Anda di halaman 1dari 3

INFEKSI PADA UMBILIKUS

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP TanggalTerbit :
Halaman : 1/3

UPTD PUSKESMAS Heri Suherman SKM.M.Si


PALABUHANRATU NIP.1963021319901010001

1. Pengertian Tali pusat biasanya lepas pada hari ke-7 setelah lahir dan luka baru sembuh
pada hari ke-15. Infeksi pada tali pusat atau jaringan kulit di sekitar perlu
dikenali secara dini dalam rangka mencegah sepsis.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan kasus infeksi
pada umbilikus, sehingga memberikan pelayanan optimal bagi setiap pasien.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Palabuhanratu Nomor 103
Tahun 2017 tentang Layanan Klinis
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/Menkes/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Langkah- a. Petugas melakukan anamnesis pada orang tua pasien dengan bertanya
langkah
adanya panas, rewel, dan tidak mau menyusu.
terkait
b. Petugas menjelaskan adanya faktor resiko terjadinya infeksi pada
umbilikus seperti sistem imun yang belum sempurna, adanya luka
pada umbilikus, kulit bayi baru lahir yang tipis dan ada kemungkinan
pemotongan dan perawatan tali pusat yang tidak steril.
c. Petugas melakukan cuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan.
d. Petugas melakukan pengukuran tanda vital, meliputi nadi, suhu, dan
frekuensi pernafasan.
e. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dari kepala sampai ujung kaki.
Pemeriksaan fisik difokuskan untuk menilai tanda-tanda infeksi di
sekitar tali pusat seperti kemerahan, panas, bengkak, nyeri, dan
mengeluarkan pus yang berbau busuk. Petugas menemukan data ada
tidaknya demam, takikardia, hipotensi, letargi, somnolen, dan ikterus.
f. Petugas mencuci tangan setelah melakukan pemeriksaan.
g. Petugas mendiagnosa pasien dengan infeksi pada umbilikus
berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik.
h. Petugas memberikan tatalaksana terhadap hasil diagnosa berupa
Perawatan lokal
a. Pembersihan tali pusat dengan larutan antiseptic (Klorheksidin atau
povidon iodine 2,5%) dengan kain kasa yang bersih delapan kali sehari
sampai tidak ada nanah lagi pada tali pusat.
b. Setelah dibersihkan, tali pusat dioleskan dengan salep antibiotic 3-4 kali
sehari.
Perawatan sistemik
Bila tanpa gejala sistemik, pasien diberikan antibiotik seperti kloksasilin
oral selama lima hari. Bila anak tampak sakit, harus dicek dahulu ada
tidaknya tanda-tanda sepsis. Anak dapat diberikan antibiotic kombinasi
dengan aminoglikosida. Bila tidak ada perbaikan, pertimbangkan
kemungkinan Meticilin Resistance Staphylococcus aureus.
6. Diagram
alir
Melakukan
Anamnesis pada
orang tua Pasien

Melakukan Pemeriksaan tanda-tanda vital, dan


pemeriksaan fisik

Menegakkan diagnosa berdasarkan anamnesa dan


pemeriksaan fisik.

Sesuai dengan
tanda-tanda
infeksi umbilikus?

Ya Tidak

Memberikan penatalaksanaan sesuai Cari penyebab lain nya


hasil pemeriksaan

Menulis hasil anamnesis


dan pemeriksaan fisik
pada rekam medis
7. Unit terkait Pendaftaran
Rawat Jalan ( poli umum, apotik)
Ruang Tindakan
8. Dokumen Rekam Medis
Terkait
9. Rekaman
Historis Perubahan
NO Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai