Anda di halaman 1dari 14

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE PATOLOGI

PADA Ny. D GIIPIA0 UMUR KEHAMILAN 25 MINGGU 3 HARI


DENGAN LETAK LINTANG DI RUANG POLI KIA
RSUD KAB.MUNA
TANGGAL 17-1-2022

No. Register : 02-0325


Tgl. Masuk : 17-1-2022, Jam: 11.20 wita
Tgl. Pengkajian : 17-1-2022, Jam: 11.20 wita

LANGKAH I : IDENTIFIKASI DATA DASAR


A. IDENTITAS ISTRI / SUAMI
Nama : Ny.” D ” / Tn. “J”
Umur : 25 Tahun/25 Tahun
Suku : Jawa / Muna
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : S1 / S1
Pekerjaan : IRT / Honorer
Pernikahan ke :I
Lama menikah : ± 2 Tahun
Alamat : Lupia

B. DATA BIOLOGIS / FISIOLOGI


1. Keluhan Utama
a. Ibu mengatakan tidak ada keluhan
b. Ibu mengatakan ingin kontrol USG
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu mengatakan:
a. Tidak pernah menderita penyakit seksual seperti, HIV/AIDS,
Hepatitis B, TBC, dan lain-lain.
b. Tidak pernah mengalami penyakit DM, Asma, Jantung, Hipertensi,
dan lain-lain.
c. Tidak ada riwayat Sectio Cesarae (SC)
3. Riwayat Kehamilan Sekarang
Ibu mengatakan:
a. Hamil kedua dan tidak pernah keguguran
b. Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) tanggal 23-7-2021
c. Pergerakan janinnya di rasakan pada perut sebelah kanan
d. Selama hamil tidak pernah mengalami perdarahan dari jalan lahir dan
tidak ada nyeri perut hebat.
e. Pergerakan janinnya mulai di rasakan sejak umur kehamilan 5 bulan
sampai sekarang
f. Umur kehamilannya 25 minggu 3 hari
g. Sudah 2x memeriksa kehamilannya ke dokter
4. Riwayat Reproduksi
a. Menarche : 13 Tahun
b. Siklus haid : 28-30 hari
c. Durasi : 7 hari
d. Berlangsung : Normal
e. Disminore : Tidak ada
5. Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan nifas yang lalu
Persalinan Nifas
Hamil Tgl Komplikasi BB
ke lahir UK JP Penolong Ibu Bayi JK Lahir Laktasi Komplikasi
I 9-1- 9 Normal Dokter - - P 2200 9 bulan -
2020 bulan gr
Kehamilan sekarang

6. Riwayat Kontrasepsi yang di gunakan


Jenis Memulai memakai Berhenti / Ganti cara
kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan
Berhenti
Implan 17-3- Bidan PKM. - - Bidan PKM karena tidak
2020 Lupia Lupia cocok
C. PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR
1. Kebutuhan Nutrisi
- Pola makan : Teratur
- Frekuensi : 3x sehari
- Jenis makanan : Nasi, ikan, sayur, dan buah-buahan
- Minunan dan cairan : 6-7 gelas/hari
2. Kebutuhan Eliminasi
a. Kebutuhan Buang Air Kecil (BAK)
- Frekuensi : ± 4 kali/hari
- Warna : Kuning
- Bau : Khas Amoniak
- Tidak ada gangguan eliminasi BAK
b. Kebutuhan Buang Air Besar (BAB)
- Frekuensi : 1-2 kali/hari
- Warna : Kekuningan
- Kosistensi : Lunak
- Tidak ada gangguan eliminasi BAB
c. Personal hygiene
- Rambut : Keramas 2 kali seminggu
- Badan : Mandi 2 kali sehari menggunakan sabun
mandi mandi.
- Mulut dan Gigi : Menggosok gigi pada pagi hari dan
sebelum tidur sebelum mandi.
- Genetalia dan Anus : Dibersihkan setiap kali mandi dan setelah
BAB/BAK BAB/BAK
- Kuku dan tangan : Kuku tangan dan kaki di potong setiap kali
panjang panjang.
- Pakaian : Diganti setiap selesai mandi dan setiap kali
kotor. kotor.
d. Kebutuhan Istrahat/tidur
Tidur siang : ± 2 jam
Tidur malam :± 8 jam

D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Pemeriksaan Fisik Umum
a. Keadaan umum ibu : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Ekspresi wajah : Baik
d. Berat badan
Sebelum hamil : 47 kg
Sekarang : 57 kg
e. TB : 153 cm
f. LILA : 24 cm
g. TP : 30-4-2022
h. Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi : 92 x/menit
Suhu : 36,6 0C
Pernapasan : 24 x/menit
2. Pemeriksaan Fisik Khusus
a. Kepala / Rambut.
Inspeksi : Tampak bersih, tidak ada ketombe.
Palpasi : Tidak ada oedema.
b. Wajah / Muka
Inspeksi : Ekspresi wajah baik, tidak pucat, tidak tampak
cloasma Gravidarum.
Palpasi : Tidak ada oedema.
c. Mata
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda,
dan sclera tidak ikterus serta tidak ada secret pada
mata.
d. Hidung
Inspeksi : Tidak ada secret dan tidak ada polip.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada tulang hidung.
e. Mulut dan Gigi.
Inspeksi : Bibir lembab, tidak pecah - pecah, tidak ada
sariawan, dan lidah tampak bersih serta tidak ada
caries gigi.
f. Telinga
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, tidak ada serumen, dan
tampak polister.
g. Leher
Inspeksi : Tidak ada pembengkakan
Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,tidak ada
pembesaran kelenjar limfe, dan tidak ada
pelebaran vena jugularis.
h. Payudara
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol,
hiperpigmentasi pada areola mammae
Palpasi : Tidak ada retraksi/dipling, dan tidak teraba benjolan
sampai ke daerah axilla
i. Abdomen
Inspeksi : Tidak ada luka bekas operasi, pembesaran perut
sesuai umur kehamilan, tonus otot kendor.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.
Pengukuran :
TFU = 26 cm.
LP = 88 cm.
TBJ = 2262 gram.
Leopold I : Kosong
Leopold II : Teraba keras, bulat, melenting
(Kepala Janin) di sisi kanan ibu.
Leopold III : Kosong
Leopold IV : Tidak dilakukan
Auskultasi : Denyut jantung janin terdengar kuat dan teratur di
satu tempat pada kuadran kanan bawah perut ibu
dengan frekuensi 148 kali/menit.

j. Ekstremitas atas dan bawah.


- Ekstremitas Atas.
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan.
Palpasi : Tidak ada oedema.
- Ekstremitas Bawah.
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan serta tidak ada varises.
Palpasi : Tidak ada oedema.
Perkusi : Refleks patella (+) kiri dan kanan.
k. Pemeriksaan Penunjang : USG
GIIPIA0
USG.BPD.26.w2d.670 gr
FL.23.w4d.
24-26 minggu + Letli

LANGKAH II : IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL


GIIPIA0 , Umur kehamilan 25 minggu 3 hari, janin tunggal, hidup, intrauterin,
keadaan umum ibu dan janin baik, dengan letak lintang.

1. GIIPIA0
Dasar
Data subjektif : Ibu mengatakan hamil kedua dan tidak pernah keguguran
Data Objektif : Tonus otot pada ibu kendor
Analisis dan Interpretasi
Tonus otot perut kendor karena sudah pernah melahirkan atau sudah pernah
teregang pada kehamilan sebelumnya. ( Ilmu kebidanan, kehamilan: 2008)
2. Umur kehamilan 25 minggu 3 hari
Dasar
Data subjektif : Ibu mengatakan Hari Pertama Haid Terakhir tanggal 23-7-
2021 2021
Data objektif : Tanggal kunjungan 17-1-2022
Analisis dan Interprestasi
Jika hari pertama haid terakhir di ketahui persalinan dapat di lakukan dengan
menggunakan rumus neagle dari HPHT sampai tanggal pengkajian dapat di
hitung usia gestasinya menggunakan rumus neagle. Perkiraan usia gestasi
menurut rumus neagle yaitu tanggal +7 bulan +9 dan tahun tetap atau tanggal
+7 bulan -9 tahun +1. ( Varney, 2003 )
3. Tunggal
Dasar
Data subjektif : Ibu mengatakan pergerakan janinnya mulai di rasakan sejak
umur kehamilan 5 bulan sampai sekarang
Data objektif :
Leopold I : Kosong
Leopold II : Teraba keras, bulat, melenting (kepala janin)
di sisi kanan ibu.
Leopold III : Kosong
Leopold IV : Tidak di lakukan
DJJ : 148 x/menit
Analisis dan Interpretasi
- Pada leopold II teraba satu kepala di sisi kanan ibu dan pada saat
auskultasi denyut jantung janin terdengar di satu sisi, maka menandakan
bahwa janin tunggal.
- Gerakan janin dan auskultasi DJJ merupakan tehnik untuk menentukan
apakah janin hidup. Aktivitas janin menunjukkan bahwa janin hidup dan
pada saat auskultasi DJJ terdengar (+) maka menandakan bahwa janin
dalam keadaan hidup. ( Helen varney, 2003)
4. Hidup
Dasar
Data Subjektif : Ibu mengatakan pergerakan janinnya mulai dirasakan
pada
umur kehamilan 5 bulan dan dirasakan sampai sekarang.
Data Objektif : Auskultasi denyut jantung janin tedengar jelas, kuat, dan
teratur dengan frekuensi 148 x/menit.
Analisis Dan Interpretasi
Gerakan janin bermula pada usia kehamilan mencapai 12 minggu tetapi baru
dirasakan oleh ibu pada usia kehamilan 16-20 minggu karena usia kehamilan
tersebut dinding uterus mulai menipis dan gerakan janin menjadi lebih kuat
yang menandakan janin hidup. ( Ilmu Kebidanan.2009: 219).
5. Intra uterin
Dasar
Data subjektif : Ibu mengatakan selama hamil tidak pernah mengalami
perdarahan dari jalan lahir dan tidak ada nyeri perut hebat.
Data objektif : - Pembesaran perut sesuai umur kehamilan
-Palpasi abdomen tidak ada nyeri tekan
Analisis dan Interpretasi
Kehamilan intra uterin sejak hamil muda dapat di pastikan, yaitu
perkembangan rahim sesuai dengan tuanya kehamilan. Janin teraba intra
uterin, dan palpasi terjadi kontraksi braxton his dan janin di dalam rahim.
Hamil ektopik di tandai dengan terlambat datang bulan, terjadinya nyeri
perut, mendadak dan berkelanjutan dan terjadi perdarahan pervaginam.
( Sarwono, 2003)
6. Keadaan umum ibu dan janin baik
Dasar
Data subjektif : Ibu mengatakan tidak ada keluhan
Data objektif : - Keadaan umum ibu dan janin baik
- Kesadaran ibu composmentis
- TTV :
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi : 92 x/menit
Suhu : 36,6 0C
Pernapasan : 24 x/menit
Analisis dan Interpretasi
- Percepatan atau frekuensi pernapasan normal adalah, dewasa 16-24
x/menit. Mengukur nadi ibu bertujuan untuk mengetahui keadaan
pasien, ukuran normal nadi adalah 60-100 x/menit. Mengukur suhu
tubyh bertujuan untuk mengetahui keadaan pasien apakah tubuhnya
normal (36,5 – 37,5 0C) atau tidak normal.
- Tekanan darah yang normal untuk dewasa sehat 100/60 – 120/90
mmHg, tetapi bervariasi tergantung usia dan variabel lainnya.
- Denyut jantung dasarnya parameternya 120-160 denyut permenit di
interprestasikan sebagai denyut jantung janin normal. (Manuaba, 2006)
7. Letak lintang
Dasar
Data subjektif : -
Data objektif : USG.BPD.26.w2d.670 gr
FL.23.w4d.
24-26 minggu + Letli
Analisis dan Interpretasi
- Suatu keadaan janin melintang di dalam uterus dengan kepala pada sisi
yang satu, sedangkan bokong posisi yang lain. Biasanya bokong berada
pada posisi sedikit lebih tinggi dari kepala janin. Sedangkan bahu berada
dalam pintu atas panggul. ( Wiknjosastro, 2006)
- Terjadi jika sumbu panjang janin terletak melintang. Pada pemeriksaan
abdomen, sumbu panjang janin teraba melintang, tidak teraba bagian
besar (kepala atau bokong) pada simfisis pubis. Kepala biasanya teraba
di daerah pinggang. ( Saifuddin, 2006)

LANGKAH III : IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL


Potensial terjadinya persalinan Sc.

LANGKAH IV : PERLUNYA TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI


Kolaborasi dengan dokter untuk pemeriksaan USG.

LANGKAH V : RENCANA ASUHAN


a. Tujuan
1. Keadaan umum ibu dan janin baik
2. Kehamilan berlangsung normal
3. Tidak terjadi komplikasi kehamilan
b. Kriteria
1. Keadaan berlangsung normal, di tandai dengan :
Tekanan darah : 100/60 - 120/80 mmHg
Nadi : 60 -100 x/menit
Suhu : 36,5 - 37,5 0C
Pernapasan : 16 - 24 x/menit
DJJ : 120 - 160 x/menit
2. Tidak ada komplikasi dalam kehamilan
c. Rencana Asuhan
1. Beri senyum, sapa, dan salam pada ibu
Rasional : Untuk menjalin hubungan baik dengan ibu
2. Lakukan informed cosent pada ibu untuk setiap tindakan yang akan di
lakukan
Rasional : Agar ibu mengerti dengan tindakan yang akan di lakukan

3. Periksa keadaan umum ibu dan tanda-tanda vital


Rasional: Keadaan umum ibu dan tanda-tanda vital merupakan salah satu
aspek penting dalam kehamilan
4. Kolaborasi dengan dokter pemeriksaan USG
Rasional : Agar ibu mengetahui keadaan janinnya
5. Jelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan
Rasional : Agar ibu dapat mengetahui perkembangan janinnya
6. Jelaskan pada ibu tanda-tanda bahaya dalam kehamilan
Rasional : Agar ibu mengetahui secara dini masalah yang di alami dan
segera menghubungi bidan atau fasilitas kesehatan apabila
menemukan salah satu tanda bahaya dalam kehamilan
7. Berikan HE pada ibu tentang :
a. Konsumsi makanan yang bergizi
Rasional : Kebutuhan gizi ibu hamil penting untuk pertumbuhan janin
dalam kandungan.
b. Menjaga personal hygiene
Rasional : Agar ibu merasa nyaman dalam kehamilannya dan
mencegah terjadinya infeksi terutama pada daerah
genitalia.
c. Beritahu ibu untuk melakukan posisi bersujud (knee chest Position)
Rasional : Dengan melakukan posisi bersujud perut seakan-akan
menggantung ke bawah, dan di lakukan setiap hari
sebanyak 3-4 kali sehari masing-masing selam 15 menit.
8. Beritahu ibu untuk tidak mengurut perutnya ke dukun untuk di putar
Rasional : Apabila mengurut perut dapat membahayakan bayinya
9. Anjurkan pada ibu untuk selalu mengonsumsi tablet Fe yang di berikan
secara teratur 1x1 minum pada malam hari.
Rasional : Tablet Fe mengandung zat besi. Zat besi sebagai zat penambah
darah serta protein yang berguna dalam pembentukan sel-sel
baru termasuk sel darah sehingga mencegah terjadinya anemia.
10. Anjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang bulan depan
Rasional : Untuk mengetahui perkembangan kehamilan ibu dan keadaan
posisi janinnya.

LANGKAH VI : IMPLEMENTASI
Tanggal : 17 januari 2022 Pukul : 11.20 wita

1. Memberi senyum, sapa, dan salam pada ibu


Hasil : Ibu membalas senyum, sapa, salam bidan
2. Melakukan informed conseet pada ibu untuk setiap tindakan yang akan di
lakukan.
Hasil : Ibu memberi persetujuan
3. Memeriksa keadaan umum ibu dan tanda-tanda vital
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi : 92 x/menit
Suhu : 36,6 0C
Pernapasan : 24 x/menit
Hasil : Keadaan umum ibu baik, dan TTV dalam batas normal
4. Berkolaborasi dengan dokter pemeriksaan USG
Hasil : GIIPIA0
USG.BPD.26.w2d.670 gr
FL.23.w4d.
24-26 minggu + Letli
5. Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan
Hasil : Ibu telah mengetahui keadaan janinnya
6. Menjelaskan pada ibu tanda-tanda bahaya dalam kehamilan
Hasil : Ibu mengerti dan memahami penjelasan bidan
7. Memberikan HE pada ibu tentang :
a. Konsumsi makanan yang bergizi, seperti:
Karbohidrat : Nasi, ubi, dan lain-lain
Protein : Ikan, tahu, tempe, dan telur
Lemak : Daging, dan lain-lain
Vitamin : Buah-buahan
Mineral : Sayur hijau seperti, bayam dan kelor
Kalsium : Susu
Hasil : Ibu bersedia memenuhi kebutuhan gizinya
b. Menjaga personal hygiene seperti mandi 2x sehari, ganti pakaian tiap kali
kotor dan lembab.
Hasil : Ibu mau mengikuti anjuran bidan
c. Memberitahu ibu untuk melakukan posisi bersujud (knee chest Position)
Hasil : Ibu mau melakukannya
8. Memberitahu ibu untuk tidak mengurut perutnya ke dukun untuk di putar
Hasil : Ibu mau mengikuti anjuran bidan
9. Menganjurkan pada ibu untuk selalu mengonsumsi tablet Fe yang di berikan
secara teratur 1x1 minum pada malam hari.
Hasil : Ibu selalu mengonsumsi tablet Fe
10. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang bulan depan
Hasil : Ibu mau berkunjung kembali bulan depan

LANGKAH VII : EVALUASI


Tanggal : 17 Januari 2022 Pukul : 11.30 wita

1. Keadaan umum ibu dan janin baik


Tekanan darah : 100 /70 mmHg
Nadi : 92 x/menit
Suhu : 36,6 0C
Pernapasan : 24 x/menit
DJJ : 148 x/menit
2. Ibu mengerti dengan keaadannya
3. Ibu mengerti anjuran bidan
4. Ibu bersedia melakukan kunjungan ulang
5. Ibu di beri surat pengantar untuk datang periksa kembali

Anda mungkin juga menyukai