Modul Praktikum
Perawatan Metode Kanguru (PMK)
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran praktikum tentang Perawatan Metode
Kanguru, mahasiswa mampu melakukan prosedur Perawatan Metode Kanguru
secara benar dan tepat.
2. Deskripsi
Perawatan metode kanguru merupakan perawatan untuk bayi berat lahir rendah atau
lahir prematur dengan melakukan kontak langsung antara kulit bayi dengan kulit ibu
atau skin-to-skin contact, dimana ibu menggunakan suhu tubuhnya untuk
menghangatkan bayi. Metode perawatan ini juga terbukti mempermudah pemberian
ASI sehingga meningkatkan lama dan pemberian ASI.
3. Tujuan
Perawatan metode kanguru bertujuan untuk meningkatkan skin-to-skin contact
antara ibu dengan bayinya untuk meningkatkan bonding attachment, menjaga suhu
bayi tetap optimal, mempermudah pemberian ASI, dan meningkatkan berat badan
bayi.
Kontraindikasi
Perawatan metode kanguru tidak dapat dilakukan pada bayi dengan kondisi
hemodinamik tidak stabil dan disertai penyakit lain.
ketika pulang ke rumah. Ini cenderung digunakan sampai bayi mencapai masa
kehamilan (usia kehamilan sekitar 40 minggu) atau mencapai berat 2500 gram.
Proses menyusui yang dapat dilakukan pada saat perawatan metode kanguru
yaitu:
1) Cara memegang atau memposisikan bayi
Peluk kepala dan tubuh bayi dalam posisi lurus.
Arahkan muka bayi ke puting payudara ibu.
Ibu memeluk tubuh bayi, bayi merapat ketubuh ibunya.
Peluklah seluruh tubuhh byai tidak hanya bagian leher dan bahu
2) Cara melekatkan bayi
Sentuhkan puting payudara ibu kemulut bayi.
Tunggulah sampai bayi membuka lebar mulutnya.
Segera arahkan puting dan payudara ibu kedalam mulut bayi
3) Tanda-tanda posisi dan pelekatan yang benar
Dagu bayi menempel kedada ibu.
Mulut bayi terbuka lebar.
Bibir bawah bayi terposisi melipat keluar.
Daerah areola payudara bagian atas lebih terlihat daripada areoala payudara
bagian bawah.
Bayi menghisap dengan lambat dan dalam, terkadang berhenti.
Evaluasi
Evaluasi respon bayi pada saat sebelum, selama, dan sesudah tindakan perawatan
metode kanguru.
Lakukan monitoring suhu.
Observasi status pernapasan dan kesejahteraan.
Waspadai tanda-tanda bahaya:
- Kesulitan bernapas: penggunaan otot-otot bantu napas tambahan dan
grunting.
- Bernapas dengan sangat cepat atau sangat lambat.
Dokumentasi
1) Catat tindakan perawatan metode kanguru..
2) Catat dengan menggunakan bolpoin, bila salah tidak dihapus hanya coret dan
paraf.
3) Tulis nama perawat yang mengkaji serta tanda tangan.
Gambar PMK
8. Referensi
Charpatk, N., & Cholay, H.L. (2011). Kangaroo mother care method training manual:
In-hospital kangaroo adaptation and discharge policies.
Hockenberry, M.J., & Wilson, D. (2015).Wong’s Nursing Care of Infant and Children
(10th Ed.). Missouri: Mosby-Elsevier.
Muñoz, Varela, & Plata. (2010). Impact of the skin to skin contact on the sensitivity in
parental care of premature child in India. The International Conference on
Kangaroo Mother Care (KMC) Quebec, Canada.
Wong, D. L. (2009). Nursing Care of Infant and Children, 8th Edition. St. Louis: Mosby
Year Book, Inc.
World Health Organization (WHO). (2003). Kangaroo mother care: A practical guide.
Geneva: WHO.