Anda di halaman 1dari 24

Orientasi pemanfaatan

dinkesdukcapilntt
Pendahuluan
Sumba Barat Daya, 27-28 Juli 2022

Dinkes Ntt
Topik
1. Latar Belakang
2. Maksud
3. Tujuan
4. Gagasan
5. Ruang lingkup
6. Ringkasan

2
untuk Peningkatan Kualitas Surveilans
Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir

Ed 17/12/2020
Latar belakang
Kematian ibu dan kematian bayi baru lahir masih
merupakan prioritas pembangunan kesehatan
di tingkat global dan nasional

Sumber: https://embryology.med.unsw.edu.au/embryology/index.php/Statistics_-_Maternal_Mortality 4
5
6
Maksud
Maternal Perinatal Death Notification (MPDN)
merupakan Notifikasi secara Digital dari proses Audit
Maternal Perinatal - Surveilans & Respons (AMP-SR)

MDSR
Maternal Death
• pendekatan yang diluncurkan WHO bersama mitra pada tahun 2012
• bertujuan untuk mengurangi kematian ibu yang dapat dicegah
• melibatkan unsur surveilans, analisis, dan respon.

Surveilans & Response

diadopsi Kemenkes dan


MPDSR
Maternal Perinatal Death
ditambah komponen Perinatal Surveilans & Response

ditranslasikan dalam
AMP SR
Audit Maternal Perinatal
Bahasa indonesia Surveilans & Respon
7
Maksud
Komponen Menurunkan Angka Kematian Ibu & Bayi

Mengurangi kematian ibu & perinatal yang dapat diperbaiki

4FASE
Pencatatan Analisis Respon

Identifikasi Pelaporan Perencanaan &


Otopsi Verbal
Anggaran
Notifikasi Ringkasan Medik
NOTIFIKASI Ringkasan Medik Perantara
Pelaksanaan RESPON
Kodifikasi sesuai ICD 10-11 Pengkajian
Penyebab langsung
Penyebab tidak langsung
Faktor yang dapat diperbaiki Pemantauan
Solusi
Faktor penunjang
Penyakit utama bayi Rekomendasi Evaluasi
Penyakit lain bayi Sasaran
KODIFIKASI Penyakit utama ibu Kegiatan
Penyakit lain ibu

ANALISIS 8
Maksud
Pelaporan kematian maternal & perinatal
dilakukan secara cepat dan terstruktur
Memanfaatkan teknologi informatika
terkini

Cepat
Data segera terkirim ke pengampu kebijakan berbagai tingkat,
segera setelah terkirim, dapat dalam 3 hari sejak kematian terjadi
Terstruktur
Personalia yang berperan Terdaftar dan Terbatas
Data mengalami proses Regionalisasi, Kategorisasi dan Verifikasi

Teknologi Informatika Terkini


Untuk penetrasi ke daerah terpencil, digunakan berbagai mode
komunikasi: SMS, internet/web, aplikasi smartphone, 3G/4G

9
Tujuan
Pelaporan dini dan akurasi data
Kemudahan analisis
Kecepatan pengambilan keputusan
bersumber data
Operasional mudah dan murah

Akurat
Proses triangulasi untuk menghindari duplikasi data
Update data setiap 10 menit
Kemudahan analisis
Sudah disediakan Jumlah, Distribusi, Tren, Pola

Pengambilan keputusan strategis


Tersedia data agregat berbagai wilayah sebagai pembanding
Operasional mudah dan murah
Dapat dilakukan menggunakan Smartphone
Tidak memerlukan biaya cetak dan kurir
10
Gagasan
Perkembangan

2017-2020 2020 dst

Integrasi laporan kematian Maternal & Perinatal

Merupakan fase Notifikasi dari Proses Audit


Maternal Perinatal Surveilans & Respons (AMP-SR)

11
Gagasan
Konsep dasar dmt mis
Mengikuti peraturan dan etika yang berlaku
Menjaga sifat konfidensial
Berperan serta pro-aktif membantu Pemerintah
Bantuan yang diharapkan
Proses pelaporan yang mudah dan murah
Cakupan luas mencapai daerah terpencil
Kecepatan pengambilan keputusan bersumber data
Tantangan
Perlu investasi alat
Perlu SDM yang terampil elektronika
Perlu SDM yang loyal & jujur

12
Ruang lingkup AMP-SR
Maternal
42
HPHT Kematian Maternal/ Ibu Hari
HAMIL BERSALIN NIFAS
Trimester I Trimester II Trimester III

Perinatal
DALAM KANDUNGAN KELAHIRAN PASCA LAHIR
Usia kehamilan Hari setelah
dalam minggu 22 28 <37 37-41 >42 kelahiran 7 28
Keguguran/ abortus Stillbirth Pre Cukup Post Kematian Kematian
Term Bulan Term Neonatal Neonatal
Dini Lanjut

Lahir Mati
Lahir mati antepartum Lahir mati intrapartum
Sebelum ada tanda persalinan Sejak ada tanda persalinan
Intra Uterine Fetalsampai
Death sebelum lahir

28 28
minggu
Kematian Perinatal hari
Definisi diperluas

STILLBIRTH definisi WHO (untuk komparasi internasional):


• Berat lahir > 1.000 gram, atau jika tidak tersedia
• Usia kehamilan > 28 minggu, atau jika tidak tersedia
• Panjang Badan > 35 cm

13
0 mg
Irisan ruang lingkup laporan kematian di Indonesia

22 mg
28 mg
Lahir Mati SMPK tidak diperlukan oleh PS2H
Lahir
Neonatal
28 hr PDN/ Perinatal Death Notification
MPDN/ Maternal Perinatal Death Notification
10 th

15 th MDN/ Maternal Death Notification


usia SKI
Diagnosis sesuai ICD 10-11 dicantumkan dalam
subur Sertifikat Medik Penyebab Kematian (SMPK)
49 th Mama IN diperlukan oleh PS2H

100 th Irisan Ruang Lingkup


• Pencatatan Sipil Statistika Hayati (PS2H/ CRVS),
Mati • Surveilans Kematian Ibu (SKI), dan
PS2H/ CRVS • Maternal Perinatal Death Notification (MPDN)

14
Notifikasi Pelaporan
Tempat Meninggal Dinkes Provinsi Rujukan
Dinkes Provinsi Domisili
Dinkes Provinsi NIK@KTP
Dinkes Provinsi
Tempat meninggal Rujukan Domisili Sesuai KTP
Notifikasi
Hasil Koordinasi Permintaan data Laporan
Dinkes Kab/Kota Dinkes Kab/Kota Dinkes Kab/Kota Dinkes Kab/Kota
Tempat meninggal Rujukan Domisili Sesuai KTP

Identifikasi RS/ Faskes RMP RS/ Faskes RMP RS/ Faskes RMP Otomatis
Perantara Perantara Perantara tercatat
Kematian di RS/ Faskes

RS/ Faskes IK RS/ Faskes


RM
AKI
Tempat meninggal Tempat meninggal AKB
Kematian di Rumah/ Perjalanan OV OV
IK
Puskesmas wilayah kerja Puskesmas wilayah kerja Puskesmas wilayah
Tempat meninggal Tempat meninggal kerja Domisili

Analisis
Notifikasi awal IK
Meminta laporan RM/RMP/OV
Melaporkan
Koordinasi RM/RMP/OV
Hasil koordinasi

Lokakarya Pengkaji Lokakarya Pengkaji 15


Mazami Enterprise © 2021
AMP 2010 AMP-SR 2020
Kepemilikan angka kematian
Pada kasus alamat meninggal berbeda dengan alamat domisili dan/atau alamat KTP
Nasional Propinsi
Kementerian Kesehatan Dinkes Propinsi

Tempat Meninggal Domisili NIK@KTP


Notifikasi

Penolakan
Identifikasi
Dinkes Kab/Kota Dinkes Kab/Kota Dinkes Kab/Kota
Tempat meninggal Notifikasi Domisili Sesuai NIK
Penolakan Orphan/ Pelajari Bila NIK pasien sesuai,
diterima P O tidak punya Yakin TIDAK ADA maka
induk
Berhak menolak Otomatis tercatat

Tidak adaNasional
KTP Propinsi
Ada KTP
> 6 bulan terakhir Alamat Baru

JKI JKI
JKB JKB
NIK berlaku seumur hidup , tetap sama walaupun sudah pindah dan
mempunyai Kartu Keluarga di tempat tinggal saat ini

16
Mazami Enterprise © 2021
Proses AMP-SR
Tempat Meninggal
Propinsi A Propinsi B
Kabupaten C Kota D Kota E

Rumah Klinik Puskesmas RS 1 RS 2 RS 3


Mazami Enterprise©2021

Notifikasi Informasi Kematian melalui MPDN

Pelaporan RM P RM P RM P RM
OV OV OV OV OV OV OV OV
Ed 03/02/2022
17
Mazami Enterprise © 2021
Ilustrasi tanggung jawab pengisian dokumen AMP
Tugas verifikator Audit
Medik
Lokakarya
Pengkaji
AMP SR
Sengketa domisili AM AD AK
Kepemilikan Angka Kematian Alamat
Mati
Alamat
Domisili
Alamat
KTP

1 Mempunyai KTP
2 Tanpa KTP, Domisili > 6 bulan Kab/Kota

3 Tanpa KTP, Domisili < 6 bulan


AM & AD sama Propinsi
Propinsi
Propinsi

4 Tanpa KTP, Domisili < 6 bulan


AM & AD beda Propinsi
Nasional Nasional

Yang ditampilkan di Komdat Kesmas Tanpa Domisili


Audit Medik
Lokakarya Pengkaji AMP SR
20
Mazami Enterprise©2021
Tugas verifikator
Kasus milik Propinsi/Nasional tidak bisa dilakukan pengkajian
oleh Dinkes Kabupaten/Kota
• Dinkes Kabupaten/Kota masih dapat memanfaatkan kasus yang ada untuk
melakukan Pengkajian AMP-SR.
• Karena sebuah kasus dapat menghasilkan beberapa rekomendasi, dan
dapat terjadi rekomendasi yang sama dari kasus yang berbeda
Rekomendasi
1 Rekomendasi yang sama

2
Kasus A 3
4
Kasus B
5
6 21
Ringkasan
1. Maternal Perinatal Death Notification (MPDN) merupakan
Notifikasi secara Digital dari proses Audit Maternal
Perinatal - Surveilans & Respons (AMP-SR)
2. Dengan MPDN pelaporan kematian maternal & perinatal
dilakukan secara cepat dan terstruktur, dengan
memanfaatkan teknologi informatika terkini.
3. MPDN dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas
Surveilans Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir

22
Aspek Pasca Mortalitas Maternal
Menggunakan ICD 10 MM & ICD 11
KEMATIAN MATERNAL
REVIEW ICD
Kematian selama kehamilan atau dalam periode 42 hari setelah
berakhirnya kehamilan, apapun durasi dan letak kehamilan, akibat
semua sebab yang terkait dengan atau diperberat oleh kehamilan
atau penanganannya, tetapi bukan disebabkan oleh kecelakaan.

KEMATIAN OBSTETRIK LANGSUNG


Kematian maternal akibat komplikasi obstetrik (hamil, bersalin,
nifas) dari intervensi, kelalaian, penatalaksanaan yang tidak tepat,
atau dari rangkaian kejadian di atas

KEMATIAN OBSTETRIK TIDAK LANGSUNG


Kematian maternal akibat penyakit yang sudah ada sebelumnya
atau penyakit yang diperberat selama kehamilan dan tidak
disebabkan oleh penyebab obstetrik langsung,
23
Terima Kasih

Muhamad Ilhamy Setyahadi 1


Danu Maryoto Teguh 1
Dinkes Urbaya
Satriawansyah Provinsi
2
NTT
1. Anggota HOGSI, POGI
2. Tim IT POGI Cabang Surabaya

24

Anda mungkin juga menyukai