Anda di halaman 1dari 12

ENDOMETRITIS

Nama Kelompok 5 :

 Mita Wulandari
 Musdalifah
 Mutmainna
 Nila Meliana
 Nini Kurniati
APA ITU ENDOMETRITIS?

Endometritis adalah infeksi


endometrium,desidua dan miometrium pasca
persalinan (Morgan,Geri.obstetri dan
ginekologi panduan praktis).

Endometritis adalah infeksi pada


endometrium (lapisan dalam dari rahim).
(Manuaba, I.B. G.).
ETIOLOGI ENDOMETRITIS

Endometritis juga dapat diakibatkan


oleh bakteri oportunistik spesifik seperti
Corynebacterium pyogenes, Eschericia coli
dan Fusobacterium necrophorum.
Organisme penyebab biasanya mencapai
vagina pada saat perkawinan, kelahiran,
sesudah melahirkan atau melalui sirkulasi
darah.
PATOSIFIOLGI
ENDOMETRITIS
Infeksi endometrium, infeksi setelah bersalin
biasanya hasil dari infeksi yang naik dari
saluran kelamin yang lebih rendah adalah
pendahulu paling umum

 Endometritis akut dicirikan oleh kehadiran


neutrofil dalam kelenjar endometrium.
 Endometritis kronis dicirikan oleh kehadiran
plasma sel dan limfosit dalam stroma
endometrium.
TANDA DAN GEJALA
ENDOMETRITIS
1. Pembengkakan abdomen/ perut
2. Adanya perdarahan vagina yang tidak normal
3. Adanya cairan dan discharge vagina yang tidak
normal
4. Konstipasi
5. Perasaan tidak nyaman dan peristaltik usus
meningkat.
6. Demam dan merasa tidak nyaman
7. Terdapat nyeri pada pelvis, pada perut bagian
bawah dan area rektum.
KLASIFIKASI
ENDOMETRITIS
1. Endometritis akut
Endometritis akut ialah tindakan yang dilakukan dalam uterus di
luar partus atau abortus, seperti kerokan, memasukan radium ke
dalam uterus

2. Endometritis kronik
Endometritis kronis ditemukan :
a.Jika tertinggal sisa-sisa abortus atau partus.
b.Jika terdapat korpus alineum di kavum uteri.
c.Pada polip uterus dengan infeksi.
d.Pada tumor ganas uterus.
e.Pada salpingo – oofaritis dan selulitis pelvik.
PENANGANAN
ENDOMETRITIS

1. Pemberian Antibiotika
2. Cairan intravena dan elektrolit
3. Transfusi darah
4. Tirah baring
5. Tindakan bedah endometritis
PENCEGAHAN
ENDOMETRITIS
1.Persalinan dengan alat yang steril atau tehnik
operasi yang steril
2. mengurangi risiko penyakit ini dari penyakit
menular seksual
3.Melakukan skrining dan deteksi awal
penyakit menular pada diri anda dan
pasangan anda
4.Menyelesaikan semua proses pengobatan
yang diberikan pada anda terhadap penyakit
menular seksual yang diderita.

Anda mungkin juga menyukai