Anda di halaman 1dari 14

PROGRAM KERJA INTENSIF CARE UNIT (ICU)

RSUD SULTAN ABDUL AZIZ SYAH PEUREULAK


TAHUN 2019

A. PENDAHULUAN

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Intensive Care Unit (ICU)


merupakan ruang perawatan dengan tingkat resiko kematian pasien yang
tinggi. Tindakan keperawatan yang cepat dan tepat sangat dibutuhkan
untuk menyelamatkan pasien. Pengambilan keputusan yang cepat
ditunjang data yang merupakan hasil observasi dan monitoring yang
kontinu oleh perawat. Tingkat kesibukan dan standar perawatan yang
tinggi membutuhkan manajemen ICU dan peralatan teknologi tinggi yang
menunjang.
Salah satu pelayanan yang sentral di rumah sakit adalah pelayanan
Intensive Care Unit (ICU). Saat ini pelayanan di ICU tidak terbatas hanya
untuk menangani pasien pasca-bedah saja tetapi juga meliputi berbagai
jenis pasien dewasa, anak, yang mengalami lebih dari satu disfungsi/gagal
organ. Kelompok pasien ini dapat berasal dari Unit Gawat Darurat, Kamar
Operasi, Ruang Perawatan, ataupun kiriman dari Rumah Sakit lain.
Intensive Care Unit (ICU) adalah suatu bagian dari rumah sakit yang
terpisah, dengan staf khusus yang ditujukan untuk observasi, rawat dan
terapi pasien yang menderita penyakit cedera atau penyulit-penyulit yang
mengancam jiwa atau potensial mengancam jiwa. ICU menyediakan
kemampuan, sarana dan presarana serta peralatan khusus untuk
menunjang fungsi-fungsi vital dengan menggunakan keterampilan staf
medis, perawat dan staf lain yang berpengalaman dalam pengelolaan
keadaan-keadaan tersebut.
Keadaan yang sedemikian akan tercapai bila pelaksanaan pelayanan
ICU dilakukan dengan baik dan dilaksanakan oleh tenaga-tenaga yang
terampil, profesional dan bermutu. Ruang lingkup pelayanan meliputi
pemberian dukungan fungsi organ-organ vital seperti pernafasan,
kardiovaskuler, susunan syaraf pusat, renal dan lain-lainnya.
Besar harapan kami dengan adanya program peningkatan sumber
daya manusia (SDM) dan faktor lainnya maka pasien-pasien khususnya di
Ruang Intensif Care Unit (ICU) dapat terlayani dengan baik, cepat, tepat
dan akurat sehingga angka kematian dapat di tekan seoptimal mungkin.

B. LATAR BELAKANG

Pada tahun 2018 terdapat beberapa kegiatan yang belum dapat


terealisasi dengan baik, seperti pemeliharaan dan peremajaan alat alat
medis, in house training atau seminar dan workshop diluar rumah sakit,
atau tentang sarana dan prasarana di unit ICU yang belum sesuai dengan
standar.
Sebagai salah satu layanan kesehatan yang paripurna, Rumah Sakit
Sultan Abdul Aziz Syah dilengkapi dengan ruangan yang diperuntukkan
untuk pasien dengan kondisi kritis .
Secara umum, ruang ICU adalah ruang rawat di rumah sakit yang
dilengkapi dengan staff dan peralatan khusus untuk merawat dan
mengobati pasien yang terancam jiwa oleh kegagalan/disfungsi organ atau
ganda akibat bencana, penyakit atau komplikasi yang masih ada harapan
hidupnya (reversible).
Perawat sebagai pelaksana pemberi askep pada pasien di unit kritis
harus memiliki kemampuan pengetahuan, ketrampilan, sikap cekatan,
tepat dan cepat dalam mengambil keputusan terhadap permasalahan yang
terjadi, juga harus mampu mengoperasionalkan alat-alat khusus yang ada
di ICU.
Mengingat 6 sasaran keselamatan pasien (patient safety goal) yang
menjadi konsentrasi bagi kita untuk terus dicapai dan dipertahankan
maka menjadi pertimbangan dalam penyusunan program kerja ini
semuanya bisa tercapai dengan maksimal dan sesuai dengan harapan
serta waktu yang telah ditentukan.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tercapainya rasa aman dan nyaman untuk pasien,pengunjung dan
karyawan melalui sarana dan peralatan kesehatan yang memenuhi
syarat.dan diharapkan fungsi pelayanan kita bisa memenuhi standar
pelayanan pasien yang sudah ditentukan.
2. Tujuan Khusus
a. Terpenuhinya kebutuhan SDM yang sesuai dengan kompetensi yang
ditentukan.dan sesuai dengan ratio perawat : pasien.
b. Adanya manajemen pemeliharaan alat yang terkendali dan
berkesinambungan
c. Tersedianya sarana dan prasarana yang sesuai standar
d. Tercapainya 6 goal pasien safety di ruang ICU

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok :
- Proram pengembangan SDM
- Program Mutu ICU
- Proram inventaris ICU
- Program pemeliharaan alat- alat kesehatan
- Program peremajaan alat-alat medis
2. Rincian Kegiatan
Program pengembangan SDM ICU adalah dengan inhouse training atau
pelatihan di luar RS, program pemeliharaan alat medis ICU adalah
dengan kalibrasi intern/dari luar RS, program inventaris ICU adalah
menginventarisiir semua peralatan dan sarana yang ada di unit ICU baik
medis maupun non medis. Sedangkan program peremajaan alat alat
medis dikoordinasikan dengan manajeman RSUD Sultan Abdul Aziz
Syah Peureulak.

A. Prorgam pengembangan SDM


1. Tujuan
a) Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, interpersonal skill dan
kemampuan berkomunikasi yang baik sehingga ataupun
keluarga pasien mengetahui bahwa perawat ICU memiliki
kemampuan memberikan pelayanan prima.
b) Tujuan Khusus
 Tercapainya kompetensi dan kualitas yang sesuai dengan
standar yang telah ditentukan.
 Tercapainya mutu keperawatan yang optimal dan
kaderisasi perawat
 Tercapainya kebutuhan SDM akan ratio perawat :pasien
2. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
a) Kegiatan pokok :
 Mengadakan pelatihan internal atau eksternal yang sudah
dijadwalkan dan bekerja sama dengan unit SDM
b) Rincian kegiatan :
 Menginventarisir jumlah dan kualifikasi perawat ICU
3. Cara Melaksanakan Kegiatan
1) Mengajukan usulan program pelatihan
2) Mengajukan usulan pelatihan internal pelaksana
3) Mengajukan usulan untuk pelatihan ICU bersertifikat (3
bulan)
4) Mengajukan untuk pelatihan dasar ICU di luar RS untuk
pelaksana lebih dari 2 tahun masa kerja ( selama 5 hari )
5) Mengajukan pelatihan BCLS dan ACLS untuk semua perawat
ICU
6) Mengajukan pelatihan tentang komunikasi terapeutik untuk
semua perawat ICU
7) Mengusulkan untuk pelatihan EKG dasar untuk perawat ICU
8) Mengajukan untuk mengikuti workshop, simposium atau
seminar –seminar tentang ilmu ICU diluar RS.
9) Mengajukan untuk membuka kelas pelatihan dengan
mengundang tim pengajar dari luar Rumah Sakit.
4. Sasaran
Program pelatihan perawat untuk unit ICU tercapai 100% sesuai
kompetensi.
5. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Jadwal pelatihan akan dilaksanakan sesuai anggaran RSUD
Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak di tahun ini
6. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan
Evaluasi dilakukan setahun sekali.

B. Program inventaris ICU


1. Tujuan
a) Tujuan Umum
Tercapainya 6 pasien safety goal
b) Tujuan Khusus
 Untuk menjaga dan menciptakan tertib administrasi
inventaris ICU.
 Sebagai pedoman untuk memberikan data dan
informasi guna menentukan kebutuhan dan
menyusun rencana penambahan
 Untuk memudahkan pengawasan dan pengendalian
dalam unit ICU|
 Sebagai data dan informasi dalam menentukan
kondisi barang ( tua, rusak, lebih, atau kurang)
2. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
a) Kegiatan pokok :
 Membuat daftar inventaris semua alat/barang yang ada di
unit ICU termasuk obat-obatan dan alkes
b) Rincian kegiatan :
 Memisahkan antara barang/alat medis, non medis
maupun sarana dan prasarana yang ada di unit ICU
 Mencatat jumlah dan jenis obat-obatan serta masa
berlaku stok obat-obatan emergency dan alkes di ICU
 Menginventarisir alat/barang kebutuhan yang
berhubungan dengan program inventaris yang belum
tersedia untuk pengajuan ke bagian pengadaan
3. Cara Melaksanakan Kegiatan
1) Koordinasi dengan unit farmasi untuk penyediaan stok obat-
obatan emergency dalam trolley emergency yang dikelola
langsung dibawah unit farmasi.
2) Membuat kartu stok obat-obatan emergency dan lainnya
dengan koordinasi unit farmasi
3) Membuat buku peminjaman dan pemakaian stok obat-obatan
emergency atau alkes lainnya
4) Menunjuk penanggung jawab inventaris alat, obat dan alkes
dalam setiap shift
5) Memisahkan obat-obatan LASA, high allert dan lain lain
dengan koordinasi unit farmasi
6) Mengajukan trolley emergency sesuai dengan standar
4. Sasaran
Program inventaris ICU tercapai 100%
5. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Koordinasi dengan Tim IPRS dan unit farmasi
6. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan
Evaluasi pelaksanaan program inventaris dilakukan setiap
shift (untuk masing-masing penanggungjawab inventaris,
khususnya untuk buku pemakaian atau peminjaman). Untuk
stok obat-obatan dilakukan evaluasi setiap bulan

C. Program pemaliharaan alat-alat kesehatan


1. Tujuan
a) Tujuan Umum
Pemeliharaan alat kesehatan terpelihara dengan baik dan
dilakukan service sesuai standar.
b) Tujuan Khusus
 Alat-alat kesehatan selalu dalam kondisi optimal dan
siap pakai
 Pemeliharaan alat-alat kesehatan tepat waktu
2. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
a) Kegiatan pokok :
 Menyelenggarakan pemeliharaan alat alat kesehatan di
ICU sesuai dengan jadwal
b) Rincian kegiatan :
 Teknisi melakukan pengecekan alat kesehatan setiap hari
 Pengecekan dilakukan oleh teknisi atem dan pengawasan
pelakasanaan oleh kepala unit IPSRS.
 Alat-alat kesehatan/medis khusus seperti ventilator dan
DC shock dilakukan running setiap hari oleh teknisi Atem
3. Cara Melaksanakan Kegiatan
1) Pemeliharaan pasien monitor
2) Pemeliharaan infus pump
3) Pemeliharaan syiringe pump
4) Pemeliharaan ventilator
5) Pemeliharaan trolley emergency
6) Pemeliharaan meja mayo
7) Pemeliharaan trolley bertingkat
8) Pemeliharaan stetoscope
9) Pemeliharaan bed
10) Pemeliharaan tiang infus
11) Pemeliharaan ambu bag
12) Pemeliharaan suction portable
13) Pemeliharaan oksigen outlet
14) Pemeliharaan laringoscope
15) Pemeliharaan termometer
16) Pemeliharaan instrumen
17) Pemeliharaan flow meter
18) Pemeliharaan humidifier ventilator
19) Pemeliharaan stabilizer
20) Pemeliharaan sirkuit ventilator reuse
21) Pemeliharaan tensimeter
22) Pemeliharan EKG
23) Pemeliharaan Nebulizer
4. Sasaran
Program pemeliharaan alat-alat kesehatan tercapai 100% sesuai
standar.
5. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Terlampir
6. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan
Evalusi dilaksanakan setahun sekali dan laporan harian
dilakukan oleh pelaksana melalui karu dalam buku pemeliharaan
alat – alat medis
D. Program peremajaan alat-alat medis
1. Tujuan
a) Tujuan Umum
Mencegah salah satu faktor penyebab kecelakaan kerja,yaitu
faktor alat.
b) Tujuan Khusus
 Meningkatkan kualitas pelayanan dalam hal alat medis
 Memenuhi kebutuhan dan kepuasan pasien dalam hal
perlatan medis terkini
 Memberikan prestise bagi rumah sakit karena bisa
meningkatkan pangsa pasar untuk kalangan menengah
keatas
 Memberikan kemudahan dan kelancaran dalam
memberikan pelayanan di unit ICU
2. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
a) Kegiatan pokok :
 Menyelenggarakan peremajaan alat-alat medis di Unit ICU
b) Rincian kegiatan :
 Teknisi ACTEM bersama dengan karu melakukan
pengecekan dan mengidentifikasi alat-alat medis yang
perlu dilakukan peremajaan
 Alat –alat medis yang sudah dilakukan identifikasi baik
umur maupun kondisinya kemudian diajukan usulan
untuk peremajaan ke pihak pihak luar melalui bagian
pengadaan barang/alat medis
3. Cara Melaksanakan Kegiatan
1) Peremajaan alat medis infus pump
2) Peremajaan alat medis syiringe pump
3) Peremajaan alat medis patient monitor
4) Peremajaan alat medis trolley emergency
5) Peremajaan alat medis ambu bag
6) Peremajaan alat medis termometer electric
4. Sasaran
Program peremajaan alat medis unit ICU tercapai 100%
5. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Koordinasi dengan tim teknisi Actem IPSRS RSUD Sultan Abdul
Aziz Syah Peureulak bagian pengadaan
6. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan
Dilakukan setiap hari oleh penanggung jawab alat medis dan karu
melalui teknisi Actem IPSRS dan dilaporkan tiap bulan melalui
kabid keperawatan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Pembuatan Program Kerja Tahun 2019
2. Pelaksanaan program
3. Evaluasi Pelaksanaan Program Per Triwulan

F. SASARAN
Seluruh rencana kegiatan yang telah disusun diatas secara umum
adalah untuk mewujudkan peningktan mutu pelayann di ruang Intensif
Care Unit (ICU) RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

2019
No. Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pembuatan
program kerja
tahun 2019
2 Pelaksanaan
program
3 Evaluasi dan
pelaksanaan
program
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksaanaan kegiatan dilakukan setiap program selesai
dilakukan dan pelaporan setiap setahun sekali.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan kegiatan harian di lakukan oleh Penanggung jawab dan
kepala ruang dalam bentuk laporan harian
2. Pelaporan hasil kegiatan dilakukan setiap bulan dengan
mengumpulkan data laporan harian.
3. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap setahun sekali

Peureulak, 12 Februari 2019


Ka. Unit ICU Ka Bidang Keperawatan

(Rosmawar, S.Kep) (Ns.Riza Wahyudini, M.Kep,Sp.Kep.Mat)


Nip. 19761230 201003 2 001 Nip. 19790710 200312 2 003

Mengetahui dan Menyetujui


Direktur RSUD Sultan Abdul Aziz Syah
Peureulak

(dr. Sasilia, MKT)


Nip.19700128 200212 2 001
Lampiran 1

JADWAL PEMELIHARAAN ALAT KESEHATAN DI R.ICU


RSUD SULTAN ABDUL AZIZ SYAH PEUREULAK

PEMELIHARAAN
N 6 PELAKSA
NAMA ALAT HARIA MINGGU BULAN TRIWUL TAHUN
o. BULANA NA
N AN AN AN AN
N

Patient Teknisi
1 monitor √ Actem
IPSRS

Teknisi
2 Ventilator √
 √ Actem
IPSRS

Teknisi
Syringe √
3 Actem
Pump
IPSRS

Teknisi
4 Infus pump √ Actem
IPSRS

Teknisi
Polse √
5 Actem
oxymetri
IPSRS

Laringoscop
6 Pelaksana
e
7 Ambu bag √ Pelaksana

Trolley √
8 Pelaksana
emergency

Teknisi
9 Tensimeter √ Actem
IPSRS

Teknisi
1 √
Bed Actem
0
IPSRS

1 √
Tiang infus Pelaksana
1

1 Suction √ Teknisi
2 portable IPSRS

1 Oksigen √ Teknisi
3 outlet IPSRS

1 Flow meter Teknisi


4 √ Actem
IPSRS

1 instrumen √ Pelaksana
5

1 Humidifier Teknisi
6 ventilator √ Actem
IPSRS

1 Nebulizer √ Teknisi
7 Actem
IPSRS

1 Termometer √ Pelaksana
8 electric

1 Stabilizer √ Teknisi
9 IPSRS

2 Stetoscope √ Pelaksana
0

2 laringoscope pelaksana
1

2 Tabung Teknisi
2 oksigen √ IPSRS
mobile

2 √ √ Teknisi
EKG
3 IPSRS

Anda mungkin juga menyukai