Anda di halaman 1dari 6

ISK

No Dokumen :

SOP No Revisi :
Tgl Terbit :
Halaman :
Tanda tangan :
Pengertian Tatalaksana Infeksi Saluran Kemih adalah penanganan terhadap infeksi pada
saluran kencing yang disebabkan oleh bakteri yang sering terjadi pada
perempuan
Tujuan Sebagai bahan acuan petugas dalam Tatalaksana Infeksi Saluran Kemih
Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Nomor
tentang Penyusunan Standar Layanan Klinis
Referensi Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama
Alat Dan Bahan -
Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai nama pasien
2. Petugas menanyakan keluhan
a. Demam
b. Susah buang air kecil
c. Nyeri saat diakhir BAK (disuria terminal)
d. Sering BAK (polakisuria)
e. Nokturia
f. Anyang-anyangan
g. Nyeri pinggang
h. Nyeri suprapubik.
3. Petugas menanyakan faktor resiko
a. Riwayat diabetes mellitus
b. Riwayat kencing batu (urolitiasis)
c. Higiene pribadi buruk
d. Riwayat keputihan
e. Kehamilan
f. Riwayat infeksi saluran kemih sebelumnya
g. Riwayat pemakaian kontrasepsi diafrahma
h. Kebiasaan menahan kencing
i. Hubungan seksual
j. Anomali struktur saluran kemih.
4. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah
5. Petugas mengukur suhu tubuh pasien
6. Petugas mengukur nadi pasien
7. Petugas mengukur pernafasan pasien
8. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
a. Demam
b. ‘Flank pain’ (Nyeri ketok pinggang belakang / costovertebral angle)
c. Nyeri tekan suprapubik
9. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang
a. Darah Perifer Lengkap
b. Urinalisis
c. Ureum dan kreatinin
d. Kadar gula darah
Pemeriksaan penunjang tambahan (di layanan sekunder) :
a. Urine mikroskopik (Peningkatan > 10 bakteri per lapang pandang,
Peningkatan > 10 sel darah putih per lapang pandang).
b. Kultur urine (hanya diindikasikan untuk pasien yang memiliki riwayat
kekambuhan infeksi salurah kemih).
10. Petugas menegakkan diagnosis klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan penunjang.
11. Petugas melakukan penatalaksanaan
a. Minum air putih minimal 2 liter/hari bila fungsi ginjal normal.
b. Menjaga higienitas genitalia eksterna.
c. Pemberian antibiotik golongan flurokuinolon dengan durasi 7-10 hari
pada perempuan dan 10-14 hari pada laki-laki.
12. Petugas memberikan konseling dan edukasi
Pasien dan keluarga diberikan pemahaman tentang infeksi saluran kemih
dan hal-hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
a. Edukasi tentang penyebab dan faktor risiko penyakit infeksi saluran
kemih. Penyebab infeksi saluran kemih yang paling sering adalah karena
masuknya flora anus ke kandung kemih melalui perilaku/higiene pribadi
yang kurang baik.
b. Pada saat pengobatan infeksi saluran kemih, diharapkan tidak
berhubungan seks.
c. Waspada terhadap tanda-tanda infeksi saluran kemih bagian atas (nyeri
pinggang) dan pentingnya untuk kontrol kembali.
d. Patuh dalam pengobatan antibiotik yang telah direncanakan.
e. Menjaga kesehatan pribadi-lingkungan dan higiene pribadi-lingkungan.
13.Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose dan terapi pada rekam medis
pasien
14.Petugas menulis hasil diagnose pada buku register dan e-Link

Diagram Alir
Memanggil pasien Menanyakan Menanyakan factor
keluhan resiko

Mengukur nadi Mengukur suhu Tensi darah


tubuh

Mengukur Pemeriksaan fisik Pemeriksaan


pernafasan penunjang

Melakukan Melakukan
Memberi konseling
penatalaksanaan diagnosis klinis
dan edukasi

Petugas menulis SOAP dalam rekam medis,buku register&e-Link


Menentukan kriteria
rujukan

Unit Terkait 1. Loket


2. Poli Umum
3. UGD
4. Laboratorium
5. Apotek
6. Pustu
7. Polindes
Dokumen Terkait Rekam Medis
Rekam historis perubahan

No. Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan


PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS

Daftar Tilik Kesesuaian Prosedur

SOP ISK

Sesuai Dengan
No. Tahapan kegiatan / langkah Prosedur Keterangan
Ya Tidak
1. Apakah Petugas memanggil pasien sesuai
nama pasien
2. Apakah Petugas menanyakan keluhan
3. Apakah Petugas menanyakan factor resiko
4. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan
tekanan darah
5. Apakah Petugas mengukur suhu tubuh pasien
6. Apakah Petugas mengukur nadi pasien
7. Apakah Petugas mengukur pernafasan pasien
8. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik
9. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan
penunjang
10. Apakah Petugas menegakkan diagnose
11. Apakah Petugas melakukan penatalaksanaan
12. Apakah Petugas memberikan konseling dan
edukasi
13. Apakah Petugas menulis hasil pemeriksaan,
diagnose dan terapi pada rekam medis pasien
14. Apakah Petugas menulis hasil diagnose pada
buku register dan komputer P-care

Jumlah prosedur yang dilakukan sesuai SOP


Complain rate (CR) %= X 100%
Jumlah Prosedur seluruh sop

Anda mungkin juga menyukai