Anda di halaman 1dari 15

KEGAWATDARURATAN

PASCA PERSALINAN
Kelompok 1
Nama Kelompok 1 :

1. Vivi inggra Ningsi

2. Ulfa Royani

3. Daeng Nuningsi

4. Liza Fadhillah Putri

5. Lita Safira
3 Pembahasan materi :
1 METRITIS

2 ABSES PELVIC

3 PERITONITIS
Kegawat Daruratan Pasca persalinan

Kegawatdaruratan pada saat pasca persalinan atau ibu setelah melahirkan


biasanya banyak terjadi infeksi bagi bagian luar ataupun dalam.

1. Metritis

a.Pengertian

Metritis merupakan peradangan pada uterus (kantung uterus dan


seluruh dinding uterus), dimana umumnya disebabkan oleh infeksi bakterial.
Dereksi lendir purulen pada lendir uterin terjadi >21 hari setelah melahirkan
dan diklasifikasi sebagai endometritis klinis.

b.Tujuan Asuhan

Mampu mengetahui tanda dan gejala apa saja yang terjadi pada
penyakit metritis sehingga dapat memberikan diagnosa secara tepat dan
menindaklanjuti apabila terjadi komplikasi.
c. Tanda dan Gejala
1. Demam
2. Pembengkakan perut
3. Nyeri perut bagian bawah
4. Perdarahan pada vagina diluar waktu menstruasi
5. Nyeri pada saat buang air besar
6. Semmbelit
7. Rasa tidak enak badan atau lemas
d. Patofisiologi
Patofisiologi endometritis melibatkan terjadinya infeksi dan peradangan pada endometrium.
Hal ini dimungkinkan akibat infeksi yang naik dari serviks dan vagina ke uterus.
Berdasarkan patologi, endometritis bisa dibagi menjadi akut dan kronis.
e. Komplikasi

Endometritis yang tidak ditangani dengan cepat dan tepat

bisa menyebabkan komplikasi serius berupa:


 Kemandulan

 Peritonitis panggul yaitu infeksi parah pada rongga panggul

 Abses pada rahim atau panggul

 Sepsip dan syok septik

f. penatalaksanaan
• Pemberian antibiotik dengan saran dari dokter

• Menerapkan hubungan seksual yang sehat

• Menjalani skrining penyakit menular seksual secara rutin

• Menjalani kontrol kehamilan secara rutin

• Menjalani kontrol rutin apabila menggunakan kb spiral


2. Abses Pelvic

a. Pengertian

Abses Pelvis adalah infeksi saluran reproduksi bagian atas. Penyakit tersebut dapat mempengaruhi
endometrium (selaput dalam rahim), saluran tuba, indung telur, miometrium (otot rahim),
parametrium dan rongga.

b. Tujuan Asuhan

Mampu mengetahui tanda dan gejala apa saja yang terjadi pada penyakit metritis sehingga dapat
memberikan diagnosa secara tepat dan menindaklanjuti apabila terjadi komplikasi
S
c. Tanda dan Gejala

1. Nyeri perut bagian bawah yang semakin buruk dan mengalamimual muntah.

2. Keluar cairan dari vagina konsistensi dan bau yang abnormal

3. Demam

W
4. Keram karena menstruasi

5. Nyeri ketika melakukan hubungan seksual

6. Perdarahan setelah melakukan hubungan seksual

7. Nyeri punggung bagian bawah

8. Kelahan

9. Nafsu makan berkurang


d. Patofisiologi
Infeksi dapat terjadi pada bagian manapun atau semua bagian
saluran genital atau endometrium (endometritis), dinding uterus (miositis),
tuba uterina (salpingitis),ovarium (ooforitis), ligamentum latum dan serosa uterina
(parametritis) dan peritoneum pelvis (peritonitis). Organisme dapat menyebar ke dan di seluruh
 pelvis dengan salah satu dari tiga cara,yaitu :
1. Interlumen
2. Limfatik
3.Hematogen
F. Penatalaksanaan
e. Komplikasi 1. pemberian antibiotik sesuai saran dokter
Jika tidak segera ditangani, radang panggul 2. jangan berganti-ganti pasangan

dapat menyebabkan beragam komplikasi, yaitu: 3. gunakan kondom saat berhubungan seksual.

1. Intertilitas atau kemandulan 4. periksa kesehatan secara rutin jika memiliki risiko

2. Kehamilan ektopik tertular infeksi menular seksual.

5. konsultasikan pilihan dan rencana penggunaan


3. Nyeri panggul kronis
alat kontrasepsi dengan dokter.
4. Abses pada ovarium atau tuba falopi
6. Bersihkn area kemaluan dari depan ke belakang

didan jangan sebaliknya.e


3. Peritonitis

a. Pengertian

Peritonitis adalah peradangan pada peritoneum, yaitu selaput tipis yang


membatasi dinding perut bagian dalam dan organ-organ perut. Peradangan
ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur. Jika tidak ditangani,
infeksi pada peritonitis dapat menyebar ke seluruh tubuh.

b. Tujuan Asuhan

Mampu mengetahui tanda dan gejala apa saja yang terjadi pada penyakit
peritonitis sehingga dapat memberikan diagnosa secara tepat dan
menindaklanjuti apabila terjadi komplikasi.
C. Tanda dan gejala

• Nyeri perut yang makin terasa jika bergerak atau disentuh

• Perut kembung

• Mual dan muntah

• Demam

• Lemas

• Nafsu makan menurun

• Terus-menerus merasa haus

• Diare

• Sembelit dan tidak bisa buang gas

• Jumlah urine yang keluar sedikit

• Jantung berdebar
d. Klasifikasii

1.Peritonitis primer (spontan)

2.Peritonitis sekunder

e. Komplikasi

1. Jika tidak segera ditangani, infeksi di peritoneum dapat menyebar ke aliran darah dan menyebabkan
kerusakan pada sejumlah organ tubuh. Beberapa komplikasi yang mungkin timbul akibat peritonitis
adalah:

2. sindrom hepatorenal, yaitu gagal ginjal progresif

3. Sepsis, yaitu reaksi berat akibat bakteri yang sudah memasuki aliran dara
4. Ensefalopati hepatik, yaitu hilangnya
fungsi otak akibat hati tidak dapat
menyaring racun dari darah.
5. Abses atau kumpulan nanah pada
rongga perut.
6. Kematian jaringan pada usus
7.Perlengketan usus yang dapat
menyebabkan usus tersumbat
8.Syok septik, yang ditandai dengan
penurunan tekanan darah yang drastis
dan sangat berbahaya.
THANKS FOR YOUR LISTENING
2023.01.11

Anda mungkin juga menyukai