Anda di halaman 1dari 5

IDENTIFIKASI INFEKSI PADA BAYI

BARU LAHIR
No. SOP :
No.Revisi :
SOP Yakobus M.Sae Bani, Amd.Ak
Tanggal terbit :
NIP: 19831128 201001 1 025
Halaman : 1 dari 5

PUSKESMAS
BIUDUKFOHO

1. Pengertian Identifikasi infeksi pada bayi baru lahir adalah suatu tindakan yang bertujuan
untuk mengetahui kemungkinan infeksi baik local maupun sistemik pada
bayi dengan usia kurang dari 2 bulan.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan identifikasi infeksi pada bayi baru
lahir
3. Kebijakan

4. Referensi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pelayanan Kesehatan Neonatal


Esensial Pedoman Teknis Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama. 2019

5. Prosedur I. Persiapan Alat


1. APD
2. Rekam medis dan alat tulis
3. Thermometer
4. Stetoskop neonatus
5. Pulse oxymetri
II. Pelaksanaan
1. Petugas memberi salam pada keluarga
2. Petugas mengajukan pertenyaan untuk mengetahui adanya
kemungkinan infeksi.
a. Apakah bayi ada tanda biru disekitar mulut saat menangis
dan/atau disertai sesak napas?
b. Apakah bayi tidak BAB 48 jam setelah lahir?
c. Apakah bayi muntah berisi susu atau cairan berwarna hijau?
d. Apakah perut bayi kembung dan sulit bernapas?
e. Apakah bayi tampak lemah/tidak mau mengisap?
f. Apakah bayi kejang?
3. Petugas melihat untuk mencari kondisi klinis berikut pada pasien.
a. Adanya tanda biru di sekitar mulut saat bayi sedang menangis
atau mengisap
b. Apakah ada tanda sesak napas seperti napas cuping hidung dan
atau tarikan dinding dada ke dalam yang sangat kuat?
c. Apakah bayi muntah berisi susu atau cairan berwarna hijau?
d. Apakah perut bayi kembung dan sulit bernapas?
e. Apakah tidak didapatkan lubang anus?
f. Apakah bayi lemah, tidak kuat bergerak dan tidak mau mengisap?
g. Apakah ada gerakan kejang: gerakan spontan terkendali dan tidak
berhenti saat dipegang atau ditahan?
h. Apakah terdapat fokus infeksi: mata bernanah banyak, atau pusar
kemerahan meluas sampai dinding perut >1 cm atau pusar
bernanah atau pustule di kulit?
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
a. Dengar suara napas, adakah suara merintih, hitung napas dalam 1
menit, ulangi menghitung jika bayi bernapas cepat (≥60
kali/menit) atau bernapas lambat (< 40 kali/menit)
b. Pasang pulse oxymeter pada tangan kanan dan kaki kiri, dan
bandingkan apakah terdapat perbedaan saturasi oksigen.
5. Petugas melakukan klasifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan yang
telah dilakukan.

6. Petugas melakukan tata laksana kasus sesuai klasifikasi yang telah


dibuat.
6. Diagram Alur
petugas menyapa
pasien dan keluarga

Petugas melakukan anamnesis

Petugas melakukan cuci tangan


rutin

petugas melakukan
pemeriksaan fisik

Petugas mengkalsifikasikan
pasien sebagai oenyakit sangat
berat/ infeksi berat

petugas melakukan KIE

petugas memastikan ABC clear

petugas memasang infus D10%


60cc/kgBB/24 jam

petugas menjaga termoregulasi

petugas memberikan injeksi


antibiotik: ampisilin 50mg/kgBB
IV+ gentamisin 5 mg/kgBB

Petugas melakukan
dokumentasi kegiatan

Rujuk
7. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Apotek

9. Dokumen Rekam medis


terkait

10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


histori diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai