(PELVIC INFLAMMATORY
DISEASE – PID)
Hubungan seksual
Gejala-gejala :
a) Demam
b) Lochia berbau
c) Lochia lama berdarah bahkan metrorhagia
d) Tidak menimbulkan nyeri jika radang tidak menjalar ke parametrium
atau perimetrium
Endometritis Kronik
Endometritis tidak sering ditemukan. Pada pemeriksaan
microscopic ditemukan banyak sel-sel plasma dan limfosit
Pengobatannya tergantung pada penyebabnya, endometritis kronika
ditemukan :
a. Pada tuberculosis
b. Pada sisa-sisa abortus atau partus yang tertinggal
c. Terdapat corpus alineum di cavum uteri
d. Pada polip uterus dengan infeksi
e. Pada tumor ganas uterus
f. Pada salpingo ooforitis dan selulitis pelvic
SALPINGITIS AKUT
Diagnose banding kehamilan ektopik, tidak ada demam, KED tidak tinggi, dan
leokosite tidak seberapa. Jika tes kehamilan positif, maka adneksitis dapat
dikesampingkan, tetapi jika negative keduanya mungkin.