Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 8

BBLR
Pengertian
• Definisi WHO bahwa bayi berat badan
lahir rendah adalah bayi yang lahir
dengan berat badan kurang atau sama
dengan 2500 gram.
Klasifikasi BBLR
• Berat bayi lahir rendah (BBLR) atau low birth
weight : 1500-2499 gram.
• Berat bayi lahir sangat rendah (BBLSR) atau
very low birth weight :1000 – 1499 gram.
• Berat bayi lahir ekstrem rendah (BBLER) atau
extremely low birth : < 1000 gram.
Berdasarkan masa gestasinya:

Prematuritas
Dismaturitas/Kecil
murni/Sesuai Masa
Masa Kehamilan
Kehamilan (SMK)
(KMK)

Bayi dengan masa Bayi dengan berat badan kurang


kehamilan kurang dari 37 dari berat badan yang
minggu dan berat badan seharusnya untuk usia
sesuai dengan berat badan kehamilan, hal tersebut
untuk usia kehamilan. menunjukkan bayi mengalami
retardasi pertumbuhan
intrauterine.
Etiologi BBLR

1. Faktor Ibu 3. Faktor janin


a. Penyakit ibu a.Kehamilan
b.Gizi Ibu hamil Ganda/Kembar
c. Anemia b.Infeksi dalam
d.Keadaan Sosial- kandungan
ekonomi
3. Faktor lingkungan
a.Tempat Tinggal Dataran Tinggi
b.Radiasi
c.Zat-Zat Racun.
4. Faktor kehamilan
a.Kehamilan Hidramnion
b.Hamil Ganda
c.Perdarahan Antepartum
d.Komplikasi Kehamilan, Pre Eklamsi, Dan Kpd.
Tanda dan
Gejala
• UK ≤37 minggu.
• Berat <2500 gram.
• PB ≤ 46 cm, lingkar kepala ≤ 33 cm, lingkar dada ≤ 30 cm.
• Rambut lanugo masih banyak.
• Jaringan lemak subkutan tipis atau kurang.
• Tulang rawan daun telinga belum sempurna pertumbuhannya.
• Tumit mengkilap, telapak kaki halus.
• Genetalia belum sempurna, labia minora belum tertutup oleh labia mayora,
klitoris menonjol (pada perempuan). Testis belum turun ke dalam skrotum,
pigmentasi dan rugue pada skrotum kurang (pada bayi laki-laki).
• Tonus otot lemah sehingga bayi kurang aktif dan pergerakannya lemah.
• Fungsi syaraf yang belum atau tidak efektif dan tangisannya lemah.
• Verniks kaseosa tidak ada, atau sedikit bila ada.
Komplikasi
• Sindrom aspirasi mekonium menimbulkan bayi
kesulitan dalam bernafas.
• Penyakit membran hialin biasanya disebabkan karena
surfaktan paru-paru yang belum terbentuk secara
sempurna sehingga alveoli kolaps. Asfiksia
neonatorum.
• Hiperbilirubinemia disebabkan karena organ hati
mengalami gangguan dalam pertumbuhannya
• Hipotermi terjadi karena hanya sedikitnya lemak tubuh
dan system pengaturan suhu tubuh pada bayi baru
lahir belum matang.
• Ikterus (kadar bilirubin yang tinggi) karena
fungsi hati belum matang. BBLR menjadi
kuning lebih awal dan lebih lama dari pada
bayi yang cukup beratnya.
• Infeksi
Penanganan
• Mempertahankan suhu bayi.
• Mencegah infeksi
• Pengawasan nutrisi/ASI
• Pemberian oksigen
• Penimbangan berat badan.
• Medikamentosa
• Diatetik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai