A. DEFINISI
Cystitis merupakan peradangan pada kandung kemih (Medical Surgical Nursing, 2044)
Tipe infeksi
B. ETIOLOGI
Bakteri
Kebanyakan berasal dari bakteri Escherichia coly yang secara normal terletak
pada gastrointestinal. Pada beberapa kasus infeksi yang berasal dari uretra
dapat menuju ginjal.
Jamur
Radio terapi
C. INSIDEN
Cystitis kebanyakan terjadi pad wanita usia lanjut dengan angka kejadian 0,2 % tiapa
bualan. Setiap wanita mempunyai resiko sebesar 50 % untuk terserang cystitis. Pada laki –
laki usia lanjut, resiko terjadinya cystitis <>
Bayi premature
Diabetes
HIV
D. MANIFESTASI KLINIS
1. Disuria
7. Inkontininsia
8. Retensi
9. Nyeri suprapubik
E. PATOFISIOLOGI
Agen infeksi kebanyakan disebabkan oleh bakteri E. coly. Tipikal ini berada pada
saluran kencing dari uretra luar sampai ke ginjal melalui penyebaran hematogen, lymphogen
dan eksogen. Tiga factor yang mempengaruhi terjadnya infeksi adalah :
Selain itu pH urine yang asam dan penurunan / kenaikan cairan dari
konstribusi urine dalam batas tetap, berfungsi untuk mempertahankan integritas
mukosa, beberapa bakteri dapat masuk dan system urine akan mengeluarkannya.
Cystitis lebih banyak pada wanita dari pada laki – laki, hal ini karena uretra
wanita lebih pendek dan lebih dekat dengan anus.
Mikroorganisme naik ke bledder pada wktu miksi karena tekanan urine. Dan
selama miksi terjadi refluks ke dalam kandung kemih setelah mengeluarkan urine.
ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
Jenis kelamin : lebih sering terjadi pada wanita dan meningkatnya insidennya
sesuai pertambahan usia dan aktivitas seksual
Urine sedikit
3. RIWAYAT PENYAKIT
4. PEMERIKSAAN FISIK
TTV : sepsis
5. PEMERIKSAAN PSIKOSOSIAL
Sering terjadi pada usia remaja dan dawasa muda activitas seksual timbul
perasaan malu dan bersalah
6. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
INTERVENSI RASIONAL
INTERVENSI RASIONAL
INTERVENSI RASIONAL
C. PENATALAKSANAAN
Minum banyak cairan untuk mengeluarkan bakteri yang ada dalam urine
Membuat suasana air kemih menjadi basa yaitu dengan meminum baking
soda yang di larutkan dalam air
Pembedahan, bila ada sumbatan aliran kemih atau kelainan struktur
Kaji haluan urine terhadap perubahan warna, bau, dan pola berkemih,
masukan dan haluan setiap 8 jam serta hasil urinalisis ulang
D. DISCHARGE PLANNING
Mempersiapkan tentang HE dilaksanakan oleh pasien atau keluarga; memberikan
HE pada klien tentang kebersihan daerah genital klien; aktivitas, gizi harus
terpenuhi dan kunjungan dokter.
E. EVALUASI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA