Anda di halaman 1dari 2

INFEKSI SALURAN KEMIH

No.Dokumen :66/SOP/AMC/I/2023
No.Revisi :-
SOP Tgl.Terbit : 10 Januari 2023
Halaman : 1/2

Klinik Alfatih dr.Navis Alissa Fitri


Medical Centre

1. Pengertian Infeksi saluran kemih merupakan salah satu masalah kesehatan


akut yang sering terjadi pada perempuan.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pedoman petugas
dalam mendiagnosis dan memberikan terapi.
3.Kebijakan SK Kepala Klinik Alfatih Medical Centre Nomor: SK/12/01/I/2023
tentang Pelayanan Klinis.
4.Referensi Permenkes RI No 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis
BagiDokter di Fasilitas PelayananKesehatan Primer.
5.Prosedur 1. Melakukan anamnesa : pasien dating dengan keluhan: Demam,
susah buang air kecil, nyeri saat diakhir BAK (disuria terminal),
sering BAK (polakisuria), nokturia, anyang-anyangan, nyeri
pinggang dan nyeri supra pubik,
2. Melakukan pemeriksaan fisik : Demam, ‘Flank pain’ (Nyeri ketok
pinggang belakang/costovertebral angle),Nyeri tekan supra
pubik,
3. Menentukan diagnosis berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan
fisik,
4. Penatalaksanaan,
a. Minum air putih minimal 2 liter/hari bila fungsi ginjal normal,
b. Menjaga higienitas genitalia eksterna,
c. Pemberian antibiotik golongan flurokuinolon dengan durasi 7-
10 hari pada perempuan dan 10-14 hari pada laki-laki,
5. Dilakukan konseling dan edukasi,
Pasien dan keluarga diberikan pemahaman tentang infeksi
saluran kemih dan hal-hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
a. Edukasi tentang penyebab dan faktor risiko penyakit infeksi
saluran kemih. Penyebab infeksi saluran kemih yang paling
sering adalah karena masuknya flora anus ke kandung kemih
melalui perilaku/higiene pribadi yang kurang baik,
b. Pada saat pengobatan infeksi saluran kemih, diharapkan tidak
berhubungan seks,
c. Waspada terhadap tanda-tanda infeksi saluran kemih bagian
atas (nyeri pinggang) dan pentingnya untuk kontrol kembali,
d. Patuh dalam pengobatan antibiotik yang telah direncanakan,
e. Menjaga kesehatan pribadi-lingkungan dan higiene pribadi-
lingkungan,
6. Melakukan rencana tindak lanjut : Jika ditemukan komplikasi
dari ISK maka dilakukan kelayanan kesehatan sekunder
(spesialis penyakit dalam),
7. Dokumentasi dalam rekam medis.
6.Bagan alir
Melakukan pemeriksaan
Melakukan fisik
anamnesa

Melakukan rencana Menentukan diagnosis


tata laksana

Melakukan Rencana tindak lanjut


konseling dan
edukasi

Melakukan dokumentasi
dalam rekam medis

7.Hal yang -
perlu
di
perhatikan
8.Unit terkait 1. Ruang PelayananPendaftaran dan rekam medik,
2. Ruang Pelayanan Pemeriksaan Umum,
3. Ruang Pelayanan Farmasi,
9.Dokumen -
terkait
10.Rekaman
Historis No Yang Isi Perubahan TanggalMulaiDiberlakuka
Perubahan Diubah n

Anda mungkin juga menyukai