0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
86 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang skala penilaian nyeri pada pasien kritis yaitu Critical-Care Pain Observasion Tool (CPOT). CPOT digunakan untuk menilai 5 indikator nyeri pada pasien yang tidak dapat berkomunikasi seperti pasien yang sedang diintubasi, yaitu ekspresi wajah, gerakan tubuh, aktivasi alarm ventilator mekanik, suara/bicara, dan ketegangan otot. Setiap indikator diberi skor 0-2 dan skor total menunj
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang skala penilaian nyeri pada pasien kritis yaitu Critical-Care Pain Observasion Tool (CPOT). CPOT digunakan untuk menilai 5 indikator nyeri pada pasien yang tidak dapat berkomunikasi seperti pasien yang sedang diintubasi, yaitu ekspresi wajah, gerakan tubuh, aktivasi alarm ventilator mekanik, suara/bicara, dan ketegangan otot. Setiap indikator diberi skor 0-2 dan skor total menunj
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang skala penilaian nyeri pada pasien kritis yaitu Critical-Care Pain Observasion Tool (CPOT). CPOT digunakan untuk menilai 5 indikator nyeri pada pasien yang tidak dapat berkomunikasi seperti pasien yang sedang diintubasi, yaitu ekspresi wajah, gerakan tubuh, aktivasi alarm ventilator mekanik, suara/bicara, dan ketegangan otot. Setiap indikator diberi skor 0-2 dan skor total menunj
RUMAH SAKIT Nama : ................................................ AN-NISA Tanggal Lahir : ......................................... L/P Jl. Gatot Subroto No. 96 Km. 3 Telp. 5525564 (Hunting) - Fax. 55791563 Ruangan : ................................................ Cibodas - Tangerang No.Rekam Medik : ................................................
N Indikator Kondisi Keterangan Nilai Skor
O 1. Ekspresi Relaks, netral Tidak ada keterangnan otot wajah 0 wajah Kaku Mengerutkan kening, mengangkat alis, orbit 1 menegang (misalnya membuka mata atau menangis selama prosedur nosiseptif) Meringis Semua gerakan wajah sebelumnya ditambah 2 kelopak mata tertutup rapat (pasien dapat mengalami mulut terbuka, mengigit selang ETT) 2. Gerakan Tidak ada Tidak bergerak (tidak kesakitan0 atau posisi normal 0 tubuh gerakan (tidak ada gerakan lokalisasi nyeri) abnormal Lokalisasi Gerakan hati-hati, menyentuk lokasi nyeri, mencari 1 nyeri perhatian melalui gerakan Gelisah Mencabut ETT, mencoba untuk duduk, tidak 2 mengikuti perintah, mencoba keluar dari tempat tidur 3. Aktivasi Pasien Alarm tidak berbunyi, ventilator lancar 0 alarm kooperatif ventilator terhadap kerja mekanik ventilator (pasien mekanik diintubasi) Alarm aktif tapi Batuk, alarm berbunyi tetapi berhenti secara 1 mati sendiri spontan
Alarm selalu Alarm sering berbunyi, ventilator terhambat, 2
aktif asinkron, melawan ventilator
4. Berbicara Berbicara Bicara dengan nada pelan 0
jika pasien dalam nada diekstubasi normal atau tidak ada suara Mendesah, Mendesah, mengerang 1 mengerang Menangis Menangis, berteriak 2 5. Ketegangan Tidak ada Tidak melawan saat di pindah - posisikan 0 otot ketegangan otot Tegang, kaku Gerakan otot pasif, melawan saat di pindahkan 1 Sangat tegang Gerakan sangat kuat saat di pindah - posisikan 2 atau kaku Total
Catatan : 1. Skor 0 : Tidak nyeri 2. Skor 1-2 : Nyeri ringan 3. Skor 3-4 : Nyeri sedang 4. Skor 5-6 : Nyeri berat 5. Skor 7-8 : Nyeri sangat berat
RM. 56B (RI)
SKALA NYERI PADA BAYI DAN ANAK FLACC (Face, Legs, Activity, Cry, and Consolability)