Anda di halaman 1dari 7

RUMAH SAKIT dr. M.

SALAMUN
POKJA PONEK

PROGRAM KERJA TIM


PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI KOMPREHENSIF
(PONEK) 24 JAM
TAHUN 2022

RUMAH SAKIT ANGKATAN UDARA dr. M. SALAMUN


JL. CIUMBULEUIT NO.203
BANDUNG
2022
RUMAH SAKIT dr. M. SALAMUN
POKJA PONEK

PROGRAM KERJA TIM


PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI KOMPREHENSIF (PONEK) 24 JAM
RSAU dr. M.SALAMUN
TAHUN 2022

1. Pendahuluan

Rumah Sakit Angkatan Udara dr. M. Salamun yang selanjutnya disingkat RSAU dr. M.
Salamun merupakan rumah sakit tipe B dengan berbagai kemampuan pelayanan spesialisasi
dan beberapa pelayanan subspesialisasi, sehingga dituntut untuk dapat mejadi rujukan bagi
rumah sakit atau fasilitas pelayanan yang ada di bawahnya. Dalam praktiknya, rumah sakit
ini merupakan pusat rujukan bagi fasilitas kesehatan TNI khususnya TNI AU di wilayahJawa
Barat, dan merupakan tempat rujukan bagi fasilitas-fasilitas kesehatan satu tingkat di bawah
yang ada di sekitar wilayah kerja RSAU dr. M. Salamun.
Salah satu bidang pelayanan yang dapatdilakukan di rumah sakit ini adalah Pelayanan
Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK). Sebagai tolak ukur kualitas atau
tingkat keberhasilan dari pelayanan ini adalah dapat dilihat dari angka kematian ibu (AKI) dan
angka kematian bayi (AKB). Seperti diketahui, meskipun telah terjadi penurunan selama
beberapa tahun belakangan ini, namun baik AKI maupun AKB di Indonesia masih sangat
tinggi dan menempati urutan tertinggi di kawasan ASEAN.
Dalam usaha meningkatkan mutu dan jangkauan PONEK 24 Jam di RSAU dr. M.
Salamun diperlukan pengelolaan yang berdaya guna dan berhasil guna. PONEK 24 Jam
merupakan salah satu bagian dari pelayanan rawat jalan, rawat inap dan IGD yang
memberikan pelayanan penatalaksanaan kegawatdaruratan maternal dan neonatal. PONEK
24 Jam dr. M. RSAU Salamun merupakan bagian yang ikut berperan serta melayani
pemeriksaan, penanganandan pengobatan serta ikut berperan serta dalam usaha untuk
mengurangi angka kematian ibu dan bayi di masyarakat dengan berperan aktif dalam usaha
promotif, preventif dan kuratif pelayanan maternal dan neonatal.
Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) 24 Jam RSAU
dr. M. Salamun melaksanakan pelayanan emergensi 24 jam, perawatan rawat inap baik
untuk ibu maupun bayi, kamar operasi yang selalu siap 24 jam dan didukung oleh unit-
unit lain yang dibutuhkan.PONEK 24 Jam RSAU dr. M. Salamun diketuai oleh seorang
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi atau Dokter Spesialis Anak dan dibantu oleh
Bidan dan Perawat yang telah memiliki sertifikat pelatihan-pelatihan kegawat daruratan
maternal dan neonatal dan disahkan oleh Kepala RSAU dr. M. Salamun sehingga
diharapkan PONEK 24 Jam di RSAU dr. M. Salamun dapat menjangkau lebih luas
pemberian pelayanan kesehatan serta indikator mutu dapat tercapai optimal.

Dengan bertambahnya jumlah pasien dengan kegawatdaruratan maternal dan


neonatal maka Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) 24
Jam harus lebih ditingkatkan, sehingga dibutuhkan perencanaan yang lebih baik melalui
penyusunan program kerja seperti pengembangan SDM dan kualifikasinya,
pengembangan sarana dan prasarana. Sehingga dapat memberikan pelayanan yang
optimal melalui pentahapan sesuai dengan yang diharapkan tanpa adanya hambatan.

2. Tujuan

a. Tujuan Umum. Meningkatkan pelayanan maternal dan neonatal yang bermutu


dalam rangka pemenuhan hak pasien TNI beserta keluarganya dan masyarakat umum
yang berobat ke RSAU dr. M. Salamun sehingga dapat memberikan kontribusi dalam
menurunkan AKI dan AKB di Indonesia.

b. Tujuan Khusus. Mengembangkan system penanggulangan masalah maternal


dan perinatal secara menyeluruh sehingga:
1) Tersedianya pelayanan kesehatan maternal dan neonatal yang bermutu
2) Meningkatkan pengetahuan petugas kesehatan di bidang pelayanan dasar
kesehatan maternal dan neonatal (pelatihan PONEK) dan melaksanakan rujukan
secara tepat.
3) Meningkatkan keterampilan tenagakesehatan bidang kesehatan ibu dan bayi.
3. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

a. Pelayanan maternal dan neonatal


1) Melaksanakan Rawat gabung di Ruang Perawatan ibu dan bayi
2) Memberikan Tambahan supplement atau susu pada ibu pasca bersalin
3) Mengajukan alat-alat kesehatan dalam rangka meningkatkan pelayanan
PONEK
4) Mengadakan pelatihan tentang PONEK
5) Memberikan edukasi tentang Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
6) Memberikan edukasi tentang Asi ekslusif
7) Memberikan edukasi dan cara perawatan metode kanguru (PMK) pada bayi
berat lahir rendah (BBLR)
8) Menerima rujukan pelayanan kesehatan ibu dan bayi dari Faskes lain

b. Membuat laporan dan analisis secara berkala tentang:


1) Angka keterlambatan operasi seksio sesaria
2) Angka kematian ibu dan bayi
3) Kejadian tidak dilakukannya Inisiasi Menyusui Dini (IMD) pada bayi baru lahir

c. Program Diklat dan Pengembangan Petugas


1) Pendidikan formal ( spesialis, sub spesialis, S1, S2, S 3 , D3, D4 )
2) Pendidikan non formal ( kursus – kursus , pelatihan )
3) Orientasi tenaga baru

d. Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana


1) Inventarisasi alat – alat kesehatan, alat tenun, alat rumah tangga dan
prasarana ruangan IGD, Merpati, perinatologi dan kamar operasi
2) Pengadaan alat – alat kesehatan, alat tenun, alat rumah tangga dan prasarana
ruangan IGD, Merpati, perinatologi dan kamar operasi
3) Pemeliharaan alat kesehatan, alat tenun, alat rumah tangga dan prasarana
ruangan IGD, Merpati, perinatologi dan kamar operasi
4) Kalibrasi alat kesehatan

4. Cara Melaksanakan Kegiatan


a. Menyusun jadwal pelayanan PONEK baik pasien yang ada di rawat jalan dan
rawat inap.
b. Rapat rutin untuk membahas pelaksanaan standar prosedur kerja dan rencana
perawatan.
c. Rapat bulanan sebagai evaluasi perkembangan program kerja PONEK
d. Merencanakan pengembangan anggota tim PONEK dengan mengikut sertakan
pelatihan, seminar, dan lain-lain.
e. Rapat khusus bila terjadi insiden khusus yang membutuhkan penyelesaian
segera.

5. Sasaran
Sasaran program PONEK adalah target kegiatan per tahun yang dilaksanakan pada
pelayanan PONEK 24 jam

a. Arah sasaran adalah :

1) Terlaksananya program kerja tahun 2021 sebesar 90%.


2) Meningkatnya mutu pelayanan obstetri dan neonatal emergensi komprehensif.
3) Meningkatnya kepuasan pasien dalam pelayanan kesehatan maternal dan
neonatal
b. Jadwal pelaksanaan kegiatan

BULAN
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Penyusunan
1 X X
Program Kerja

Monitoring dan
2 analisis indikator X X
mutu

Penyusunan
3 X
Rencana Diklat

Rapat persiapan
4 lx X X X
akreditasi RS

Rapat evaluasi
5 X X X X X X X X
pasien bulanan

6 Evaluasi kegiatan X X

Pembinaan dan
7 Pelatihan kepada X
Fasilitas Jejaring

8 Monev ke jejaring

6. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


a. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan dan laporan indikator mutu PONEK
b. Mengajukan alat-alat kesehatan dalam rangka meningkatkan pelayanan PONEK
c. Melaporkan insiden bila ada insiden yang terjadi.

7. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


a. Tim PONEK melaporkan program kerjanya kepada Kepala RSAU dr. M. Salamun.
b. Menganalisis laporan pelayanaan dan mengevaluasi setiap triwulan.
c. Evaluasi kegiatan program kerja setiap tahun dengan tujuan untuk melihat dan
melakukan penilaian pencapaian sasaran.
8. Sumber Pembiayaan. Pembiayaan yang diperlukan untuk melaksanakan program
kerja dibebankan kepada manajemen RSAU dr. M. Salamun.

9. Penutup. Demikian rencana program kerja tim PONEK TA. 2022 sebagai pedoman
dalam pelaksanan kegiatan.

Bandung, 29 Desember 2021

Ketua Tim PONEK RSAU dr. M. Salamun

dr. Suprapto, M.Ked (Ped), SpA


Letkol Kes NRP 527110

Anda mungkin juga menyukai