Anda di halaman 1dari 22

KEGAWATDARURATAN

MATERNAL
& NEONATAL
Kelompok IV
PENYUSUN :

DIAN ASTARI HUSNUL KHATIMAH


01 02

NURDIATI
FAHMA
03 04 ATMA

SRI MULYANI
05
MATERI :

Prematur

BBLR
Hipotermia
BBLR
BAYI BERAT LAHIR RENDAH
PENGERTIAN
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi
dengan berat <2500 gram tanpa memandang masa
gestasi (Norwitz 2006).
Bayi berat lahir rendah (BBLR) beradasarkan
batasan berat badan dapat dibagi 3, yaitu :

● Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi


dengan berat lahir antara 1500 gram s/d 2500
gram.

● Bayi Berat Lahir Sangat Rendah (BBLSR)


adalah bayi dengan berat lahir antara 1000
gram sampai <1500 gram.

● Bayi Berat Lahir Amat Sangat Rendah


(BBLASR) adalah bayi dengan berat lahir
<1000 gram
Etiologi :

Faktor Ibu Faktor Janin Faktor Plasenta

Faktor Lingkungan Ekonomi Pendidikan


PREMATUR
Bayi prematur adalah bayi yang lahir sebelum usia kandungan mencapai 37 minggu .

PREMATURITAS
DISMATURITAS
MURNI

Bayi lahir dengan


Masa gestasinya <37
berat badan kurang
minggu dan berat
dari berat badan
badannya sesuai
seharusnya untuk masa
dengan berat badan
gestasi. Berarti bayi
untuk masa gestasinya
mengalami reterdasi
itu atau biasa disebut
pertumbuhan
neontaus kurang
intrauterine dan
bulan-sesuai untuk
merupakan bayi yang
masa kehamilan (NKB-
kecil untuk masa
SMK)
kehamilannya (KMK)
Patofisiologis

1. 2.
Secara umum, bayi BBLR ini Gizi yang baik diperlukan seorang
berhubungan dengan usia ibu hamil agar pertumbuhan janin
kehamilan yang belum cukup bulan tidak mengalami hambatan, dan
(prematur) disamping itu juga selanjutnya akan melahirkan bayi
disebabkan dismaturitas dengan berat normal
Tanda & Gejala
1. Bayi Prematur
 Kulit tipis dan mengkilap
 Tulang rawan elinga sangat lunak, karena belum terbentuk
dengan sempurna
 Lanugo (rambut halus/lembut) masih banyak ditemukan
terutamapada punggung
 Jaringan payudara belum terlihat, puting masih berupa titik
 Pada bayi perempuan labia mayora belum menutupi labia
minora sedangkan pada bayi laki-laki skrotum belum banyak
lipatan, testis kadang belum turun
 Rajah telapak kaki kurang dari 1/3 bagian belum terbentuk
 Kadang disertai dengan pernapasan tidak teratur
 Aktifitas dan tangisnya lemah
 Refleks menghisap dan menelan tidak efektif/lemah
Tanda & Gejala
1. Bayi dismaturitas
 Gerakan cukup aktif, tangis cukup kuat
 Kulit keriput, lemak bawah kulit tipis
 Bila kurang bulan jaringan payudara kecil, putting kecil. Bila
cukup bulan payudara dan putting sesuai masa kehamilan
 Bayi perempuan bila cukup bulan labia mayora menutupi
labia minora sedagkan laki-laki testis telah turun
 Rajah telapak kaki lebih dari 1/3 bagian
 Menghisap cukup kuat
KOMPLIKASI

1. HIPOTERMI 7. INFEKSI
4. GANGGUAN CAIRAN & 8. PERDARAHAN
2. HIPOGLIKEMIA
ELEKTROLIT INTRAVENTRIKULER
3. HIPERBILIRUBINEMIA 5. SINDROMA GAWAT 9. APNEA OF PREMATURITY
NAFAS 10. ANEMIA
6. PATEN DUKTUS
ARTERIOUS
MASALAH JANGKA PANJANG YANG TIMBUL PADA
BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR)

GANGGUAN GANGGUAN
PERKEMBANGAN PENDENGARAN

GANGGUAN
PENYAKIT PARU
PERTUMBUHAN
RONIS
GANGGUAN KENAIKAN
PENGLIHATAN ANGKA KESAKITAN
PENANGANAN
1. BBLR yang menangis termasuk ke dalam kriteria Bayi lahir tanpa
Asfiksia. Bayi tersebut dalam keadaan bernafas baik dan warna air
ketuban jernih. Untuk BBLR yang lahir menangis atau bernapas
spontan ini dilakukan Asuhan BBLR tanpa asfiksia sebagai berikut :
- Bersihkan lendir secukupnya
- Keringkan dengan kain yang kering dan hangat
- Segera berikan pada ibu untuk kontak kulit ibu dengan kulit
bayi
- Segera memberi ASI dini dengan membelai
- Memandikan bayi dilakukan setelah 24 jam, atau lebih dari 24jam
jika bayi hipotermi <36,5֯C, suhu lingkungan dingin.
- profilaksis suntikan Vitamin K1 1mg dosis tunggal, IM pada paha kiri
anterolateral
- Salep mata antibiotik
- Perawatan tali pusat : kering, bersih, tidak dibubuhi apapun
- Bila berat lahir >2000 gram dan tanpa masalah atau penyulit,
dapat diberikan Vaksinasi Hepatitis B pertama pada paha kanan
Lanjutan . . .

BBLR yang tidak bernafas spontan dimasukkan kedalam kategori Lahir


dengan Asfiksia dan harus segera dilakukan langkah Awal Resusitasi dan
Tahapan Resusitasi berikutnya bila diperlukan .
HIPOTERMIA
Pengertian

Kondisi di mana mekanisme tubuh kesulitan mengaur


dan mengatasi tekanan suhu dingin. Suhu tubuh di
bawah 35 C.Kedinginan yang parah,kehilangan panas
dalam tubuh.
Epidemiologi Hipotermia

1. Neonatus = tubuh belum bisa merespon


fungsi mengigil, respon adaptasi terhadap
lingkungan masih sangat rendah

2. Mal nurtisis = kurangnya lemak di bawah


kulit, sehingga rentang kehilangan panas
dalam tubuh, kurang asupan energi sebagai
sumber panas.
KLASIFIKASI HIPOTERMIA
HIPOTERMIA
SPINTAS

HIPOTERMI
AKUT

HIPOTERMI
SEKUNDER
TANDA &
GEJALA
• Bayi terlihat lesu
• Kulit bayi pucat dan terasa KOMPILKASI
dingin
• Bayi tidak mau menyusu • PENINGKATAN KONSUMSI
• Tangis bayi terdengar OKSIGEN
lemah • PRODUKSI ASAM LAKTAT
• Bayi kesulitan bernafas • APNEU
• PENURUNAN PEMBEKUAN
DARAH
• HIPOGLIKEMIA
PENATALAKSANAAN
1. 2. 3. 4. 5.

Melakukan
Tindakan yang metode kanguru, Biasanya bayi
Petugas
harus dilakukan yaitu bayi baru hipotermi
menyiapkan Petugas
adalah segera lahir di pakaikan menderita
tempat menunda
menghangatkan popok dan tutup hipoglikemia
persalinan memandikan
bayi didalam kepala diletakkan sehingga bayi
yang bersih, bayi baru
inkubator atau di dada ibu agar harus diberi
kering dan lahir 6 jam
melalui tubuh bayi ASI sedikit-
cukup setelah lahir
penyinaran menjadi hangat sedikit sesering
penyinaran
lampu karena terjadi mungkin
kontak kulit
langsung
Terima kasih

Kamu Nanya!!!

Anda mungkin juga menyukai