Anda di halaman 1dari 14

PROGRAM KERJA R.

ICU
DI RUMAH SAKIT SARI ASIH KARAWACI TANGERANG
TAHUN 2015

I. PENDAHULUAN
Rumah sakit Sari Asih Karawaci adalah Rumah Sakit swasta tertua di kota Tangerang
yang berdiri sejak 38 tahun yang lalu,dengan kapasitas 165 TT saat
ini.Pengembangan Rumah Sakit Sari Asih Karawaci adalah salah satunya dengan
adanya Ruang ICU yang memiliki kapasitas 6 tempat tidur termasuk icu isolasi.Dalam
hal ini tentunya demi tercapainya visi misi Rumah Sakit maka diperlukan sumber daya
manusia yang berkualitas sesuai dengan standar yang sudah ditentukan,selain itu juga
harus didukung dengan faktor – faktor lainnya.Besar harapan kami dengan adanya
program peningkatan sdm dan faktor lainnya maka pasien-pasien khusunya di ruang
icu dapat terlayani dengan baik,cepat, tepat dan akurat sehingga angka kematian
dapat ditekan seoptimal mungkin.

II. LATAR BELAKANG


Pada tahun 2014 terdapat beberapa kegiatan yang belum dapat terealisasi dengan
baik,seperti pemeliharaan dan peremajaan alat alat medis,in house training atau
seminar dan workshop diluar rumah sakit,atau tentang sarana dan prasarana di unit
ICU yang belum sesuai dengan standar.Sebagai salah satu layanan kesehatan yang
paripurna ,Rumah Sakit Sari Asih juga dilengkapi dengan ruangan yang diperuntukkan
untuk pasien bagi pasien dengan kondisi kritis .Secara umum,ruang ICU adalah ruang
rawat di rumah sakit yang dilengkapi dengan staff dan peralatan khusus untuk merawat
dan mengobati pasien yang terancam jiwa oleh kegagalan/disfungsi organ atau ganda
akibat bencana,penyakit atau komplikasi yang masih ada harapan hidupnya(reversible).
Perawat sebagai pelaksana pemberi askep pada pasien di unit kritis harus mampu
memiliki kemampuan pengetahuan,ketrampilan,sikap cekatan,tepat dan cepat dalam
mengambil keputusan terhadap permasalahan yang terjadi,juga harus mampu
mengoperasionalkan alat-alat khusus yang ada di ICU. Mengingat 6 patient safety goal
juga maka menjadi pertimbangan dalam penyusunan program kerja yang akan datang.
1
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Tercapainya rasa aman dan nyaman untuk pasien,pengunjung dan karyawan
melalui sarana dan peralatan kesehatabn yang memenuhi syarat.dan diharapkan
fungsi pelayanan kita bisa memenuhi standar pelayanan pasien yang sudah
ditentukan.

2. Tujuan Khusus :
 Terpenuhinya kebutuhan SDM yang sesuai dengan kompetensi yang
ditentukan.dan sesuai dengan ratio perawat : pasien.
 Adanya manajemen pemeliharaan alat yang terkendali dan
berkesinambungan
 Tersedianya saranadan prasarana yang sesuai standar
 Tercapainya 6 goal pasien safety di ruang ICU

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok :
- Program pengembangan SDM
- Program inventaris ICU
- Program pemeliharaan alat- alat kesehatan
- Program peremajaan alat-alat medis

2. Rincian Kegiatan
Program pengembangan SDM ICU adalah dengan inhouse training atau pelatihan
di luar RS,program pemeliharaan alat medis ICU adalah dengan kalibrasi
intern/dari luar RS, program inventaris ICU adalah menginventarisiir semua
peralatan dan sarana yang ada di unit ICU baik medis maupun non medis.
Sedangkan program peremajaan alat alat medis dikoordinasikan dengan
manajeman RS dan PT Sari Asih.

2
A. Program pengembangan SDM
1. Tujuan
a) Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, interpersonal skill dan kemampuan
berkomunikasi yang baik sehingga ataupun keluarga pasien
mengetahui bahwa perawat ICU memiliki kemampuan memberikan
pelayanan prima.
b) Tujuan Khusus
 Tercapainya kompetensi dan kualitas yang sesuai dengan
standar yang telah ditentukan.
 Tercapainya mutu keperawatan yang optimal dan kaderisasi
perawat
 Tercapainya kebutuhan SDM akan ratio perawat :pasien
.
2. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
a) Kegiatan pokok :
 Mengadakan pelatihan internal atau eksternal yang sudah
dijadwalkan dan bekerja sama dengan unit SDM
b) Rincian kegiatan :
 Menginventarisir jumlah dan kualifikasi perawat ICU
 Mengelompokkan antara pelaksana dengan pelaksana dan PJT
dengan PJT.
.
3. Cara Melaksanakan Kegiatan
 Mengajukan usulan program pelatihan
 Mengajukan usulan pelatihan internal pelaksana
 Mengajukan usulan untuk pelatihan ICU bersertifikat di RSCM untuk
PJT (3 bulan)
 Mengajukan untuk pelatihan dasar ICU di luar RS untuk pelaksana
lebih dari 5 tahun masa kerja.( selama 5 hari )
 Mengajukan pelatihan BCLS dan ACLS untuk semua perawat ICU
3
 Mengajukan pelatihan tentang komunikasi terapeutik untuk semua
perawat ICU
 Mengusulkan untuk tenaga administrasi dan atau non medis lainnya
di unit ICU
 Mengajukan untuk mengikuti workshop,simposium atau seminar –
seminar tentang ilmu ICU diluar RS.
 Mengajukan untuk membuka kelas pelatihan dengan mengundang
tim pengajar dari luar RS seperti HIPERCCI pusat

4. Sasaran
Program pelatihan perawat untuk unit ICU tercapai 100% sesuai
kompetensi.

5. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Jadwal pelaksanaan kegiatan dikonfirmasikan ke unit SDM.

6. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


Evaluasi dilakukan setahun sekali.

B. Program inventaris ICU


1. Tujuan
a) Tujuan Umum
Tercapainya 6 pasien safety goal
b) Tujuan Khusus
 Untuk menjaga dan menciptakan tertib administrasi inventaris ICU.
 Sebagai pedoman untuk memberikan data dan informasi guna
menentukan kebutuhan dan menyusun rencana penambahan
 Untuk memudahkan pengawasan dan pengendalian dalam unit
ICU|
 Sebagai data dan informasi dalam menentukan kondisi barang
( tua,rusak,lebih,atau kurang)
4
2. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
a) Kegiatan pokok :
 Membuat daftar inventaris semua alat/barang yang ada di unit ICU
termasuk obat-obatan dan alkes
b) Rincian kegiatan :
 Memisahkan antara barang/alat medis,non medis maupun
sarana dan prasarana yang ada di unit ICU
 Mencatat jumlah dan jenis obat-obatan serta masa berlaku
stok obat-obatan emergency dan alkesh di ICU
 Menginventarisir alat/barang kebutuhan yang berhubungan
dengan program inventaris yang belum tersedia untuk
pengajuan ke bagian pengadaan

3. Cara Melaksanakan Kegiatan


 Mengusulkan untuk diadakannya apotik mini khusus untuk unit
ICU
 Koordinasi dengan unit farmasi untuk penyediaan stok obat-
obatan emergency dalam trolley emergency yang dikelola
langsung dibawah unit farmasi.
 Membuat kartu stok obat-obatan emergency dan lainnya dengan
koordinasi unit farmasi
 Membuat buku peminjaman dan pemakaian stok obat-obatan
emergency atau alkesh lainnya
 Menunjuk penanggungjawab inventaris alat,obat dan alkesh
dalam setiap shift
 Memisahkan obat-obatan LASA,high allert dan lain lain dengan
koordinasi unit farmasi
 Menyimpan obat-obatan sedative dalam box double lock
 Membuat buku pemakaian khusus untuk obat-obatan
sedative/narkotik
 Mengajukan trolley emergency sesuai dengan standar
5
4. Sasaran
Program inventaris ICU tercapai 100%

5. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Jadwal pelaksanaan kegiatan inventaris tergantung dengan permintaan
dari kepala ruangan unit tersebut.

6. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan program inventaris dilakukan setiap shift (untuk
masing-masing penanggungjawab inventaris,khususnya untuk buku
pemakaian atau peminjaman).Untuk stok obat-obatan dilakukan
evaluasi setiap tiga bulan

C. Program pemaliharaan alat-alat kesehatan


1. Tujuan
a) Tujuan Umum
Pemeliharaan alat kesehatan terpelihara dengan baik dan
dilakukan service sesuai standar.
b) Tujuan Khusus
 Alat-alat kesehatan selalu dalam kondisi optimal dan siap
pakai
 Pemeliharaan alat-alat kesehatan tepat waktu

2. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


a) Kegiatan pokok :
 Menyelenggarakan pemeliharaan alat alat kesehatan di ICU
sesuai dengan jadwal
b) Rincian kegiatan :
 Teknisi melakukan pengecekan alat kesehatan setiap hari
 Pengecekan dilakukan oleh teknisi actem dan pengawasan
pelaksanaan oleh kepala unit IPSRS.
6
 Alat-alat kesehatan/medis khusus seperti ventilator dan DC
shock dilakukan running setiap hari oleh teknisi Actem
 Khusus untuk mesin HD maintenance dilakukan oleh PT
Fresinius

3. Cara Melaksanakan Kegiatan


 Pemeliharaan ECG 12 lead
 Pemeliharaan sterilizator kering
 Pemeliharaan pasien monitor
 Pemeliharaan dc syock
 Pemeliharaan infus pump
 Pemeliharaan syiringe pump
 Pemeliharaan ventilator
 Pemeliharaan mesin Hemodialisa
 Pemeliharaan oxymetri portable
 Pemeliharaan tabung oksigen mobile
 Pemeliharaan kasur decubitus
 Pemeliharaan trolley emergency
 Pemeliharaan meja mayo
 Pemeliharaan stetoscope
 Pemeliharaan timbangan
 Pemeliharaan electric bed
 Pemeliharaan tiang infus
 Pemeliharaan lampu sorot
 Pemeliharaan ambu bag
 Pemeliharaan suction outlet
 Pemeliharaan oksigen outlet
 Pemeliharaan laringoscope
 Pemeliharaan lampu emergency
 Pemeliharaan termometer electric
 Pemeliharaan instrumen
7
 Pemeliharaan flow meter
 Pemeliharaan humidifier ventilator
 Pemeliharaan stabilizer
 Pemeliharaan sirkuit ventilator reuse
 Pemeliharaan alat medis cuff inflator

4. Sasaran
Program pemeliharaan alat-alat kesehatan tercapai 100% sesuai
standar.

5. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Terlampir

6. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


Evalusi dilaksanakan setahun sekali dan laporan harian dilakukan oleh
pelaksana melalui karu dalam buku pemeliharaan alat – alat medis

D. Program peremajaan alat-alat medis


1. Tujuan
a) Tujuan Umum
Mencegah salah satu faktor penyebab kecelakaan kerja,yaitu
faktor alat.
b) Tujuan Khusus
 Meningkatkan kualitas pelayanan dalam hal alat medis
 Memenuhi kebutuhan dan kepuasan pasien dalam hal
perlatan medis terkini
 Memberikan prestise bagi rumah sakit karena bisa
meningkatkan pangsa pasar untuk kalangan menengah
keatas
 Memberikan kemudahan dan kelancaran dalam memberikan
pelayanan di unit ICU
8
2. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
a) Kegiatan pokok :
 Menyelenggarakan peremajaan alat-alat medis di Unit ICU
b) Rincian kegiatan :
 Teknisi ACTEM bersama dengan karu melakukan pengecekan
dan mengidentifikasi alat-alat medis yang perlu dilakukan
peremajaan
 Alat – alat medis yang sudah dilakukan identifikasi baik umur
maupun kondisinya kemudian diajukan usulan untuk
peremajaan ke pihak PT sari asih melalui bagian pengadaan
barang/alat medis

3. Cara Melaksanakan Kegiatan


 Peremajaan alat medis infus pump
 Peremajaan alat medis syiringe pump
 Peremajaan alat medis patient monitor
 Peremajaan alat medis trolley emergency
 Peremajaan alat medis ambu bag
 Peremajaan alat medis kasur decubitus
 Peremajaan alat medis sterilizator kering
 Peremajaan alat medis cuff inflator
 Peremajaan alat medis termometer electric
 Peremajaan alat medis timbangan

4. Sasaran
Program peremajaan alat medis unit ICU tercapai 100%

5. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Koordinasi dengan tim teknisi Actem IPSRS RS Sari Asih karawaci
bagian pengadaan PT Sari Asih

9
6. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan
Dilakukan setiap hari oleh penanggung jawab alat medis dan karu
melalui teknisi Actem IPSRS dan dilaporkan tiap bulan melalui kabid
keperawatan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Laporan dan Evaluasi Program Kerja Tahun 2014
2. Pembuatan Program Kerja Tahun 2015
3. Pelaksanaan program
4. Evaluasi Pelaksanaan Program Per Triwulan

VI. SASARAN
Sasaran program kerja ini dapat berjalan dengan baik, yaitu minimal 7 dari 9
program mencapai sasaran yang telah ditetapkan di masing-masing program.

VII. JADWAL KEGIATAN

2014 2015
No. Kegiatan
12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Laporan dan evaluasi
program kerja tahun 2014
2 Pembuatan program kerja
tahun 2015
3 Pelaksanaan program
4 Evaluasi dan pelaksanaan
program

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

10
Evaluasi pelaksaanaan kegiatan dilakukan setiap program selesai dilakukan dan
pelaporan setiap setahun sekali.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN & EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan kegiatan harian di lakukan oleh PJT dan kepala ruang dalam
bentuk laporan harian
2. Pelaporan hasil kegiatan dilakukan setiap bulan dengan mengumpulkan data
laporan harian.
3. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap setahun sekali.

Tangerang, 31 Desember 2014


Ka. Unit ICU Ka Bidang Keperawatan

(Puspa Wira Santi Amk) ( Hj. Hayati Bachtiar ,Skp )

Mengetahui dan Menyetujui


Direktur Rumah Sakit Sari Asih Karawaci

(dr. H. Mahruzzaman Naim, SpA)

Lampiran 1
11
JADWAL PEMELIHARAAN ALAT KESEHATAN DI R.ICU
RS SARI ASIH KARAWACI
PEMELIHARAAN
NO NAMA ALAT PELAKSANA
HARIAN MINGGUAN BULANAN TRIWULAN 6 BULANAN TAHUNAN

Teknisi
Actem
1 Patient monitor √ IPSRS dan
teknisi PT
Delta Mandiri

Teknisi
Actem
2 Ventilator √ IPSRS dan
teknisi PT
Demka Sakti

Teknisi
Actem
√ IPSRS dan
3 Syringe Pump
teknisi PT B
Braund dan
Terumo

Teknisi
Actem

4 Infus pump IPSRS dan
teknisi PT
terumo

Teknisi
Actem

5 DC syock IPSRS dan
teknisi dari
Philips

Teknisi
Actem

6 EKG 12 Lead IPSRS dan
teknisi PT
Delta Mandiri

7 Kasur decubitus Teknisi
IPSRS dan
12
pelaksana

Teknisi
Actem

8 Polse oxymetri IPSRS dan
teknisi PT
Boztron

9 Laringoscope Pelaksana

10 Ambu bag Pelaksana

Trolley √
11 Pelaksana
emergency

Teknisi
Sterilizator √
12 Actem
kering
IPSRS

Teknisi

13 Timbangan IPSRS dan
pelaksana

√ Teknisi PT
!14 Electric bed
Paramount

15 Tiang infus Pelaksana

√ Teknisi
16 Suction outlet
IPSRS

17 Oksigen outlet √ Teknisi


IPSRS

18 Flow meter Teknisi


√ Actem
IPSRS

19 Instrumen Pelaksana

20 Humidifier Teknisi

ventilator Actem
IPSRS

21 Lampu sorot Pelaksana
dan teknisi

13
IPSRS

22 Mesin HD √ Teknisi PT
Fresinius

23 Test lung Pelaksana

24 Cuff inflator Pelaksana

25 Termometer √ Pelaksana
electric

26 UPS √ Teknisi
IPSRS

27 Stabilizer √ Teknisi
IPSRS

28 Stetoscope Pelaksana

29 Laringoscope pelaksana

30 Tabung oksigen √ Teknisi


mobile IPSRS

14

Anda mungkin juga menyukai