INFEKSI SALURAN KEMIH

KLINIK MUTIARA No. Dokumen No. Revisi Halaman

SEHAT PTP 00 1/3

Ditetapkan Oleh :
Kepala Klinik Mutiara Sehat PTP
Tanggal Terbit :
PEDOMAN
PRAKTIK KLINIS
……………………….
drg. Fahmi Tsani
Anamnesis Pada sistitis akut keluhan berupa:
(Subjective) 1. Demam
2. Susah buang air kecil
3. Nyeri saat di akhir BAK (dysuria terminal)
4. Sering BAK (frecuency)
5. Nokturia
6. Anyang-anyangan (polakisuria)
7. Nyeri suprapubic

Pada pielonefritis akut keluhan dapat juga berupa nyeri pinggang,

demam tinggi sampai menggigil, mual muntah, dan nyeri pada
sudut kostovertebra.

Faktor risikp:
1. Riwayat diabetes melitus
2. Riwayat kencing batu (urolithiasis)
3. Higiene pribadi buruk
4. Riwayat keputihan
5. Kehamilan
6. Riwayat infeksi saluran kemih sebelumnya
7. Riwayat pemakaian kontrasepsi diafragma
8. Kebiasaan menahan kencing
9. Hubungan seksual
10. Anomali struktur saluran kemih

Hasil Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan 1. Demam
Fisik & 2. Flank pain (nyeri ketok pinggang belakang/costobertral
Penunjang angle)
(Objective) 3. Nyeri tekan suprapubik

Pemeriksaan Penunjang
 1. Daarah perifer lengkap
2. Urnalisis
3. Ureum dan kreatinin
4. Kadar gula darah

Penegakan Diagnosis ditegakan berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan

Diagnosis fisik, dan pemeriksaan penunjang.
(Assesment)

Rencana Penatalaksanaan:
Penatalaksanaan 1. Minum air putih minimal 2 liter/hari bila fungsi ginjal
Komprehensif normal
(Plan) 2. Menjaga higienitas genitalia eksterna
3. Pada kasus non-komplikata, pemberian antibiotik selama
3 hari dengan pilihan antibiotik sebagai berikut:
a. Trimetoprim sulfaetoxazole
b. Fluorikuinolon
c. Amoxicillin-clavulanate
d. Cefpodoxime

Konseling dan Edukasi

Pasien dan keluarga diberikan pemahaman tentang infeksi
saluran kemih dan hal-hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Edukasi tentang penyebab dan faktor resiko penyakit
infeksi saluran kemih. Penyebab infeksi saluran kemih
yang paling sering adalah karena masuknya flora anus ke
kandung kemih melalu perilaku atau higien pribadi yang
kurang baik
2. Waspada terhadap tanda-tanda infeksi saluran kemih
bagian atas (nyeri pinggang) dan pentingnya untuk kontrol
Kembali
3. Patuh dalam pengobatan antibotik yang telah
direncanakan
4. Menjaga higiene pribadi dan lingkungan

Kriteria rujukan
1. Bila didapatkan komplikasi dari ISK maka dilakukan
penanganan di layanan kesehatan sekunder
2. Jika gejala menetap dan terdapat resistensi kuman, terapi
antibiotik diperpanjang berdasarkan antibiotik yang
sensitive dengan pemeriksaan kultur urin

Peralatan Pemeriksaan laboratorium urinalisa

Prognosis Prognosis pada umumnya baik, kecuali bila higiene genital buruk,
ISK dapat berulang atau menjadi kronis