Anda di halaman 1dari 44

TIM PONEK

RS BETHESDA LEMPUYANGWANGI

dr. Ayu Anita Rosalia


Iriawati Budi Aristides
Kristina Palupi
Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif.
Rumah Sakit PONEK 24 Jam adalah rumah sakit yang
menyelenggarakan pelayanan kegawatdaruratan maternal
dan neonatal secara komprehensif dan terintegrasi selama
24 jam.
PONEK RS Bethesda Lempuyangwangi meningkatkan Pelayanan
Maternal dan Perinatal yang bermutu dalam upaya ikut
serta dalam program pemerintah untuk menurunkan Angka
Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi di Indonesia.
ADMINISTRATIF PROGRAM PELAYANAN

Membuat Laporan Bulanan PMK UGD

Laporan Indikator Mutu VK IMD PSH

Membuat Program Kerja


SHK Ranap (VK dan KBY)
Tahunan
Kegiatan Membuat Laporan Senam Hamil
Pertanggungjawaban
PONEK PROKER
ANC Terpadu
Mengisi laporan elektronik
Drill Emergency

Sosialisasi/IHT

Rapat Rutin
Tujuan: sebagai indikator pencapaian kinerja, ketenagakerjaan, dan gambaran pelayanan
yang ada di VK, Unit Gawat Darurat, Unit Kamar Bedah, dan Kamar Bayi.

Membuat Pengumpulan
Pelaporan
TIM PONEK
Laporan data oleh
masing2 PIC
Analisa data
oleh masing2
PIC unit
hasil data
disampaikan
ke TIM
melaporkan
hasil kepada

Bulanan unit
PONEK
Direktur

1. DASHBOARD

2. DATA REGISTER

3. DATA RUJUKAN PASIEN MATERNAL

4. DATA MERUJUK PASIEN MATERNAL

5. DATA RESPON TIME TINDAKAN SC

6. KEGIATAN PMK DAN IMD


Pelaporan dashboard dilakukan setiap bulan oleh Kepala Unit
Layanan masing – masing.
Pelaporan dashboard mencakup 4 unit layanan yaitu:
Unit Gawat Darurat
DASHBOARD Unit Kamar Bedah
Kamar Bayi
Verlos Kamer
Data register berisikan data kegiatan pelayanan maternal dan
DATA neonatal di RS Bethesda Lempuyangwangi.
Data register dilakukan setiap bulan oleh Tim PONEK.
REGISTER
DATA RUJUKAN PASIEN
MATERNAL

Data rujukan pasien maternal


berisikan tanggal, nama, no Nama Fakes Jenis
rekam medis, diagnosa, DPJP, Tanggal RM Diagnosa DPJP Keterangan
Pasien Perujuk Pembiayaan
fasilitas kesehatan perujuk,
06/04/2021 riyani fikasari 631953 kpd dr ririel jetis sc ai kpd >12 jam BPJS
keterangan dan jenis
pembiayaannya.
19/6/2021 amelia 632519 riwayat sc dr ririel jetis sc BPJS
carissa dengan kepala
Data rujukan pasien maternal tinggi
dilakukan setiap bulan oleh
22/6/2021 winda 632642 kpd janin besar dr jetis spontan BPJS
Tim PONEK.
khurniasari rahardjo
DATA MERUJUK
PASIEN MATERNAL
Data merujuk pasien maternal
berisikan tanggal, nama, no Nama Tujuan
rekam medis, diagnosa, DPJP, Tanggal Pasien RM Diagnosa DPJP Rujukan Keterangan Jenis Pembiayaan
tujuan rujukan, keterangan 04/01/2022 Feronika 622614 PER dr. Trianto, RSB Kelas penuh BPJS
dan jenis pembiayaannya. Sp OG

Data merujuk pasien maternal 11/01/2022 Akbar 613227 Anemia dr. Ririel, RSUP ICU BPJS
dilakukan setiap bulan oleh Lupi Bisitopenia Sp OG Sardjito
Tim PONEK. 14/01/2022 Putri PPI uk 29 dr. Ririel, RSUP NICU BPJS
Andini mg Sp OG Sardjito
DATA RESPON TIME
TINDAKAN SC

Data respon time tindakan SC berisikan no


No RM Nama Diagnosa Lapor Rencana SC Dokter Operasi Bayi Operasi rekam medis, nama pasien, diagnosa, jam
Pasien Dokter Tiba Mulai Lahir Selesai melapor dokter, jam rencana SC, jam dokter
tiba, jam SC dimulai, jam bayi lahir dan jam
Yulia Fetal operasi selesai.
574415 Widiastuti Distress 20.30 21.30 21.15 21.25 21.35 22.00
636022 Widiya DKP 15.00 18.00 17.45 17.55 18.10 19.00 Data respon time SC adalah waktu
pelayanan tindakan Seksio sesaria pada
keadaan emergensi dalam waktu 30 menit
Data respon time tindakan SC setiap bulan
oleh Tim PONEK.
Laporan
Indikator Mutu
VK
Tujuan: Sebagai tolok ukur keberhasilan
kinerjaTim PONEK
Merupakan program-program yang akan
dilaksanakan di Tim PONEK RS Bethesda
Lempuyangwangi selama 1 tahun.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan mutu
Membuat pelayanan maternal dan neonatal dan acuan
pelayanan 1 tahun di RS Bethesda Lempuyangwangi.
PROKER Program kerja dibuat oleh Ketua Tim PONEK
(Program Kerja) berkoordinasi dengan Wakil dan Sekretaris Tim
PONEK.
Hasil program kerja diserahkan kepada Direktur
untuk dilakukan pengesahan.
Merupakan evaluasi program kerja selama 1 tahun
yang telah dijalankan.
Kegiatan ini akan dilakukan pada awal tahun
Membuat Laporan
Pertanggungjawaban Tujuan program : tolok ukur kegiatan yang telah
dilaksanakan Tim PONEK.
Program Kerja (LPJ)
PROKER Analisis hasil evaluasi akan dilaporkan sebagai
bentuk pertanggungjawaban Tim PONEK kepada
Direktur RS Bethesda Lempuyangwangi.
Mengisi Kegiatan ini sebagai laporan kohort mengenai
Laporan kesehatan ibu dan anak yang dilaporkan ke Dinas
Kesehatan DIY menggunakan aplikasi e-kohort.
Elektronik Kegiatan berupa ANC, INC, PNC, Abortus, BBL dan
(E-Kohort & Imunisasi.
MPDN Kemenkes : Laporan kematian ibu dan bayi
MPDN
Kemenkes)
KRITERIA IMD

IMD 1. Bayi normal tanpa asfiksia,

Inisiasi Menyusui Dini 2.


3.
4.
Bayi cukup bulan tanpa kelainan kongenital mayor,
Bayi tanpa gangguan kardio – respirasi,
Ibu tanpa kegawatan maternal.

IMD dilaksanakan pada Persalinan Normal dan Seksio Sesaria apabila bayi
dan ibu memenuhi syarat dilakukannya IMD.

Tujuan: untuk membantu menurunkan angka kematian bayi dan ibu serta
mendukung ASI Eksklusif.

Setiap kegiatan IMD didokumentasikan pada Formulir IMD yang telah


ditetapkan.
Perawatan Metode Kanguru merupakan cara perawatan bayi lahir
dengan berat badan rendah yaitu dengan skin to skin contact, cara
PMK ini meniru kanguru yang biasanya melahirkan bayi imatur dan
(Pemberian menyimpan bayinya di kantong ibunya untuk mencegah
hipotermia.
Metode Perawatan Metode Kanguru dilaksanakan di kamar bayi pada ibu
dan bayi yang memenuhi kriteria.
Kangguru)
KRITERIA PMK
1. Ibu sehat secara fisik dan mental,
2. Kondisi umum bayi baik,
3. Berat Bayi Lahir Rendah (1500 - 2500
gram),
4. Tidak dengan gangguan kardio –respirasi,
5. Tidak ada kelainan bawaan mayor,
6. Tidak ada gangguan termoregulasi,
7. Bayi mampu menghisap dan menelan baik,
8. Bayi sudah tidak memerlukan infus dan
oksigen,
9. Grafik berat badan bayi cenderung naik.
Tujuan: menskrining sejak awal bayi baru lahir apakah bayi yang
Pemeriksaan ibu lahirkan mengalami gangguan pada kelenjar hipotiroidnya
atau tidak, sehingga bila bayi terdapat hipotiroid dapat diberikan
Skrining pengobatan sedini mungkin sehingga dapat membantu bayi
tersebut tumbuh menjadi anak yang normal.
Hipotiroid
Dilakukan pada semua bayi yang lahir di RSBL.
Kongenital Sampel diambil sebelum bayi pulang.
(SHK)
Senam Hamil
Tujuan:
Membantu ibu hamil dalam menjaga masa
kehamilan tetap sehat dan bugar dan
mempersiapkan diri menghadapi proses
persalinan
Meningkatkan kunjungan rawat jalan.
Senam hamil di mentori oleh bidan.
Setelah kegiatan selesai ada laporan
kegiatan, absensi dan dokumentasi.
Tujuan: Meningkatkan mutu pelayanan dan melakukan deteksi
dini faktor risiko pada kehamilan
Ante Natal ANC terpadu dilakukan di Unit Rawat Jalan.

Care (ANC) Dalam kegiatan ANC terpadu ibu hamil berkonsultasi dengan
dokter SpOG, bidan, dan dilakukan pemeriksaan skrining selain
Terpadu pemeriksaan kadar Hb ibu wajib dilakukan pemeriksaan seperti
PITC, HbSAg dan Sifilis.
DRILL EMERGENCY
Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan Tim
PONEK bekerjasama dengan Unit Layanan.
Tujuan: meningkatkan kualitas tenaga kesehatan mengenai
kegawat daruratan maternal dan neonatal di RS Bethesda
Lempuyangwangi.
Drill emergency dilakukan setiap 3 bulan sekali oleh Tim PONEK
bersama tenaga kesehatan di Unit Layanan terkait (UGD, VK,
Kamar Bayi, Kamar Bedah, Rawat Inap Ibu).
Drill emergency yang dilakukan mengenai penanganan kasus
kegawat daruratan perinatal dan maternal antara lain:
Resusitasi neonatus,
Preeklampsia dan eklampsia,
Perdarahan post partum,
Syok maternal,
dll.
Rapat rutin Tim PONEK dilaksanakan setiap 3 bulan sekali.
Dihadiri oleh Ketua Tim, Wakil Ketua, Sekretaris dan Anggota.
Tujuan: mengevaluasi kegiatan Tim PONEK, menyelesaikan
RAPAT RUTIN kendala dalam kegiatan, dan menyusun rencana tindak lanjut.
Sosialisasi Seminar atau Pelatihan
Tujuan: meningkatkan kemampuan dan pengetahuan Tim
PONEK dan adanya masukan guna memajukan pelayanan
di RS Bethesda Lempuyangwangi.
Sosialisasi seminar atau pelatihan dilakukan oleh Tim
PONEK.
Kegiatan ini dapat dilakukan pada: In House Training (IHT),
Pelatihan luar (Dinkes)
Panduan IMD
Panduan Pelayanan Rujukan
PANDUAN Panduan PMK
Panduan RSSIB
1 Penanganan Kejang Neonatus
2 Penanganan Pasca Resusitasi Pada Neonatus
3 Penanganan 2 Jam Pertama Post Seksio Sesaria
4 Pelaksanaan ASI Eksklusif
5 Pelaksanaan Asuhan Persalinan Normal (APN)

118 LIST 6
7
8
Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini
Penanganan Pasien Inpartu Dengan Riwayat Seksio Sesaria (Vaginal Birth After Caesarean Section/ VBAC)
Penanganan Kegawatdaruratan Pada Partus Lama/ Macet

SPO 9
10
11
12
Penanganan Pasien Inpartu Dengan DKP
Penanganan Pasien Inpartu Dengan Tali Pusat Menumbung
Pemeriksaan Dalam (Vaginal Touche) Pada Pasien Inpartu
Pemeriksaan Ginekologi

PONEK 13
14
15
Pelayanan Alat Kontrasepsi Pil
Pelayanan Alat Kontrasepsi Suntik
Pemberian Induksi Persalinan Dengan Oksitosin Tetes
16 Pemberian Steroid Antenatal
17 Pertolongan Persalinan Dengan Metode Ekstraksi Vakum
18 Tatacara Pelepasan Alat Kontrasepsi Implant
19 Pelaksanaan Homecare
20 Penggunaan Partograf
21 Perawatan Luka Post Seksio Sesaria
22 Menjahit Perineum
23 Pelaksanaan Perawatan Metode Kangguru
24 Konseling Cara Menyusui Yang Benar
25 Pemeriksaan Leopold
26 Pemeriksaan Auskultasi Dengan Fetal Doppler
27 Penerimaan Bayi Baru Lahir Di Kamar Bayi

28 Pelayanan 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui


29 Penanganan Perdarahan Post Partum Primer
30 Pelaksanaan Episiotomi
31 Persiapan Tubektomi
32 Penanganan Pasien Inpartu Dengan Diabetes Mellitus
33 Penanggulangan Persalinan Risiko Tinggi
34 Penatalaksanaan Kehamilan Risiko Tinggi Di Klinik Kebidanan Saat ANC
35 Pengelolaan Anemia Pada Kehamilan
36 Persiapan SC
37 Pencegahan Kehamilan Risiko Tinggi
38 Penatalaksanaan Persalinan Sungsang
39 Memberikan Imunisasi Campak
40 Memberikan Imunisasi BCG
41 Memberikan Imunisasi IPV
42 Penanganan Bayi Dengan Hipotermia
43 Penanganan Asfiksia Neonatorum
44 Memberikan Imunisasi DPT
45 Senam Nifas
46 Merawat Luka Episiotomi
47 Tatacara Pemasangan Alat Kontrasepsi Implant

48 Asuhan Kehamilan (Antenatal Care)


49 Pasien Pulang Atas Permintaan Sendiri (APS) Dari Kamar Bayi
50 Penanganan Bayi Berat Lahir Rendah
51 Melakukan B-Lynch
52 Manual Plasenta
53 Pengawasan 10
54 Manajemen Aktif Kala III
55 Melakukan Pemecahan Kulit Ketuban
56 Penanganan Atonia Uteri
57 Melakukan Kompresi Bimanual Dan Kompresi Aorta
58 Penanganan Infeksi Nifas
59 BHD Pada Ibu Hamil
60 Penanganan Hiperemesis Gravidarum
61 Penanganan Gawat Janin
62 Persiapan Kuretase
63 Promosi Dan Penyuluhan Kesehatan
64 Tatalaksana Pemasangan AKDR/ IUD
65 Memonitor Dengan CTG
66 Penanganan Fraktur Humerus Pada Bayi
67 Pelayanan Maternal dan Neonatal

68 Pemberian Oksigen Pada Bayi


69 Pemberian Cairan dan Elektrolit pada Bayi
70 Penanganan Bayi Dengan Aspirasi Mekonium
71 Penanganan Bayi Ikterus Neonatorum
72 Pelaksanaan Rawat Gabung
73 Penerimaan Bayi Rujukan
74 Pengelolaan Dini Hipertensi pada Kehamilan
75 Penanganan Bayi Baru Lahir Dengan Tindakan SC
76 Tatacara Persalinan Dengan SC
77 Tatacara Histerektomi
78 Penanganan Distosia Bahu
79 Penanganan IUFD
80 Pelayanan LAM
81 Penanganan Robekan Servik
82 Tatacara Kuretase
83 Transfer Bayi Ke RS Lain
84 Penanganan Pasien Inpartu Dengan Hepatitis B
85 Tatacara Ligasi Arteri Uterina
86 Penanganan Pasien Inpartu Dengan Serotinus
87 Penanganan Retensio Plasenta

88 Penanganan Ruptur Uteri


89 Penanganan Syok Pada Maternal
90 Penanganan Perdarahan Antepartum
91 Pemindahan Bayi Dari Couvise UKB ke Kamar Bayi
92 Resusitasi Neonatus
93 Pengelolaan Persalinan Dengan HIV/ AIDS
94 Identifikasi Bayi Baru lahir
95 Pelepasan Gelang Identitas Bayi
96 Pemulangan Bayi
97 Penanganan Bayi dengan Tetanus Neonatorum
98 Penanganan Ketuban Pecah Dini
99 Penanganan Abortus
100 Penanganan Robekan Servik
101 Penanganan Kehamilan Ektopik Terganggu
102 Penanganan Plasenta Previa
103 Penanganan Solusio Plasenta
104 Penanganan Mioma Uteri
105 Penanganan Pre Eklampsi Ringan
106 Penanganan Pre Eklampsi Berat
107 Penanganan Sepsis Neonatorum

108 Penanganan Hipoglikemia Pada Neonatus


109 Penanganan Kejang Demam
110 Penanganan Pneumonia pada Anak
111 Penanganan Bronkiolitis
112 Penanganan Diare akut pada Anak
113 Penanganan Demam Tifoid pada Anak
114 Cara Membersihkan CPAP
115 Cara Menggunakan CPAP
116 Penanganan Persalinan COVID-19
117 Penatalaksanaan Bayi Baru Lahir dengan COVID-19
118 Penyimpanan ASI
Pelayanan PONEK UGD
Pasien obsgyn
datang ke UGD

Pemeriksaan dokter
umum dan bidan

Dilakukan persalinan di
PONEK UGD

ALUR PONEK Pemeriksaan Penunjang

(UGD) Observasi ke ruang VK Kamar Bayi (KBY)

Konsul Sp. OG

Cito operasi ke Kamar


Kamar Bayi (KBY)
Bedah

Rujuk ke Faskes Lanjutan


PSH Paket partus sehari merupakan program persalinan normal yang
ditolong oleh Bidan, namun dengan DPJP oleh dokter Spesialis
Partus SeHari Obsgyn dan Anak selama 24 jam.
- Pasien hamil besar datang, diarahkan ke bed UGD
- Pasien diperiksa oleh bidan
- Bila kala I fase aktif (minimal pembukaan 4), diedukasi untuk paket PSH partus oleh
bidan, atau menghendaki partus dengan dokter, atau jika memilih partus dengan
BPJS maka diarahkan ke PPK1 yang melayani persalinan 24 jam.

- Bila memilih PSH, keluarga mendaftar di pendaftaran untuk memilih paket PSH
- Pendaftaran melakukan input di modul rawat jalan, keluarga pasien mengisi form
ALUR PSH permintaan pertolongan persalinan dengan bidan,
- Edukasi bila dalam 24 jam persalinan tidak maju atau bila kala II tak maju, dan fetal
distress, atau tindakan kegawatan lainnya, maka pembiayaan menjadi umum (tidak
(PARTUS bisa beralih ke BPJS).

SEHARI) - Bidan konsultasi ke dokter Obsgyn (sesuai jadwal konsulen, atau apabila
menghendaki dengan dokter saat ANC maka mengisi formulir pemilihan DPJP atas
permintaan).

- Pasien kemudian dipindah ke VK atau bila melahirkan di UGD, pasien kemudian


dipindah ke VK setelah melahirkan.

- Bila pasien mau pulang, keluarga diminta ke AKP untuk mengurus administrasi,
kemudian bila setelah selesai mengurus administrasi, keluarga kembali ke ruangan
dengan membawa surat ijin pulang, dan dibawakan surat kontrol 3 hari di DPJP yang
melakukan visite.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai