Definisi Parametritis
Parametritis ( selulitis pelvika ) adalah infeksi jaringan pelvis yang dapat terjadi beberapa jalan :
c. Atau sekunder dari trombofeblitis pelvika.proses ini dapat tinggal terbatas pada dasar ligamentum
latum atau menyebar ekstraperitoneal ke semua jurusan.Jika menjalarn.Jika menjalar ke atas,dapat
diraba pada dinding perut sebelah lateral diatas ligamentum inguinalis atau pada fossa iliaka.
Parametritis merupakan peradangan pada parametrium, parametritis masuk dalam kategori infeksi post
partum yang terjadi pada ibu yang baru melahirkan. Parametrium merupakan bagian dari lapisan yang
melapisi uterus :
Infeksi nifas ini juga dapat disebut dengan nama MORBIDITAS PUERPERALIS yang meliputi demam dalam
nifas oleh sebab apapun.
Definisi dari morbiditas puerperalis itu sendiri adalah kenaikan suhu sampai + 38o C selama 2 hari dalam
10 hari pertama postpartum dengan mengecualikan hari pertama. Parametritis juga mempunyai nama
lain yaitu SELLULITIS PELVIKA. Parametritis pada umumnya terjadi demam atau gejala-gejala pada hari 7
ke atas.
· Adanya partus lama yang disertai ketuban pecah dini dan dilakukan VT berkali-kali.
ð Macam-macam Parametritis
A. Parametritis Akut
Apabila kuman-kuman dengan jalan limfe atau darah melewati batas uterus dan sampai ke jaringan ikat
di parametrium, maka terjadilah parametritis akut. Infeksi paling sering disebabkan oleh steptokus dan
stafilokokus. Jarang oleh ekoli dan kuman-kuman lain. Kejadian ini muncul karena infeksi puerpural atau
post abortum, akan tetapi ditemukan pula sebagai akibat tindakan intra uterine dan sebagainya.
Radang berlokasi paling banyak diparametrium bagian lateral (parametritis lateralis) akan tetapi bisa
kedepan (parametritis anterior) dan kebelakang (parametritis posterior) dan radang, juga bisa menjadi
abses. Apabila terjadi abses, dan proses berkembang terus, maka abses akan mencari jalan keluar diatas
ligamentum pauparti, ke daerah ginjal. Melalui foramen abturatorium ke paha bagian dalam dan
sebagainya. Parametritis dapat pula menahun dan di tempat radang terjadi fibrosis.
B. Parametritis Menahun
Merupakan parametritis yang di derita oleh pasien sudah lama. Disebabkan karena, tanda dan gejala,
tidak dirasakan oleh pasien. Sehingga infeksi meradang di tempat yang terinfeksi dan terjadi fibrosis
pada parametrium.
Gambaran klinik menunjukkan bahwa penderita demam, menderita sakit perut dibagian bawah dan di
sebelah kanan atau kiri, dan di sebelah uterus terdapat odeman dan hiperemi, dan dibawah kulit dan
jaringan subkutan dapat diraba bagian dari tumor yang akan ke luar serta kondisi untuk bedah kebidanan
untuk protop harus dipatuhi.
Setelah kala URI, daerah bekas insersio placenta adalah luka yang rentan terkena infeksi. Daerah ini
tempat yang baik untuk tumbuhnya kuman-kuman dalam organ dan mengakibatkan radang.
Proses radang dapat terbatas atau terhenti pada luka itu saja atau juga dapat menyebar di luar luka
asalnya.
IV. Bahaya Yang Ditimbulkan Parametritis
· Menyebabkan kematian.
· TFU :
Involusi
Berat uterus
Bayi lahir
Setinggi pusat
100 gram
Uri lahir
750 gram
Satu minggu
Pertengahan pusat-symphisis
500 gram
Dua minggu
350 gram
Enam minggu
Bertambah kecil
50 gram
Delapan minggu
Sebasar normal
30 gram
ð Komplikasi
· Parametritis akut dapat menjadi kronis dengan eksa serbasi yang akut, terjadi paritenitis ke rectum
/ ke kencing.
b. Endometritis
c. Septi kemia
d. Pienemia
e. Peritonitis
v Pencegahan Parametritis
A. Selama kehamilan
- Keadaan gizi harus diperhatikan.
- Koitus pada hamil tua sebaiknya dilarang, karena mengakibatkan pecahnya ketuban dan terjadi
infeksi.
B. Selama persalinan
C. Selama nifas
- Pengunjung dari luar hendaknya pada hari pertama dibatasi sedikit mungkin.
- Memisahkan tiap penderita dengan gejala nifas, jangan dirawat bersama wanita dengan nifas yang
sehat.
VII. Pengobatan
· Pemeriksaan dalam untuk mengetahui adanya benjolan atau tumor di sebelah uterus.
· Perhatikan diet.
· Bila pada hari ke 7 demam tidak turun, maka segera rujuk ke fasilitas yang lebih memadai.