Anda di halaman 1dari 2

Dokter Misterius

Oleh : Delly Noer Oktaviani

Malam itu aku mengalami kecelakaan sepeda motor, dan dibawa oleh beberapa orang
yang melihat kejadian tersebut, di antara mereka tak ada seorangpun yang aku kenal. Mereka
membawaku ke rumah sakit yang tak jauh dari tempat kejadian. Sesampainya di rumah sakit,
mereka meletakkan tubuhku di atas sebuah tempat tidur pasien. Ada tiga orang perawat yang
membawaku menuju ke sebuah ruangan. “kaki kananmu patah, maka kami akan melakukan
operasi. Keluargmu sedang dalam perjalanan kesini” ujar salah seorang diantara mereka.

Akupun masuk kedalam ruangan operasi, rasanya begitu dingin, dan hening. Ada
banyak alat-alat operasi yang diletakkan tepat disamping tempat aku berbaring. Tiba-tiba,
”Kleeeek!” suara pintu terbuka. Seseorang masuk dengan berpakaian serba hijau dan
mengenakan masker, “itu dokternya sudah datang” kata salah seorang perawat. Para perawat
yang mengantarku tadi langsung meninggalkan ruangan. Mereka meninggalkanku bersama
dokter yang akan mengoperasi kakiku. Dokter itu menatap tajam ke arahku, sambil
memasang sarung tangan. Terlihat olehku tangannya yang besar dan penuh bekas luka. “ada
yang tidak beres! Tidak ada seorangpun disini selain kami” pikirku dalam hati. Dokter itu
berjalan menghampiriku dan berdiri tepat di sampingku, lalu ia berbisik di telingaku.

“Kamu tidak akan lolos dariku, bersiaplah karena kamu yang berikutnya.”

Seketika keringat dingin membasahi tubuhku, aku begitu ketakutan mendengarkan


bisikannya itu.”kamu siapa? Mau kamu apa kan aku?” tanyaku. Dokter itu hanya tertawa, lalu
dia memukul kakiku yang patah. Aku menjerit keras karena tak kuasa menahan rasa sakitnya.
Tiba-tiba seseorang memanggil dari luar ruangan “BOOOS!! Ini barangnya” teriaknya.
Kemudian dokter itu segera pergi dari ruangan operasi, tampaknya dia akan mengambil
sesuatu. Pikirku dokter itu akan datang dengan membawa sesuatu yang lebih mengerikan.
Kesempatan ini tak akan ku sia-siakan, aku mencoba turun dari tempat tidurku sambil
merintih kesakitan. Aku berusaha bergerak semampuku dengan kaki kiri untuk melarikan
diri. Aku berlari dengan satu kaki di koridor yang lantainya begitu dingin, dan lampunya
berkedip-kedip. “Tak ada seorangpun disini, aku harus mencari bantuan” ucapku dalam hati.
“Woooyy!!” terdengar suara teriakan dokter itu memanggilku, dengan sekuat tenaga aku
berusaha berlari. Tiba-tiba, “Brruuukkk” dokter itu memukul punggungku dari arah belakang
dan membuat tubuhku terjatuh, kepala ku pusing dan seketika semuanya menjadi gelap.
Itulah yang terakhir kali ku ingat, sekarang aku tidak tahu lagi bagaimana persisnya. Apakah
aku masih di dunia ini atau sudah berada di dunia yang lain.

Anda mungkin juga menyukai