LAMPIRAN PANDUAN
TENTANG
METODE KANGURU DALAM PERAWATAN BAYI PREMATUR
Adapun manfaat dalam metode kanguru, bagi bayi yaitu : suhu tubuh stabil (36,5-37 oC),
detak jantung janin relatif stabil sekitar 140-160/menit, tidur lebih lelap, kenaikan berat
badan lebih cepat, jarang timbul infeksi yang serius, dan bayi di perlakukan lebih
manusiawi; bagi ibu : berkurangnya stres, merasa lebih percaya diri, mampu merawat bayi
kecil, merasa diberdayakan dalam perawatan bayinya, terjalinnya ikatan batin yang kuat
antara ibu dan bayi, meningkatkan pemberian ASI; bagi petugas kesehatan : kebutuhan
tenaga dan peralatan bisa lebih ditekankan, bayi bisa di pulangkan lebih awal, biaya
perawatan lebih murah, beban petugas dalam merawat bayi menjadi lebih ringan.
Definisi
1. Perawatan metode kanguru (PMK) adalah perawatan bayi berat lahir rendah dengan
melakukan kontak langsung antara kulit bayi dengan kulit ibu (skin to skin contact).
2. Bayi berat lahir rendah adalah bayi lahir dengan berat kurang dari 2500 gram tanpa
memandang usia kehamilan, baik prematur maupun cukup bulan.
3. PMK berlanjut (continuous Kangaroo Method Care) adalah perawatan metode kanguru
yang dipraktekkan selama 24 jam terus menerus dalam sehari.
4. PMK berselang (intermitten Mangaroo Method Care) adalah perawatan metode kanguru
yang dipraktekkan selama beberapa jam atau tiap beberapa hari.
5. Bangsal/Unit PMK adalah sarana kesehatan untuk mempraktekkan PMK.
Persiapan yang dilakukan untuk melakukan metode kanguru menyangkut 3 hal, yaitu :
1) ibu dan bayi : kondisi dan keberadaan ibu setelah melahirkan merupakan persyaratan
utama. Harus ada pengganti ibu yang secara fisik dan mental sehat, mampu dan mau
melakukan perawatan metode kanguru. Bayi setelah melewati masa krisis dan dalam
keadaan yang stabil sudah bisa dirawat oleh ibunya dengan metode kanguru. Pakaian
ibu dan bayi tidak memerlukan pakaian yang khusus, Hanya ibu harus mengenakan
baju yang terbuka di depan. Untuk bayinya hanya popok dan penutup kepala. Agar
posisi bayi tetap melekat ke dada ibu, diiluar baju ibu bisa diikat dengan kain panjang dan
jangan terlalu menekan perut ibu agar bayi bisa bernafas.
2) tempat atau instansi : metode kanguru bisa dilakukan pada tempat pelayanan
persalinan di tingkat paling bawah (rumah bersalin, Polindes, Puskesmas dengan
perawatan) sampai rumah sakit rujukan. Harus ada kebijakan tertulis di tingkat
nasional, daerah, dan institusi yang bersangkutan dari pimpinan yang menyatakan
metode kanguru sebagai salah satu metode alternatif bagi perawatan bayi prematur.
Perlu dilakukan evaluasi atas pelaksanaan metode ini.
3) dukungan lingkungan : untuk keberhasilan metode ini diperlukan dukungan dari
petugas selama masih berada di rumah sakit. Di rumah dukungan pihak keluarga
sangat diperlukan termasuk agar ibu diberi kesempatan untuk banyak istirahat, tidur yang
cukup, aktivitasnya hanya yang berkaitan dengan bayinya.