Anda di halaman 1dari 16

Dentine Essay Competition 2016

“MARGADARSI CHIS-SOL”
ALAT PINTAR PEMANDU MENYIKAT GIGI
UNTUK MASYARAKAT SEHAT

Disusun oleh :
Andita Nurfitri Wicaksono
Dwi Ayu Novinda Sari
Laiely Lanisi

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA, DAN OLAHRAGA
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 TUBAN
Jl. WR. Supratman No.2 Tuban Telp (0356) 321272 Fax (0356) 321272
Kode Pos 62318
E-mail/Website : smansatuban@yahoo.co.id/www.smansatuban.com
2016
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penulisan ····································· 1


1.2 Rumusan Masalah ·············································· 3
1.3 Tujuan Penulisan ··············································· 3
1.4 Manfaat Penulisan ·············································· 3

BAB II KAJIAN GAGASAN

2.1 Tingginya Kesalahan Saat Menyikat Gigi ·················· 4


2.2 Alarm Pengingat untuk Menyikat Gigi ······················ 5
2.3 Panduan Menyikat Gigi yang benar ························ 5
2.4 Margadarsi Chis-sol alat pemandu menyikat gigi ········ 6
2.5 S.W.O.T .························································· 8

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ······················································ 9


3.2 Saran ······························································ 9
Lampiran.................................................................................. 10
Daftar Pustaka…………………………………………........... 11
Daftar Riwayat Hidup ……………………...………………… 12
1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Sehat merupakan fungsi efektif dari sumber-sumber perawatan diri ( selfcare
resources) yang menjamin tindakan untuk perawatan diri (selfcare action) yang
merupakan pengetahuan ketrampilan dan sikap. Selfcare action merupakan perilaku
yang sesuai dengan tujuan diperlukan untuk memperoleh , mempertahankan, dan
meningkatkan fungsi psikososial dan spiritual ( Paune, 1983).
Dalam mencapai predikat sehat, seorang manusia harus bisa memastikan
ketahanan seluruh fungsi tubuhnya. Ketahanan seluruh fungsi seseorang dapat
dilihat dari semua anggota tubuh. Salah satunya yaitu kesehatan gigi dan mulut.
Menjaga kesehatan gigi dan mulut sudah menjadi hal wajib bagi kita agar
terhindar dari masalah-masalah tersebut. Untuk menangani dan mencegah
berbagai gangguan pada gigi dan mulut, Pemerintah telah menyiapkan beberapa
upaya yang dapat membantu pencegahan bahkan mengurangi gangguan pada gigi
dan mulut.
Adapun salah satu usaha yang dilakukan oleh Pemerintah untuk meningkatkan
kesehatan gigi adalah dengan membuat peraturan tentang kesehatan gigi ke dalam
UU kesehatan baru yang menggantikan UU no.23 tahun 1992. UU baru ini telah
disahkan oleh DPR pada 14 September 2009. Yang mana didalam UU baru ini
pada bab VI berisi tentang kesehatan gigi dan mulut pada pasal 93 dan 94.
Pada umumnya orang-orang menyikat gigi hanya menggugurkan kewajiban
saja, selama dirinya sudah merasa mulutnya terasa segar, proses menyikat gigi
disudahi. Padahal durasi waktu yang ideal untuk menyikat gigi adalah selama dua
sampai tiga menit.
Apabila seseorang tidak menyikat giginya sesuai dengan waktu ideal yang
ditentukan dan mencangkup seluruh bagian gigi hingga ke dalam-dalamnya maka
akan berdampak buruk bagi kesehatan gigi tersebut.
Dampak yang pertama yaitu menyebabkan gigi berlubang. Gigi berlubang
dapat terjadi apabila sisa makanan yang melekat pada gigi tidak segera
dibersihkan. Sehingga terjadi reaksi yang menghasilkan asam pada gigi. Asam
tersebut lambat laun akan mengikis gigi dan mengakibatkan gigi berlubang. Hal
tersebut dapat terjadi jika seseorang tidak menyikat gigi dengan durasi waktu

1
yang ideal. Karena waktu yang terlalu singkat dalam menyikat gigi
mengakibatkan sisa makanan masih melekat pada gigi. Pada akhirnya sisa
makanan tetap melekat pada gigi dan lambat laun akan menyebabkan gigi
berlubang.
Dampak yang kedua yaitu menyebabkan email gigi menipis. Kebanyakan
orang di dunia memiliki persepsi, apabila menyikat gigi dalam durasi waktu yang
lama akan menyebabkan gigi semakin bersih dan putih. Persepsi tersebut sangat
tidak benar. Karena apabila menyikat gigi dalam durasi waktu yang sangat lama
akan mengakibatkan kurasakan pada email gigi, sehingga email gigi semakin
menipis. Jika email gigi menipis maka, ada kemungkinan gigi menjadi sensitif.
Sehingga seseorang akan mendapat masalah ketika ingin memakan makanan
tertentu seperti makanan atau minuman dingin.
Dampak yang ketiga yaitu menyebabkan plak tidak hilang. Apabila menyikat
gigi dengan durasi waktu yang tepat maka dapat menyingkirkan plak yang ada di
gigi. Plak adalah lapisan tipis yang mengandung bakteri dan menempel pada gigi
yang menyebabkan gigi berlubang dan apabila dibiarkan lama-lama
mengakibatkan gigi tanggal.
Berdasarkan uraian di atas, kami tergugah untuk membuat sebuat alat yang
kami sebut “Margadarsi Chis-sol”. Margadarsi Chis-sol merupakan sebuah alat
yang terinspirasi dari cara kerja Buzzing Toothbrush yang memadukan jam alarm
sebagai pengingat waktu menyikat gigi. Pada Margadarsi Chis-sol kami
memberikan inovasi dengan mengombinasi sebuah alat yang bisa memandu
pemakai agar menyikat gigi dengan benar, merata, dan durasi waktu yang tepat
tiap bagian gigi. Alat ini sengaja dirancang untuk bisa mengurangi kelalaian
seseorang untuk menyikat gigi dan sebagai pemandu sehingga pemakai dapat
menyikat gigi dengan benar dan rata. Margadarsi Chis-sol yang dilengkapi
dengan pemandu sangat cocok dipergunakan untuk anak-anak agar terbiasa
menyikat gigi yang benar sedari dini sehingga menjadi kebiasaan yang baik ketika
dewasa.

2
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka kami dapat merumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana cara kerja “Mardarsi Chis-sol” sebagai alat pintar pemandu
menyikat gigi untuk masyarakat sehat?
2. Apakah “Margadarsi Chis-sol” dapat digunakan sebagai alat pintar
pemandu menyikat gigi untuk masyarakat sehat?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan essai ini yaitu :
Alat pintar “Margadarsi Chis-sol” yang memadukan alat pemandu menyikat
gigi, alarm, dan sikat gigi agar membantu untuk meningatkan kedisiplinan
menyikat gigi serta memandu cara menyikat gigi dengan benar untuk masyarakat
sehat.
1.4 Manfaat Penulisan
Bagi masyarakat :
1. Dengan Margadarsi Chis-sol yang merupakan sikat gigi pemandu
diharapkan masyarakat mampu menyikat gigi dengan benar dan merata pada
setiap bagian gigi.
2. Dengan Margadarsi Chis-sol diharapkan masyarakat dapat disiplin dalam
menyikat gigi.
3. Dengan Margadarsi Chis-sol diharapkan masyarakat terutama anak-anak
tertarik untuk menyikat gigi dengan baik dan benar secara dini sehingga menjadi
kebiasaan baik ketika tumbuh dewasa.
Bagi pemerintah :
1. Dapat membantu program peningkatan kesehatan gigi masyarakat melalui
UU tahun 2009 pasal 93 dan 94 tentang kesehatan gigi dan mulut.

3
2. Pembahasan
2.1. Margadarsi Chis-sol alat pemandu menyikat gigi
Menurut namanya Margadarsi Chis-sol berasal dari dua kata dari dua
bahasa yang berbeda. Margadarsi berasal dari bahasa Kanada yang berarti
“pemandu” sedangkan Chis-sol berasal dari bahasa Korea yang berarti “sikat
gigi”. Margadarsi Chis-sol adalah alat pemandu menyikat gigi yang didesain
untuk seluruh golongan masyarakat. Alat ini adalah alat kombinasi dari jam beker
dan MP3 Player yang dapat berkerja secara berkesinambungan.
Cara kerja Margadarsi Chis- sol yaitu mengatur alarm tepat pada waktu
menyikat gigi, ketika jam telah menunjukkan waktunya maka alarm akan
berdering kemudian sikat gigi yang di tancapkan pada alat ditekan sekali maka
otomatis panduan menyikat gigi yang baik dan benar akan berbunyi melalui MP3
selama 3 menit. Setelah selesai menyikat gigi, MP3 player otomatis mati saat sikat
gigi dikembalikan pada tempatnya dan alarm diatur kembali untuk penggunaan
berikutnya.

2.1.1 Bagian-bagian dan Fungsi Margadarsi Chis-sol

7
5
3
6
4

Gambar 1. Bagian depan dan belakang Margadarsi Chis-sol

4
Keterangan
1. Sikat gigi
Alat untuk menyikat gigi.
2. Tempat sikat gigi
Tempat sikat gigi pada Margadarsi Chis-sol dilengkapi dengan saklar yang
akan menyalakan MP3 Player.
3. Display jam alarm bagian depan
4.Tombol on/off alarm
Untuk menyalakan dan mematikan alarm
5. Pengatur Jam
6. Pengatur alarm
Digunakan untuk mengatur waktu menyikat gigi.
7. Poster Margadarsi Chis-sol
Untuk memberikan gambaran cara menyikat gigi yang benar.

Cara menggunakan Margadarsi Chis-sol cukup sederhana yaitu dengan


mengatur alarm dengan waktu yang ditentukan. Ketika jarum hitam pendek
(penunjuk jam) melewati jarum kuning (penunjuk alarm) maka alarm akan
berbunyi. Alarm akan berhenti berbunyi jika sikat gigi diambil. Ketika alarm telah
berbunyi, maka tekan ke kiri sikat gigi untuk mematikan alarm dengan otomatis
maka alat pemandu Margadarsi Chis-sol akan menyala.
Margadarsi Chis-sol akan memandu menyikat gigi dengan benar dan sesuai
dengan durasi waktu yang tepat. Setelah menyikat gigi, kembalikan sikat gigi ke
tempatnya dan atur waktu kembali.
Margadarsi Chis-sol terdiri dari alarm, kabel, tempat sikat gigi, dan MP3
player. Saklar penyala pada MP3 player dihubungkan menggunakan kabel dengan
alarm dan disatukan dengan satu saklar yang diletakkan pada tempat sikat gigi.
Ketika alarm berbunyi dan pengguna menekan saklar tersebut otomatis alarm
berhenti berbunyi dan MP3 player akan berbunyi.
MP3 player dilengkapi dengan memory card yang telah diiisi suara
pemandu. Suara yang berbunyi merupakan panduan cara menyikat gigi dengan

5
benar. Durasi pada rekaman suara pemandu sudah disesuaikan dengan durasi
waktu yang tepat untuk menyikat gigi dengan baik yaitu dua menit.
Mulut dibagi menjadi beberapa kuadran. Yaitu kiri atas, kanan atas, kiri
bawah, dan kanan bawah. Setiap kuadran menghabiskan waktu tiga puluh detik.
Seteah dua menit, rekaman suara pemandu dari MP3 player otomatis akan
berhenti menandakan bahwa waktu menyikat gigi telah selesai. Sikat gigi
dikembalikan pada tempat sikat gigi lalu alarm diatur kembali untuk penggunaan
Margadarsi Chis-sol selanjutnya.

2.2 Tingginya Kesalahan Saat Menyikat Gigi


Kesalahan menyikat gigi di akibatkan karena kita sering melakukannya
kurang dari dua menit, risiko timbunan plak akan semakin besar (Jacki Blatz). Hal
tersebut terjadi karena beberapa faktor yaitu kurangnya pengetahuan, tergesa-gesa
saat menyikat gigi, dan kelalaian saat menyikat gigi.
Faktor yang pertama yaitu kurangnya pengetahuan masyarakat Indonesia.
Di Indonesia, pada tahun 2011 sekitar 83% anak-anak menderita kerusakan gigi
yang kemudian menjadi penyebab utama timbulnya gangguan sakit gigi. Hal
tersebut disebabkan karena peranan orang tua dalam memberikan pengetahuan
terhadap anaknya tentang pentingnya menyikat gigi tiap hari kurang baik
(Kompas.com, 2013).
Pengetahuan merupakan proses belajar mengenai kebenaran untuk
mengetahui apa yang harus diketahui untuk dilakukan (Nadler). Salah satu
pengetahuan yang wajib dimiliki orang tua adalah cara menyikat gigi. Orang tua
merupakan sumber informasi utama dan pertama pada anak. Apabila orang tua
memberikan informasi yang benar sejak awal maka anak akan mengingatnya
hingga dewasa.
75% dari orang tua di Indonesia memiliki pengetahuan yang kurang
tentang cara menyikat gigi yang baik dan benar. Orang tua sering mengajarkan
cara menyikat gigi asal-asalan tanpa memperhatikan cara menyikat gigi yang
benar. Banyak orang tua yang berfikiran jika anak sudah mau menyikat gigi
dengan sembarang cara sudah dianggap benar. Padahal apabila kesalahan tidak
segera diperbaiki akan menyebabkan anak tersebut salah persepsi hingga dewasa.

6
Faktor kedua yaitu tergesa-gesa, seseorang menyikat gigi sering tergesa-
gesa diakibatkan karena ketika melakukan rutinitas sikat gigi hanya untuk
melunturkan kewajiban menyikat gigi saja dan menyegarkan mulut. Padahal cara
tersebut sangat tidak dianjurkan. Menyikat gigi yang tergesa-gesa tidak membuat
kotoran-kotoran di gigi hilang dan plak yang ada di gigi tetap melekat.
Faktor ketiga yaitu kelalaian ketika menyikat gigi. Sebagian orang belum
menjadikan menyikat gigi sebagai rutinitas, sehingga mereka sering melupakan
untuk menyikat gigi.
Faktor-faktor di atas akan mengakibatkan gigi seseorang mengalami
kerusakan dan banyak bakteri yang berkembang di mulut. Lambat laun
kerusakan dan kotoran-kotoran akan menyebabkan gigi tanggal.

2.3 Alarm Pengingat untuk Menyikat Gigi


Alarm jam merupakan suatu alat yang biasanya digunakan untuk
membangunkan seseorang dari tidur. Tetapi, pada perkembangan saat ini alarm
bisa digunakan sebagai berbagai tanda, tidak hanya untuk menandai waktu
bangun. Alarm juga digunakan untuk berbagai peringatan seperti kebakaran dan
gempa bumi.
Oleh karena itu maka alarm bisa digunakan sebagai alat pengingat waktu
menyikat gigi juga. Dengan begitu pengguna akan lebih disiplin untuk menyikat
gigi dengan mengatur alarm sebagai penanda waktu menyikat gigi.

2.4 Panduan Menyikat Gigi yang benar


Ketika menyikat gigi banyak masyarakat yang merasa tidak mendapatkan
hasil yang maksimal. Hal tersebut terjadi karena tidak menyikat gigi dengan cara
yang benar. Menyikat gigi yang cara benar dapat membersihkan semua deposit
pada permukaan gigi dan gusi secara baik, terutama saku gusi dan ruang
interdental. Hal pertama yang harus dilakukan gosok gusi dan gigi depan selama
beberapa detik dalam gerakan melingkar. Ketika mulai menyikat gigi, tidak harus
menggunakan tekanan pada gigi dan gusi, kita juga harus memastikan bahwa
membersihkan permukaan makanan juga. Sikat dengan cepat sepanjang
permukaan karet atau wajah atas gigi dan di akhiri berkumur mulut. Frekuensi

7
menyikat gigi maksimal dua kali sehari setelah makan pagi, makan siang dan
sebelum tidur malam, atau minimal dua kali sehari setelah makan pagi dan
sebelum tidur malam. Sedangkan durasi waktu yang tepat untuk menyikat gigi
seharusnya tidak lebih dari dua menit.

2.5. S.W.O.T
2.5.1. STREGHT (KELEBIHAN)
 Fungsi Margadarsi Chis-sol efektif menjadi alat pengingat waktu untuk
menggosok gigi.
 Perpaduan MP3 Player semakin menmbah nilai fungsi dari Margadarsi
Chis-sol yaitu sebagai pemandu cara menyikat gigi yang benar.
 Margadarsi Chis-sol sangat praktis karena bentuknya yang ringan
sehingga mudah dibawa kemana-mana.
 Mudah diatur, seperti mengatur jam alarm pada umumnya.
 Dengan bentuk yang menarik, Margadarsi Chis-sol dapat membuat
penggunanya termotivasi untuk menyikat gigi.
 Margadarsi Chis-sol terdiri dari komponen yang sederhana.

2.5.2. WEAKNESS (KELEMAHAN)


 MP3 player yang digunakan memerlukan aliran listrik dan batrei sehinga
hanya bertahan dalam waktu tertentu.

2.5.3. OPORTUNITY (PELUANG)


 Margadarsi Chis-sol adalah inovasi baru dan belum ada yang
menyamai.
 Margadarsi Chis-sol sangat dibutuhkan oleh masyarakat sebagai alat
pemandu sikat gigi.

2.5.4 THREATS (ANCAMAN)


 Pembuatan yang masih manual dan tidak serapi buatan pabrik.

8
3. Penutup

3.1 Kesimpulan

“Margadarsi Chis-sol” alat pintar pemandu menyikat gigi untuk


masyarakat sehat. Alat ini memiliki cara kerja yang sederhan. Ketika alarm yang
telah diatur menyala maka pengingat akan berbunyi. Dengan menggeser sikat gigi
yang tertancap pada “Margadarsi Chis-sol”. Maka, pemandu pintar otomatis akan
menyala.
Dengan cara kerja yang sederhana dan terdapat alat pemandu yang
menarik. Maka masyarakat akan lebih giat untuk menjaga kesehatan gigi terutama
anak-anak. Sehingga dengan alat pintar “Margadarsi Chis-sol” dapat digunakan
sebagai alat pemandu untuk masyarakat sehat.
3.2. Saran

1. Bagi masyarakat :
- Lebih terbuka dalam menerima dan menggunakan perangkat gosok gigi baru
seperti Margadarsi Chis-sol, karena perangkat ini bisa memudahkan seseorang
untuk mengingat waktu menyikat gigi, mengetahui durasi waktu yang tapat
saat menyikat gigi, dan dapat menerapkan cara menyikat gigi yang baik dan
benar.
- Masyarakat harus mengubah paradigma menyikat gigi secara sembarangan.\

2. Bagi lembaga kesehatan :


- Lebih dapat mengomunikasikan pentingnya menyikat gigi dengan baik dan
benar serta menggunkan durasi (lama menyikat) yang tepat kepada masyarakat.

9
LAMPIRAN

10
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2010. “Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut”. 12 Januari


2016.https://www.academia.edu/4472861/PENTINGNYA_MENJAGA_
KESEHATAN_GIGI_DAN_MULUT.

Anonim. 2006. “Kesehatan Gigi”. 12 Januari 2016.https://naadeq.wordpress.com/.

Anonim. 2013. “Tips Menyikat Gigi dengan Benar”. 12 Januari 2016.


http://ciptadent.co.id/tips-menyikat-gigi-dengan-benar/.

Anonim. 2014. “Gigi Dapat Rusak Jika Kita Salah Dalam Menyikat Gigi”. 14
Januari 2016. http://doktersehat.com/gigi-dapat-rusak-jika-kita-
salah-dalam-menyikat-gigi/.

Anonim. 2013. “Akibat dari Menyikat Gigi yang Salah”. 14 Januari 2016.
http://101gayahidupsehat.com/akibat-dari-cara-menyikat-gigi-yang-
salah/.
Dini.2011. “5 Kesalahan Saat Menyikat Gigi” . 29 Januari 2016.
http://health.kompas.com/read/2011/07/25/11425333/5.kesalahan.saat.me
nyikat.gigi
Hardianto, Luqman. 2012. “Pengertian Kesehatan Gigi dan Mulut”. 12 Januari
2016. https://luqmanhardianto.wordpress.com/2012/07/22/pengertian-
kesehatan-gigi-dan-mulut/.

Nugraha, Nunung. 2011. “Upaya Kesehatan Gigi Dalam Mendukung”. 12 Januari


2016. https://nunungnugraha.wordpress.com/tag/upaya-kesehatan-gigi-
dalam-mendukung-mdgs/.

Winardhi, Andreas. 2012. “Pengertian Kesehatan Gigi dan Mulut”. 12 Januari


2016. http://andreaswinardhi.blogspot.co.id/2012/10/kesehatan-gigi-dan-
mulut.html.

11
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
KETUA KELOMPOK

Nama Lengkap : Dwi Ayu Novinda Sari

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Tempat Lahir : Tuban

Tanggal Lahir : 11 November 1998

Alamat : Ds. Ngrojo Rt. 02/Rw. 02, Kec. Bangilan-Tuban

No. Telepon/HP : 085736427981

Email : Ayuvinda@gmail.com

Asal Sekolah : SMA N 1 Tuban

Kelas : XI – MIA 8

Riwayat Pendidikan :

1. SD : SDN 1 Ngrojo
2. SMP : SMP N 1 Bangilan
3. SMA : SMA N 1 Tuban

Prestasi :

1. Juara 1 Kader Kesehatan Remaja Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun


2015
2. Juara 2 Kader Kesehatan Remaja Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun
2014
3. Juara 2 Esai Dalam Rangka Bulan Bahasa Tingkat Kabupaten Tuban
Tahun 2011.

12
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

ANGGOTA

Nama Lengkap : Andita Nurfitri Wicaksono

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Tempat Lahir : Tuban

Tanggal Lahir : 14 Oktober 1998

Alamat : Jalan Karang Pucang No. 57 - Tuban

No. Telepon/HP : 085852450175

Email : anditanurfitri@gmail.com

Asal Sekolah : SMA N 1 Tuban

Kelas : XI – MIA 8

Riwayat Pendidikan :

1. SD : SDN Kebonsari 02 Tuban


2. SMP : SMP N 1 Tuban
3. SMA : SMA N 1 Tuban

Prestasi :

1. Juara 2 Teater Kabupaten Tuban Tahun 2014


2. Juara 3 Teater Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

13
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

ANGGOTA

Nama Lengkap : Laiely Lanisi

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Tempat Lahir : Tuban

Tanggal Lahir : 04 September 1998

Alamat : Ds. Bangilan, Kec. Bangilan-Tuban

No. Telepon/HP : 085648142133

Email : Laiely.lanisi@gmail.com

Asal Sekolah : SMA N 1 Tuban

Kelas : XI – MIA 8

Riwayat Pendidikan :

1. SD : SDN 1 Jatisari
2. SMP : SMP N 1 Bangilan
3. SMA : SMA N 1 Tuban

Prestasi :

1. Juara 2 Seni Kriya Kabupaten Tuban Tahun 2015


2. Juara 2 Teater Kabupaten Tuban Tahun 2014
3. Juara Harapan 3 Desain Batik Kabupaten Tuban Tahun 2014

14

Anda mungkin juga menyukai