JURNAL PEMBELAJARAN TUTORIAL SKENARIO 5.

1 TUTORIAL D
Nama Blok : 17
Koordinator Blok : dr. Rena Normasari, M. Biomed
Mata Kuliah : Onkologi & Hematologi
Dosen Pengampu : Dr. dr. Rini Riyanti, Sp.PK
Tanggal Perkuliahan : 27 April 2020

KLARIFIKASI ISTILAH

1. Shifting dullness : suatu cara pemeriksaan fisik, bagian perkusi, untuk mengetahui
adanya asites. Asites positif menjadi lebih tinggi
2. Pemeriksaan ANA : antibody yang sering ditemukan pada SLE dengan sensitifitas
95% (antinuclear antibody). Merupakan suatu pemeriksaan untuk mengukur kadar
dan pola aktivitas antibody pada darah.
3. Pemeriksaan dsDNA : dsDNA – double stranded DNA, lebih sensitive daripada
ANA. Merupakan pemeriksaan untuk membantu diagnosis SLE dan identifikasi
antibody dsDNA dalam darah.

RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang menyebabkan munculnya keluhan pada pasien?

2. Apakah factor dari sinar matahari mempengaruhi dari penyakit tsb?
3. Mengapa pasien bisa pingsan saat disuntik antibiotik?

PENJELASAN

1. Nyeri pada persedian : rematoid arthritis, ditandai dengan pembengkakan.

Kebanyakan terjadi pada wanita. Bisa SLE, terjadi produksi antibody yang
berlebihan, disertai nyeri sendi.
Kulit mudah merah : ruam terbentuk seperti kupu2 pada hidung dan pipi, terjadi
karena hipersensitifitas. Cahaya uv menyebabkan apoptosis pada kulit, pada SLE
memicu respon imun. Imun rentan, menyebabkan sel pecah, salah satunya terdapat
antigen. Sering sariawan : menyerang mukosa
 2. Lupus bisa timbul karena factor genetic dan factor lingkungan (merokok, sinar
matahari). Kompleks antigen antibody bisa menyebar kemana2, apabila ke kulit, bisa
seperti keluhan pasien. Paparan matahari secara langsung, meningkatkan hormon
estrogen, menyebabkan respon autoimun, muncul antibody.
3. Hipersensitifitas tipe cepat. Dapat menyebabkan anemin dan pendarahan ke otak.
Anti tnf, menyebabkan resiko lupus. Pasien SLE dapat langsung menyerang sistem
saraf pusat (ex : diuretic). Adanya reaksi vasovagal

Dosen Pengampu Mahasiswa

(Dr. dr. Rini

Riyanti,Sp.PK) ( Nadilla Aprilya P. )

Wakil Dekan 1 Koordinator Blok

dr. Ancah Caesarina NM, dr. Rena Normasari, M.

Ph.D Biomed