DISUSUN OLEH :
Giska Sakinah
Nim PO7247319018
1. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan ibu-ibu hamil di Desa Pangkung dapat
mengerti dan memahami tentang Hubungan Seksual Pada Ibu Hamil.
b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, ibu hamil diharapkan mampu :
1) Menjelaskan pengertian seksual pada ibu hamil.
2) Menyebutkan waktu yang disarankan untuk membatasi hubungan seksual.
3) Menyebutkan posisi seksual untuk ibu hamil.
4) Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam menjalankan hubungan
seksual pada saat hamil.
2. POKOK-POKOK MATERI
a. Pengertian seksual pada ibu hamil.
b. Waktu yang disarankan untuk membatasi hubungan seksual.
c. Posisi seksual untuk ibu hamil.
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam menjalankan hubungan seksual pada
saat hamil.
3. MATERI
Terlampir
4. METODE
a. Ceramah
b. Tanya jawab
5. MEDIA
a. Power Point
b. Leaflet
6. REFERENSI
- https://pkbi-diy.info/pengertian-seks-dan-seksualitas/
- https://id.wikipedia.org/wiki/Kegiatan_seksual_manusia
- https://studylibid.com/doc/4293122/sap-seks-pada-kehamilan
- https://sardjito.co.id/2019/09/30/hubungan-seks-saat-kehamilan/
7. KEGIATAN PENYULUHAN
Menyebutkan Memberikan
materi/pokok bahasan respon dengan
yang akan disampaikan baik
Memberi kesempatan
kepada peserta untuk Memberi respon
bertanya dan menjawab dan partisipasi
pertanyaan yang aktif
MATERI
A. Pengertian
Hubungan seksual merupakan perilaku yang didasari oleh dorongan seksual atau
kegiatan untuk mendapatkan kesenangan organ seksual melalui berbagai perilaku atau
segala tingkah laku yang di dorong oleh hasrat seksual baik dengan lain jenis atau sesama
jenis. Hubungan seksual adalah kontak seksual yang dilakukan berpasangan dengan
lawan jenis atau sesama jenis. Contohnya: pegangan tangan, cium kering, cium basah,
petting, intercourse dan lain-lain.
Hubungan seksual adalah tindakan yang dilakukan manusia untuk mengalami dan
menunjukkan seksualitasnya. Manusia melakukan berbagai tindakan seksual, mulai dari
yang dilakukan sendiri (masturbasi) sampai yang dilakukan bersama-sama dengan
manusia lain (misalnya persetubuhan, seks non-penetrasi, seks oral, dan lain-lain) dalam
beragam pola frekuensi dan untuk bermacam alasan. Hubungan seksual biasanya
membangkitkan berahi dan menimbulkan perubahan fisiologis pada manusia yang
terangsang, beberapa di antaranya tampak jelas, sedangkan yang lain tidak begitu jelas.
Kegiatan seksual juga dapat meliputi tindakan dan aktivitas yang dimaksudkan untuk
meningkatkan ketertarikan seksual atau melengkapi kehidupan seks manusia lain,
misalnya strategi untuk mencari atau memikat pasangan (masa pacaran) ataupun
interaksi antarpribadi (misalnya percumbuan atau BDSM).
https://pkbi-diy.info/pengertian-seks-dan-seksualitas/
https://id.wikipedia.org/wiki/Kegiatan_seksual_manusia
https://studylibid.com/doc/4293122/sap-seks-pada-kehamilan
https://sardjito.co.id/2019/09/30/hubungan-seks-saat-kehamilan/
LEAFLET