BUKU SAKU A.

PENGERTIAN
PERAWATAN METODE KANGURU (PMK) Perawatan Metode Kanguru (PMK)
RSUD DR.R. SOEDJATI SOEMODIARDJO merupakan perawatan untuk bayi berat lahir
PURWODADI GROBOGAN rendah atau lahiran prematur dengan
melakukan kontak langsung antara kulit bayi
dengan kulit ibu atau skin-to-skin contact,
dimana ibu menggunakan suhu tubuhnya
untuk menghangatkan bayi.
Perawatan Metode Kanguru bisa
dilakukan oleh Ibu bayi, bapak bayi, ataupun
keluarga yang terlibat merawat bayi.
Metode ini meniru binatang berkantung
kanguru yang bayinya lahir memang sangat
prematur, dan setelah lahir disimpan di
NAMA BAYI : kantung perut ibunya untuk mencegah
TANGGAL LAHIR : kedinginan sekaligus mendapatkan makanan
NAMA IBU BAYI : berupa air susu induknya.
ALAMAT :
1
 Perawatan Metode Kanguru (PMK)
merupakan alternatif pengganti incubator
dalam perawatan BBLR dengan beberapa
kelebihan antara lain: merupakan cara yang
efektif untuk memenuhi kebutuhan bayi yang
paling mendasar yaitu adanya kontak kulit
bayi ke kulit ibu, dimana tubuh ibu akan
menjadi thermoregulator bagi bayinya,
sehingga bayi mendapatkan kehangatan
(menghindari bayi dari hipotermia), PMK
memudahkan pemberian ASI, perlindungan
dari infeksi, stimulasi, keselamatan dan kasih
sayang. PMK dapat menurunkan kejadian
infeksi, penyakit berat, masalah menyusui
dan ketidakpuasan ibu serta meningkatnya
hubungan antara ibu dan bayi serta
meningkatkan pertumbuhan dan
perkembangan bayi.
2
B. KOMPONEN PERAWATAN METODE
KANGURU
Komponen Perawatan Metode Kanguru
terdiri dari 4 komponen, yaitu:
1. Kangaroo position
Posisi kanguru adalah menempatkan bayi
pada posisi tegak di dada ibunya, di antara
kedua payudara ibu, tanpa busana. Bayi
dibiarkan telanjang hanya mengenakan
popok, kaus kaki dan topi sehingga terjadi
kontak kulit bayi dan kulit ibu seluas
mungkin. Posisi bayi diamankan dengan
kain panjang atau pengikat lainnya. Kepala
bayi dipalingkan ke sisi kanan atau kiri,
dengan posisi sedikit tengadah (ekstensi).
Ujung pengikat tepat berada di bawah
kuping bayi. Posisi kepala seperti ini
bertujuan untuk menjaga agar saluran
 napas tetap terbuka dan memberi
peluang agar terjadi kontak mata antara
ibu dan bayi.
2. Kangaroo nutrition
Kanguru nutrisi merupakan salah satu
manfaat PMK, yaitu meningkatkan
pemberian ASI secara langsung maupun
dengan pemberian ASI perah.
3. Kangaroo support
Kangaroo support merupakan bentuk
bantuan secara fisik maupun emosi, baik
dari tenaga kesehatan maupun
keluarganya, agar ibu dapat melakukan
PMK untuk bayinya.
4. Kangaroo discharge.
kangaroo discharge adalah membiasakan
ibu melakukan PMK sehingga pada saat
ibu pulang dengan bayi, ibu tetap dapat
3
melakukan PMK bahkan melanjutkannya
di rumah.
Metode ini merupakan salah satu
teknologi tepat guna yang sederhana,
murah dan dapat digunakan apabila
fasilitas untuk perawatan BBLR sangat
terbatas.
C. KONSEP PERAWATAN METODE KANGURU
1. PMK intermiten
Bayi dengan penyakit atau kondisi yang
berat membutuhkan perawatan intensif
dan khusus di ruang rawat neonatologi,
bahkan mungkin memerlukan bantuan
alat. Bayi dengan kondisi ini, PMK tidak
diberikan sepanjang waktu tetapi hanya
dilakukan jika ibu mengunjungi bayinya
yang masih berada dalam perawatan di
 inkubator. PMK dilakukan dengan durasi dapat lebih mudah prosesnya sehingga
minimal satu jam, secara terus-menerus meningkatkan asupan ASI.
per hari. Setelah bayi lebih stabil, bayi
dengan PMK intermiten dapat D. MANFAAT
dipindahkan ke ruang rawat untuk 1. Menstabilkan denyut jantung, pola
menjalani PMK kontinu. pernafasan, dan saturasi oksigen
2. PMK kontinu 2. Mempertankan kehangatan suhu tubuh
Pada PMK kontinu, kondisi bayi harus bayi
dalam keadaan stabil, dan bayi harus 3. Meningkatkan durasi tidur
dapat bernapas secara alami tanpa 4. Mengurangi tangisan bayi
bantuan oksigen. Kemampuan untuk 5. Mempecepat kenaikan BB dan
minum (seperti menghisap dan menelan) perkembangan otak
bukan merupakan persyaratan utama, 6. Meningkatkan hubungan emosional ibu
karena PMK sudah dapat dimulai dan bayi
meskipun pemberian minumnya dengan 7. Meningkatkan keberhasilan dan
menggunakan pipa lambung (sonde). memperlama durasi menyusui
Dengan melakukan PMK, pemberian ASI

4
E. WAKTU PELAKSANAAN Pernapasan 30-60 x/m, Suhu 36,5 -
Waktu pelaksanaan PMK adalah bisa dimulai 37,5 C.
beberapa saat setelah bayi lahir sampai
beberapa hari setelah lahir, dengan lama
G. PERSIAPAN IBU DAN BAYI
pelaksanaan minimal 60 menit dan maksimal
1. Ibu membersihkan diri (mandi)
24 jam.
2. Baju yang dipakai ibu harus bersih dan
hangat
F. SYARAT
3. Tidak memakai BH
1. Syarat Ibu
4. Ukur Tanda – tanda vital bayi meliputi
 Bersedia melakukan PMK
Suhu, Nadi, dan Pernapasan
 Sehat Jasmani & Rohani
 Kebersihan ibu H. LANGKAH – LANGKAH
 Adanya Dukungan Keluarga 1. Posisikan bayi di dada ibu atau ayah

2. Syarat Bayi
 Berat bayi < 2500 gram
 Keadaan umum stabil 3 hari berturut
turut, meliputi: Nadi 120-160x/m,
5
2. Posisi : Posisi bayi diantara payudara,
tegak, dada bayi menempel dada ibu.
Amankan posisi bayi dengan selendang
kanguru
3. Kepala bayi dipalingkan ke sisi kanan/kiri,
dengan sedikit tengadah ( ekstensi).
Jangan menunduk kedepan atau sangat 4. Pangkal paha dan lutut harus fleksi
tengadah. Perlekatan antara dada ibu dan seperti kodok, tangan dalam posisi fleksi (
kepala bayi harus dipertahankan dengan posisi fetus). Ikatan harus kuat dan
menggunakan selendang kanguru yang menutupi punggug bayi. Perut bayi
meliputi badan sampai kepala bayi setiggi jangan tertekan dan terletak di
batas telinga sehingga kedua tangan ibu epigastrium ibu.
bebas dan jalan nafas bayi terjamin tetap 5. Pasang topi bayi
terbuka. 6. Pakaikan kembali baju atas ibu

6
 5. Kulit kuning
6. Sulit minum
7. Muntah

J. TANDA BERHASIL
1. Suhu tubuh bayi stail dan optimal (36,5 -
37,5 C)
7. Waktu dilakukan PMK minimal 1 jam 2. Kenaikan BB yang stabil
setiap hari 3. Produksi ASI yang adekuat
8. Observasi tanda vital ( frekuensi nafas, 4. Bayi tumbuh dan berkembang optimal
nadi, suhu ) 5. Bayi dapat menyusu dengan kuat
9. Cuci tangan

I. TANDA BAHAYA
1. Apnea yang sering dan lama
2. Sulit bernapas
3. Bayi teraba dingin
4. Kejang
7
K. TABEL PEMANTAUAN SUHU DAN BERAT BADAN
BAYI
Nama bayi :.......................................................
Tanggal Lahir :...................................................
Berat Badan Saat Lahir :....................................

Berat
No Hari/Tanggal/Jam Suhu Ket
Badan

8
9