Anda di halaman 1dari 11

Kangaroo Mother Care

Perawatan Metode Kanguru (PMK)

Shafatasya Qadrunnada Purnama


7172021073
dr. Liza Chairani, Sp.A, M.Kes
Perawatan metode kanguru adalah salah
satu metode perawatan bayi dengan berat
lahir rendah dengan melakukan kontak
langsung (kulit dengan kulit) antara bayi
dengan ibunya (atau keluarga lainnya)
Why is it called a
kangaroo?

Karena meniru kanguru yang


memiliki kantung perut untuk
mencegah kedinginan sekaligus
mendapatkan makanan untuk bayi
kanguru
Kriteria BBLR

BBLR BBLER
01 Berat Bayi Lahir Rendah
(1500–2499 gram)
02 Berat Bayi Lahir Ekstrem
Rendah (< 1000 gram)

BBLSR
03 Berat Bayi Lahir Sangat
Rendah (1000- 1499 gram)

WHO (2017)
Metode Kangaroo
Mother Care
1. Intermiten : Bayi dengan kondisi yang berat membutuhkan
perawatan intensif dan khusus di ruang rawat neonatologi,
bahkan mungkin memerlukan bantuan alat.

2. Kontinu : Pada KMC kontinu, kondisi bayi harus dalam


keadaan stabil, dan bayi harus dapat bernapas secara alami
tanpa bantuan oksigen
Manfaat
1. Membantu Bayi Beradaptasi.
2. Meningkatkan Perkembangan Mental Bayi.
3. Mendorong Berat Badan yang Sehat.
4. Membuat Menyusui Lebih Mudah.
5. Mendorong Detak Jantung dan Peranapasan yang Sehat.
6. Meningkatkan Kekebalan Tubuh.
7. Meningkatkan Pasokan ASI
8. Mengurangi Stres dan Nyeri Bayi.
9. Membantu Bayi Tidur Lebih Baik.
10. Meningkatkan Ikatan dengan Ayah.
11. Mencegah Depresi Postpartum.
Cara Pemberian Asi Pada KMC

Cara memposisikan bayi: Cara melekatkan bayi:

1. Peluk kepala dan tubuh bayi dalam posisi


lurus 1. Sentuhkan puting payudara ibu ke mulut bayi
2. Arahkan muka bayi ke puting payudara ibu 2. Tunggulah sampai bayi membuka lebar mulutnya
3. Ibu memeluk tubuh bayi, bayi merapat ke 3. Segerah arahkan puting dan payudara ibu ke dalam
tubuh ibunya mulut bayi
4. Peluklah seluruh tubuh bayi, tidak hanya
bagian leher dan bahu
Tanda-tanda posisi dan pelekatan
yang benar
1. Dagu bayi menempel ke dada ibu

2. Mulut bayi terbuka lebar

3. Bibir bawah bayi terposisi melipat ke luar

4. Daerah areola payudara bagian atas lebih terlihat


dari pada areola payudara bagian bawah

5. Bayi menghisap dengan lambat dan dalam,


terkadang berhenti.
Sumber Bacaan
1. Ernawati, Rini & Wiwin, Ni Wayan. 2019. Keperawatan Anak. Kalimantan Timur: Universitas
Muhammadiyah Kalimantan Timur

2. IDAI. 2013. Perawatan Metode Kanguru (PMK) Meningkatkan Pemberian ASI. Jakarta: IDAI.
https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/perawatan-metode-kanguru-pmk-meningkatkan-pemberian-
asi

3. Madjid, Djauhariah, dkk. 2017. Teknik Perawatan Metode Kanguru. Makassar: FK Universitas
Hasanuddin.

4. Novitasari, Alfira, Hutami, Mila Syehira & Pristya, Terry Y.R. 2020. Pencegahan Dan
Pengendalian Bblr Di Indonesia. Indonesian Journal of Health Development, Vol. 2(3): 175-182

5. WHO. 2017. Constitution of WHO: principles. USA: WHO.


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai