik relaksasi terutama saat terjadi kontraksi, dengan
cara menarik nafas dalam melalui hidung lalu buang nafas melalui mulut
secara perlahan.
Hasil : Ibu mengerti dan bisa mempraktekkan tekhnik relaksasi terutama saat
terjadi kontraksi.
10. Menyiapkan alat dan bahan untuk pertolongan persalinan sesuai dengan APN
Hasil :
g. Dalam bak partus: 4 pasang handschoen steril, 2 buah klem koher, 1 buah
klem ½ koher, 1 buah gunting tali pusat, 1 penejepit tali pusat, Spoit
disposable steril 3 cc dan 1 cc, Kapas steril dan kapas DTT secukupnya
h. Di luar bak partus: Nierbeken, Pengisap lendir, Tensi meter, Stetoskop,
Pengukur panjang badan, Celemek, Thermometer, Larutan klorin dan air
DT, Timbangan bayi,Tempat sampah basah, kering dan tajam, 1 buah
tempat plasenta, Tempat pakaian kotor ibu
i. Persiapan obat-obatan: Oxytocin 6-8 ampul, Ergometrin, Zalf mata, Vit.
K, Hepatitis B
j. Persiapan pakaian ibu: Alas bokong, Baju dan sarung bersih, Celana
dalam dan softeks, Gurita
k. Persiapan bayi: Handuk, sarung, Baju dan popok bayi, Kaos kaki/tangan
dan topi
Hasil: Alat telah siap pakai
11. Mendokumentasikan hasil pemantauan kala I pada partograf
Hasil : Pemantauan Kala I ada pada partograf
A. DATA SUBYEKTIF ( S )
a. Ibu mengatakan ingin buang air besar
b. Ibu mengatakan ada dorongan untuk meneran
c. Ibu mengatakan sakitnya bertambah kuat dan tembus belakang
B. DATA OBJEKTIF (O)
a. Adanya tekanan pada anus
b. Perineum menonjol
c. Vulva dan sfingter anus membuka
d. Pemeriksaan Dalam (VT) jam 00.05 WITA
- Dinding vulva : Elastis
- Portio : Tipis dan lunak
- Pembukaan : 10 cm (pembukaan lengkap)
- Ketuban : +
- Presentase : Kepala
- Posisi : Ubun-ubun kecil kiri depan
- Molase : 0
- Penurunan : 0/5, Hoodge IV
- Kesan panggul normal ditandai dengan promontorium tidak teraba,
linea innominata teraba sebagian, dinding panggul elastis, spina
ischiadika tidak menonjol, arkus pubis membentuk sudut tumpul, os
koksigis konkaf, otot dasar panggul lunak.
- Pengeluaran lendir
e. Kontraksi uterus 5 kali dalam 10 menit, durasi 45 detik
f. DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur dengan frekuensi 143x / menit
g. Keadaan umum Ibu baik
C. ASSESMENT ( A )
Inpartu Kala II, keadaan umum ibu dan janin baik
D. PLANNING ( P )
Tanggal : 23 juli 2021 jam : 00.05-00.42 WITA
1. Mengenali tanda gejala kala II yaitu dorongan kuat untuk meneran,
tekanan pada anus, perineum menonjol, dan vulva membuka.
Hasil : Adanya tanda gejala kala II
2. Memastikan kelengkapan alat dan obat-obatan serta mematahkan
oksitosin dan memasukan spuit ke dalam bak partus
Hasil : Alat dan bahan siap pakai
3. Memakai celemek plastik
Hasil : Celemek sudah dipakai
4. Melepas perhiasan danmencuci kedua tangan dengan sabun dan air
mengalir lalu mengeringkan dengan handuk bersih
Hasil : Petugas sudah mencuci tangan dibawah air mengalir
5. Memakai sarung tangan DTT pada satu tangan yang akan digunakan untuk
pemeriksaan dalam.
Hasil : Petugas telah memakai sarung tangan DTT pada tangan
yang digunakan untuk pemeriksaan dalam
6. Mengisap oxytosin dalam spuit 2,5 cc dengan tangan yang memakai
sarung tangan dan memasukkannya dalam bak partus
Hasil : Oxytosin telah di isap dan disimpan dalam bak parutus
7. Membersihkan vulva dan perineum dengan kapas DTT
Hasil : Vulva dan perineum telah dibersihkan
8. Melakukan pemeriksaan dalam
Hasil : Telah dilakukan periksa dalam; vagina elastic, kesan panggul
normal (promontorium tidak teraba, linea innominata teraba sebagian,
dinding panggul lurus, spina ischiadika tidak menonjol, os melengkung,
arkus pubis membentuk sudut tumpul) porsio tidak teraba, pembukaan
lengkap (10 cm), ketuban pecah spontan, presentase kepala, posisi ubun-
ubun kecil kiri depan, molase negatif penurunan kepala Hodge IV, dan
adanya pelepasan lendir campur darah.
9. Melakukan dekontaminasi pada sarung tangan yang telah dipakai dengan
merendamnya secara terbalik dalam larutan clorin 0,5 % dan mencuci
tangan kembali serta mengeringkannya dengan handuk bersih dan kering
Hasil : Sarung tangan telah didekontaminasi dan petugas telah
mencuci
tangan dan mengeringkannya dengan handuk bersih dan kering
10. Memeriksa denyut jantung janin
Hasil : Denyut jantung janin 143 x/menit
11. Memberitahu ibu bahwa saat ini ibu dan janinnya dalam kondisi baik,
pembukaan sudah lengkap
Hasil : Ibu telah diberitahu dan ibu mengerti
12. Mengajarkan Ibu cara meneran yang baik dan benar
Hasil : Ibu mengerti cara meneran yang baik dan benar
13. Menganjurkan keluarga untuk membantu ibu pada posisi setengah duduk
pada saat meneran
Hasil : Suami membantu ibu pada posisi setengan duduk
14. Memimpin ibu meneran saat kontraksi dan anjurkan ibu istrahat serta
memberi makan dan minum diantara kontraksi
Hasil : Ibu dipimpin pada saat kontraksi dan makan bubur hangat
serta
minum susu diantara kontraksi
15. Menganjurkan ibu untukmengambil posisiyang nyaman, jika ibu belum
merasa ada dorongan untuk meneran dalam 60 menit.
Hasil : Ibu memilih berbaring miring kekiri
16. Meletakkan handuk bersih di atas perut, saat kepala bayi nampak 5-6 cm
di introitus vagina
Hasil : Handuk bersih telah diletakkan diatas perut ibu
17. Memasang alas bokong yaitu kain bersih yang dilipat 1/3 bagian
Hasil : Kain pengalas bokong telah diletakkan dipasang
18. Membuka tutup partus set dan memakai sarung tangan DTT pada kedua
tangan
Hasil : Tutup partus set telah dibuka dan sarung tangan DTT telah
dipakai pada kedua tangan
19. Melahirkan kepala setelah kepala bayi membuka vulva 5-6 cm dengan
cara melindungi perineum dengan satu tangan yang dilapisi dengan kain
bersih dan kering, tangan yang lain menahan posisi defleksi dan
membantu lahirnya kepala
Hasil : Kepala bayi telah dilahirkan dengan cara perineum di
lindungi dengan satu tangan yang dilapisi kain bersih serta tangan lain
menahan posisi defleksi
20. Memeriksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat
Hasil : Tidak ada lilitan tali pusat
21. Menunggu kepala bayi melakukan putaran paksi luar secara spontan dan
sempurna
Hasil : Putaran paksi luar terjadi secara spontan dan sempurna
22. Melahirkan kedua bahu biparietal
Hasil : Bahu depan dan bahu belakang telah dilahirkan secara
biparietal
23. Melahirkan badan bayi dengan tangan kanan menyanggah kepala, lengan
dan siku sebelah bawah dan gunakan tangan kiri untuk memegang lengan
dan siku atas
Hasil : Badan bayi telah dilahirkan dengan menyangga kepala,
lengan dan siku sebelah bawah menggunakan tangan kanan dan tangan
kiri memegang lengan dan siku atas
24. Melahirkan seluruh tungkai dengan tangan kiri menelusuri punggung
hingga tungkai
Hasil : Bayi lahir spontan, letak belakang kepala, jenis kelamin
perempuan
25. Melakukan penilaian pada bayi berupa tangisan bayi, pergerakan dan
warna kulit bayi dan meletakkan bayi diatas perut ibu
Hasil : Bayi lahir langsung menangis kuat, pergerakan aktif,
warna kulit Kemerahan
26. Menegeringkan tubuh bayi mulai muka, kepala, dan bagian tubuh lainya.
Lalu ganti handuk kering.
Hasil : bayi telah di keringkan
27. Periksa uterus untuk memastikan tidak ada lagi bayi di dalam
kandunggan
Hasil : sudah di lakukan
28. Beritahu ibu bahwa iay akan di suntik oxsitosin agar uterus dapat
berkontraksi dengan baik.
Hasil : telah di lakukan suntik oxitosin
29. Menejpit tali pusat dengan klem sekitar 3 cm dari pangkal pusat bayi.
Melakukan urutan pada tali pusat pada tali pusat yang telah di jepit
( lindungi perut bayi ) lakukan pemotongan tali pusat di antara dua klem
tersebut
Hasil : tali pusat telah dipotong
30. Memberikan bayi pada asisten
Hasil : bayi telah di berikan
PENDOKUMENTASIAN KALA III PERSALINAN
( KALA URI )
A. DATA SUBYEKTIF ( S )
1. Ibu mengatakan nyeri perut bagian bawah
2. Ibu mengatakan adannya pengeluaran dari jalan lahirnya.
B. DATA OBJEKTIF (O)
1. Ada tanda pelepasan plasenta yaitu tali pusat bertambah panjang, perubahan
tinggi fundus uteri, dan adanya semburan darah mendadak dan singkat
2. Tinggi fundus uteri setinggi pusat
C. ASESSMENT (A)
Inpartu Kala III, keadaan umum ibu dan bayi baik.
D. PLANNING (P)
Tanggal : 23 juli 2021 Jam : 00.50 WITA
1. Melakukan penegangan tali pusat terkendali dengan tangan kanan
menegangkan tali pusat saat kontraksi, tangan kiri mendorong uterus kearah
dorso cranial
Hasil : telah di lakukan peregangan tali pusat terkendali dengan cara satu
tangan memegang tali pusat, tangan satunya mendorong uterus kearah
belakang ( dorso karnial )
2. Melahirkan plasenta dengan cara melakukan peregangan dan menekan uterus
kearah dorsokranial sehingga plasenta terlepas. Saat plasenta terlepas 2/3
bagian dibagian introitus vagina, melahirkan plasenta dengan kedua tangan
memegang plasenta dan memutarnya searah jarum jam untuk mencegah
robeknya selaput plasenta
Hasil : Plasenta telah lahir lengkap dengan selaput ketuban
3. Melakukan masase fundus uteri dengan pelan agar uterus berkontraksi
Hasil : Uterus teraba keras dan bundar
4. Memeriksa kedua sisi plasenta fetal dan maternal.
Hasil : kotiledon lengkap dan fetal maternal lengkap
5. Menegevaluasi kemungkinan ada laserasi
Hasil : tidak ada laserasi
A. DATA SUBYEKTIF ( S )
1. Ibu mengatakan nyeri dari jalan lahir
2. Ibu mengatakan plasenta sudah lahir
B. DATA OBJEKTIF (O)
1. Keadaan umum ibu baik
2. Plasenta dan selaput ketuban lahir lengkap jam 00.50 WITA
3. Kontraksi uterus baik (teraba keras dan bundar)
4. Ibu tampak lelah setelah melalui proses persalinan
5. TFU 2 jari dibawah pusat
6. Perdarahan seluruhnya 300 cc
7. Tanda-tanda vital :
C. ASSESMENT ( A )
Perlangsungan Kala IV, KU ibu dan bayi baik.
D. PLANNING ( P )
Tanggal : 23 April 2021 Jam : 01.25 - 02.10 WITA
1. Melakukan rangsangan (masase uterus) segera setelah plasenta lahir dan
selaput ketuban lahir.
Hasil : Kontraksi uterus baik (teraba keras dan bundar)