Anda di halaman 1dari 4

KEPUTUSAN DIREKTUR

RSUD INDRASARI RENGAT


Nomor :
Tanggal :

PROGRAM KERJA TIM PONEK


RSUD INDRASARI RENGAT

1. PENDAHULUAN
PONEK merupakan pelayanan obstetrik neonatal esensial/emergensi
komprehensif, dari proses pelayanan berkesinambungan yang berorientasi pada
keselamatan pasien. Dalam perkembangan masyarakat yang semakin kritis,
mutu pelayanan rumah sakit tidak hanya dinilai dari aspek klinisnya saja namun
juga dari aspek keselamatan pasien, pemberian asuhan serta pelayanannya.
Tujuan dari PONEK itu sendiri adalah menurunkan AKI dan AKB di rumah
sakit dengan peningkatan mutu melalui program yang disusun secara objektif
dan sistematis untuk memantau dan menilai mutu asuhan terhadap pasien,
menggunakan peluang untuk meningkatkan asuhan pasien dan memeahkan
masalah-masalah yang terungkap.
Rumah Sakit Umum Daerah Indrasari Rengat sebagai salah satu
organisasi penyedia jasa pelayanan kesehatan yang berkomitmen untuk
memberikan pelayanan yang berkualitas terhadap karyawan rumah sakit, pasien
maupun pengunjung.

2. LATAR BELAKANG
Seperti kita ketahui bahwa angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Neonatal (AKN) di Indonesia masih tertinggi di antara negara ASEAN
dan penurunannya sangat lambat. Rencana Strategis Kementrian Kesehatan
tahun 2020-2024 menyebutkan bahwa kondisi umum dan permasalahan
Kesehatan Ibu dan anak di Indonesia antara lain : Angka Kematian Ibu (AKI)
305/100.000 kelahiran hidup (SUPAS,2015) dan Angka Kematian Neonatal
(AKN) 15/1000 kelahiran hidup (SDKI,2017). Penurunan AKI dan AKN sudah
terjadi namun angka penurunannya masih dibawah target RPJMN. Target
RPJMN 2024 yaitu AKI 183/100.000 kelahiran hidup dan AKN 10/1000 kelahiran
hidup.
Penyebab utama kematian Ibu adalah hipertensi dalam kehamilan dan
perdarahan pasca persalinan (post partum). Sedangkan, penyebab kematian
pada kelompok perinatal disebabkan oleh komplikasi intra partum sebanyak
28,3% dan Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) sebanyak 19% (SRS,2016).
Ini menggambarkan bahwa kondisi Ibu sebelum dan selama kehamilan sangat
menentukan persalianan dengan kondisi bayi yang dilahirkan. Mengingat
kematian bayi mempunyai hubungan erat dengan mutu penanganan ibu, maka
proses persalinan dan perawatan bayi harus dilakukan dalam sistem terpadu.
Pelayanan obstetri dan neonatal regionalmerupakan upaya penyediaan
pelayanan bagi ibu dan bayi baru lahir secara terpadu dalam bentuk Pelayanan
Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) di Rumah Sakit dan
Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) di tingkat Puskesmas.
Rumah Sakit PONEK 24 jammerupakan bagian dari sistem rujukan dalam
pelayanan kedaruratan dalam maternal dan neonatal, yang sangat berperan
dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir. Kunci keberhasilan
PONEK adalah ketersediaan tenaga kesehatan yang sesuai kompetensi, sarana
dan prasarana, dan manajemen yang handal.

3. TUJUAN
a. Adanya kebijakan rumah sakit dan dukungan penuh manajemen dalam
pelayanan PONEK
b. Aktifnya Kembali Tim PONEK Rumah Sakit
c. Tercapainya kemampuan teknis tim PONEK sesuai standar
d. Adanya koordinasi dan sinkronisasi antara pengelola dan penanggung jawab
program pada tingkat kabupaten/kota, propinsi dan pusat dalam manajemen
program PONEK
e. Untuk menambah ilmu pengetahuan tentang pelayanan obstetri neonatal
emergensi komprehensif.

4. PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Pelaksanaan kegiatan pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif
(PONEK) 24 jam Rumah Sakit Indrasari Rengat.
b. Penanganan operatif cepat dan tepat meliputi laparatomi dan SC
c. Pelayanan maternal dan neonatal dengan resiko tinggi baik pada masa
antenatal, masa internal dan masa post natal
d. Pelayanan neonatal
e. Pelayanan tranfusi darah
f. Audit maternal dan neonatal

5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


a. Rapat rutin anggota tim PONEK
b. Rapat koordinasi / pertemuan jejaring ( internal maupun eksternal )
c. Pelatihan dan sosialisasi terkait PONEK
d. Melaksanakan sistem rujukan

6. SASARAN
a. Terlatihnya sebagian besar anggota tim PONEK
b. Mempunyai Standar Respon Time
a) Angka keterlambatan operasi sectio saesaria (SC) kurang dari 30 menit
b) Angka keterlambatan penyediaan darah kurang dari 60 menit

7. JADWAL PROGRAM KERJA TIM PONEK

NO KEGIATAN WAKTU TEMPAT PENANGGUNG PELAKSANA BIAYA


JAWAB

1. Pengaktifan September Aula Dokter, Perawat Dokter, -


Kembali Tim 2021 RSUD dan Bidan Perawat dan
PONEK Bidan

2. Rapat Tim Oktober Aula Tim PONEK Tim PONEK -


PONEK 2021 RSUD

- Tim
3. Sosialisasi November Aula Tim PONEK -
PONEK
program RSUD - Dokter
2021 - Perawat
PONEK
- Bidan

- Tim
4. Audit maternal Desember Aula Tim PONEK -Rp.
PONEK
perinatal 2021 RSUD - Dokter 2.000.000
- Perawat
- Bidan
5. Pelayanan SC Sesuai RSUD Tim PONEK Tim PONEK -
Cito standar
waktu cito

8. SUNBER DANA
Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

9. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI PROGRAM


Tim PONEK RSUD Indrasari Rengat membuat pencatatan dan pelaporan
serta evaluasi kegiatan setiap bulan secara kontinu. Laporan tersebut akan
direkap menjadi laporan pelaksanaan PONEK 24 jam di RSUD Indrasari Rengat.
PENUTUP
Demikian rencana kegitan tim PONEK RSUD Indrasari ini kami
sampaikan, dengan harapan terwujudnya pelayanan terhadap penurunan angka
kematian bayi dan m
Peningkatan kesehatan ibu di Rumah Sakit Umum Daerah Indrasari Rengat.

Mengetahui Rengat, September 2021


DIREKTUR RSUD INDRASARI KETUA PONEK
RENGAT

dr. M. SOBRI dr. H. BAGUS PANDJI UDARA, SpOG


NIP. 19660601 199603 1 001 NIP. 19700210 199907 1 001

Anda mungkin juga menyukai