15.29 WA dr. Lubaid lapor pasien baru KU hasil lab
15.49 Balasan dr. Lubaid cek GDS 16.49 WA dr. Lubaid hasil GDS ( 115) dan FL, Sample darah dari ugd (di Lab) 17.45 Orang tua ngebel mengeluh anak nafas tampak cepat dan ujung tangan dingin, perawat mengukur suhu 38,9 motivasi orang tua untuk minum tempra 1ml (th/ bawaan dari dr. Lubaid), lalu perawat pergi ke farmasi ranap untuk mengambil nasal kanul (perawat bertemu dr.Giri di lanta 4 dan meminta dr.Giri untuk lihat ku os). Farmasi ranap tidak ada stok nasal kanul untuk bayi). Petugas farmasi bilang mau memintakan nasal kanul ke farmasi basement. Lalu perawat turun cek apakah ada nasal kanul di trolley emergency (tidak ada). dr.Giri menyusul turun lihat ku os. Perawat lain datang membawakan nasal kanul. Nasal kanul di pasang dengan O2 2lpm. Saturasi: 65%, RR:60x/mnt. Dr.Giri advice berikan injeksi Dexamethasone 2,5mg bolus. Satu perawat mengambil obat dexa dan perawat lain observasi ku os bersama dr.Giri. dr.Giri keluar untuk lapor ku os ke dr.Lubiad,Sp.A PEWS 3. 17.56 Balasan dr. Lubaid tx lanjut (posisi perawat di kamar pasien) 18.15 Os kejang kurang -+ 5 menit. Dr.Giri lihat ku os dan mengadviskan masuk stesolid supp 5 mg (th/ diberikan). Evaluasi ku os post stesolid kejang berhenti, nafas masih cepat, RR: 60-70x/mnt, retraksi dada ada, cuping hidung ada, 18.20 Perawat menanyakan inj dexa jadi diberikan atau tidak ke dr.Giri (advice tetap diberikan dan cek GDS) -> dexa 2,5mg masuk bolus. Perawat lain cek GDS:33mg/dl->dr.Giri advice berikan D10% 18cc. perawat mengusulkan ke dr.giri untuk pindah PICU dan pasang bed set monitor 18.25 Perawat berikan inj Dextrose 10% 18cc bolus (evaluasi GDS:91mg/dl) 18.30 Evaluasi suhu 39,1C, RR: masih 70x/mnt, SpO2 70-80-%-> dr.Giri advice berikan eterfix 100mg dan nasal kanul ganti NRM 3lpm->observasi saturasi belum berubah dr.Giri advice extra nebu velutin 1 reaspule. 18.30- Injeksi eterfix 100mg berjalan + nebu velutin 1 reaspule sambil perawat observasi 20.00 ku dan saturasi os. 20.01 dr.Giri dapat advice dari dr.Lubaid post lapor ku (cek CRP kuantitatif dengan sample yang pertama/sama, inj Cefotaxime 3x250mg iv (segera masuk), inj paracetamol 100mg selang seling inj antrain 100mg tiap 3 jam, inj diazepam 3mg iv jika kejang lagi, stesolid syr 2,5ml /8jam (diatas 38), monitor PEWS 20.30 Perawat memberikan injeksi Cefotaxime 250mg drip in Ns 50cc (sambil observasi tanda2 alergi) 20.45 Perawat evaluasi ku os (os masih tampak lemah, akral masih dingin, beberapa area tubuh masih hangat, RR: 70%, saturasi O2 95-100% dengan NRM 3lpm, Suhu 37,3C, PEWS masih 6