Anda di halaman 1dari 3

Perawatan Metode Kangguru

Perawatan Metode Kangguru (PMK) adalah perawatan bayi baru lahir dengan
melekatkan bayi di dada ibu dan anggota keluarga lain (kontak kulit dengan baik) sehingga suhu
bayi tetap hangat. Metode ini merupakan alternatif dalam perawatan BBLR dengan berbagai
kelebihan diantaranya: cara efektf untuk memenuhi kebutuhan bayi yang paling mendasar yaitu
kontak kulit bayi ke ibu untuk mendapatkan kehangatan, memudahkan pemberian ASI,
perlindungan dari infeksi, stimulasi, keselamatan dan kasih saying.
PMK terdiri dari 4 komponen, yaitu:
1. Kontak kulit ke kulit (skin-to-skin contact)
Posisi kanguru adalah menempatkan bayi pada posisi tegak di dada ibunya, di antara kedua
payudara ibu, tanpa busana. Bayi dibiarkan telanjang hanya mengenakan popok, kaus kaki
dan topi sehingga terjadi kontak kulit bayi dan kulit ibu seluas mungkin. Posisi bayi
diamankan dengan kain panjang atau pengikat lainnya. Kepala bayi dipalingkan ke sisi kanan
atau kiri, dengan posisi sedikit tengadah (ekstensi). Ujung pengikat tepat berada di bawah
kuping bayi. Posisi kepala seperti ini bertujuan untuk menjaga agar saluran napas tetap
terbuka dan memberi peluang agar terjadi kontak mata antara ibu dan bayi.
2. Pemberian ASI atau breastfeeding (nutrition)
Kanguru nutrisi merupakan salah satu manfaat PMK, yaitu meningkatkan pemberian ASI
secara langsung maupun dengan pemberian ASI perah.
3. Dukungan terhadap ibu (support)
Kangaroo support merupakan bentuk bantuan secara fisik maupun emosi, baik dari tenaga
kesehatan maupun keluarganya, agar ibu dapat melakukan PMK untuk bayinya.
4. Membiasakan ibu melakukan PMK dan melanjutkan di rumah (discharge).
Kangaroo discharge adalah membiasakan ibu melakukan PMK sehingga pada saat ibu pulang
dengan bayi, ibu tetap dapat melakukan PMK bahkan melanjutkannya di rumah. Metode ini
merupakan salah satu teknologi tepat guna yang sederhana, murah dan dapat digunakan
apabila fasilitas untuk perawatan BBLR sangat terbatas.
Syarat-syarat yang dilakukan sebelum dilakukan perawatan metode kangguru adalah
mencuci tangan yang baik dan benar. Posisi yang dilakukan pada PMK adalah bayi diletakkan
secara tegak lurus menempel antara kulit di dada ibu di antara kedua payudara, bayi dalam
keadaan telanjang dan hanya menggunakan popok, topi dan kaos kaki, ibu dan bayi diselimuti
oleh kain khusus atau baju, perlekatan kulit harus seluas-luasnya dan langsung melekat tanpa
perantara. Setelah posisi bayi baik, baju kangguru diikat untuk menyangga bayi. Selanjutnya ibu
dapat beraktivitas seperti biasa sambal membawa bayinya dalam posisi tegak lurus di dada ibu
(skin to skin contact).
Perawatan Metode Kanguru dapat dilakukan dengan dua cara:
1. PMK intermiten:
Bayi dengan penyakit atau kondisi yang berat membutuhkan perawatan intensif dan khusus di
ruang rawat neonatologi, bahkan mungkin memerlukan bantuan alat. Bayi dengan kondisi ini,
PMK tidak diberikan sepanjang waktu tetapi hanya dilakukan jika ibu mengunjungi bayinya
yang masih berada dalam perawatan di inkubator. PMK dilakukan dengan durasi minimal satu
jam, secara terus-menerus per hari. Setelah bayi lebih stabil, bayi dengan PMK intermiten
dapat dipindahkan ke ruang rawat untuk menjalani PMK kontinu.
2. PMK kontinu:
Pada PMK kontinu, kondisi bayi harus dalam keadaan stabil, dan bayi harus dapat bernapas
secara alami tanpa bantuan oksigen. Kemampuan untuk minum (seperti menghisap dan
menelan) bukan merupakan persyaratan utama, karena PMK sudah dapat dimulai meskipun
pemberian minumnya dengan menggunakan pipa lambung. Dengan melakukancPMK,
pemberian ASI dapat lebih mudah prosesnya sehingga meningkatkan asupan ASI.
Perawatan metode kangguru memberikan manfaat pada bayi, ibu, ayah. Manfaat
perawatan metode kangguru pada bayi seperti denyut jantung stabil, pernapasan lebih teratur,
saturasi oksigen stabil, suhu tubuh lebih stabil, waktu tidur lebih panjang, pemakaian kalori lebih
hemat, kenaikan berat badan lebih cepat, perkembangan otak lebih baik, lebih jarang menangis,
lebih berhasil menyusu langsung pada ibu, memperpanjang durasi menyusu. Manfaat perawatan
metode kangguru pada ibu lebih dipercaya diri dalam merawat bayi.
Gambar Perawatan Metode Kangguru

Sumber:
Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2013. Perawatan Metode
Kangguru (PMK) Meningkatkan Pemberian
ASI. Buku Indonesia Menyusui [Internet]. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/perawatan-
metode-kanguru-pmk-meningkatkan-pemberian-asi

Anda mungkin juga menyukai