kontak langsung antara kulit bayi dengan kulit ibu (skin-to-skin contact) (WHO, 2003) perawatan untuk BBLR dengan melakukan kontak langsung antara kulit bayi dengan kulit ibu (skin-to- skin contact) (DepKes RI, 2009). KEHILANGAN PANAS PADA BAYI BARU LAHIR 1) Evaporasi merupakan proses kehilangan panas melalui proses penguapan dari kulit yang basah. 2) Radiasi meliputi kehilangan panas melalui pemancaran panas dari tubuh bayi ke lingkungan sekitar yang lebih dingin. Mis: diletakkan di ruang ber AC 3) Konduksi yaitu cara kehilangan panas melalui persinggungan dengan benda yang lebih dingin Mis: ditimbang pada alat timbangan logam tanpa alas. 4) Konveksi yaitu kehilangan panas melalui aliran udara. Mis: -bayi baru lahir diletakkan dekat jendela/pintu yang terbuka -bayi dibiarkan telanjang. MANFAAT PMK BAGI BAYI 1. Suhu tubuh bayi, denyut jantung dan frekuensi pernapasan relatif terdapat dalam batas normal. 2. BBLR lebih cepat mencapai suhu yang 36,5° C terutama dalam waktu 1 jam pertama. 3. ASI selalu tersedia dan mudah didapatkan sehingga memperkuat sistem imun bayi karena meningkatnya produksi ASI. 4. Kontak dengan ibu menyebabkan efek yang menenangkan sehingga menurunkan stres ditandai dengan kadar kortisol yang rendah. 5. Menurunkan respon nyeri fisiologis dan perilaku yang ditandai dengan waktu pemulihan yang lebih singkat pada uji tusuk tumit. 6. Meningkatkan berat badan dengan lebih cepat. 7. Meningkatkan ikatan bayi-ibu. 8. Memiliki pengaruh positif dalam meningkatkan perkembangan kognitif yang dilihat dari lebih tingginya skor Indeks Perkembangan Mental Bayley. 9. Waktu tidur menjadi lebih lama yang antara lain ditandai dengan jumlah waktu terbangun yang lebih rendah. 10. Menurunkan infeksi nosokomial, penyakit berat, atau infeksi saluran pernapasan bawah. 11. Memperpendek masa rawat. 12. Menurunkan risiko kematian dini pada bayi. 13. Memperbaiki pertumbuhan pada bayi prematur. 14. Dapat menjadi intervensi yang baik dalam mengangani kolik. 15. Mungkin memiliki pengaruh positif dalam perkembangan motorik bayi. 16. Kelangsungan hidup pada bayi BBLR lebih cepat membaik pada kelompok PMK daripada bayi dengan metode konvensional pada 12 jam pertama dan seterusnya. 17. Bayi yang sangat prematur tampaknya memiliki mekanisme endogen yang diakibatkan oleh kontak antara kulit ibu dan bayi dalam menurunkan respon nyeri. 18. Waktu pemulihan yang lebih singkat pada PMK secara klinis penting dalam mempertahankan homeostasis. MANFAAT PMK BAGI IBU 1. Mempermudah pemberian ASI 2. Ibu lebih percaya diri dalam merawat bayi 3. Hubungan lekat bayi-ibu lebih baik 4. Ibu sayang kepada bayinya 5. Pengaruh psikologis ketenangan bagi ibu dan keluarga (ibu lebih puas, kurang merasa stres) 6. Peningkatan produksi ASI 7. Peningkatan lama menyusui dan kesuksesan dalam menyusui . 8. Merujuk bayi ke fasilitas kesehatan maupun antar rumah sakit tidak memerlukan alat khusus karena dapat menggunakan cara PMK Kriteria Pelaksanaan PMK Bayi BBLR berat lahir ≤1800 gram, Tidak ada kegawatan pernapasan dan sirkulasi, tidak ada kelainan kongenital yang berat Dan mampu bernapas sendiri. KOMPONEN PMK 1. Kangaroo position (posisi)
2 2. Kangaroo nutrition (nutrisi)
3. Kangaroo support (dukungan)
4. Kangaroo discharge (pemulangan)
JENIS PMK • PMK intermiten : PMK tidak diberikan sepanjang waktu tetapi hanya dilakukan jika ibu mengunjungi bayinya yang masih berada dalam perawatan di inkubator dengan durasi minimal satu jam secara terus-menerus dalam satu hari. Metode ini dilakukan di fasilitas Unit Perawatan Khusus (level II) dan Intensif (level III). • PMK kontinu : PMK yang diberikan sepanjang waktu yang dapat dilakukan di unit rawat gabung atau ruangan yang dipergunakan untuk perawatan metode kanguru. LANGKAH-LANGKAH PMK 1. Cuci tangan 2. Buka pakaian bayi dan pastikan bayi tidak kedinginan 3. Pakaikan hanya topi, popok, dan kaus kaki hangat pada bayi 4. Buka pakaian atas ibu 5. Letakkan bayi diantara payudara ibu dengan posisi tegak, dada bayi menempel kedada ibu 6. Ibu memegang bayi dan posisi kepala bayi dipalingkan kesisi kanan atau kiri,dengan posisi sedikit tengadah (ekstensi) 7. Posisikan tungkai bayi dalam posisi tertekuk seperti“kodok”, tangan bayi harus dalam posisi fleksi 8. Pakaikan baju kangguru atau kain pengikat pada ibu 9. Baju kangguru atau kain pengikat diikat untuk menyangga bayi 10. Pastikan ikatan tidak terlalu kencang, posisi bayi benar dan tidak mengganggu pernafasan bayi