Anda di halaman 1dari 5

PT.

CAESAR RAVA TUNJANG

CLINICAL PATHWAY
KLINIK CAESAR CURUP
COLIC ABDOMEN

No. RM :
NamaPasien BB Kg
JenisKelamin TB Cm
TanggalLahir Tgl. Masuk Jam
DiagnosaMasuk RS Tgl. Keluar Jam
PenyakitUtama Kode ICD: Hari
Lama Rawat
PenyakitPenyerta Kode ICD:
RencanaRawat
Komplikasi Kode ICD:
R.Rawat/Kelas /
Tindakan Kode ICD:
Rujukan ooYa / Tidak
Dietary Counselling and Surveillance Kode ICD: Z71.3

HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
ASESMEN AWAL
a. ASESMEN AWAL Dokter IGD Pasien masuk via IGD
MEDIS Dokter Spesialis Pasien masuk via RJ
b. ASESMEN AWAL Perawat Primer: Dilanjutkan dengan asesmen bio-psiko-sosial, spiritual, dan budaya
KEPERAWATAN Kondisi Umum, tingkat kesadaran, tanda-tanda vital, riwayat
PT. CAESAR RAVA TUNJANG

alergi, skrining gizi, nyeri, status fungsional : risiko jatuh, risiko


decubitus, kebutuhan edukasi dan budaya
LABORATORIUM a. Darah Rutin

RADIOLOGI / IMAGING

KONSULTASI PENYAKIT DALAM

ASESMEN LANJUTAN
Dokter DPJP Visite harian / follow up
a. ASESMEN MEDIS
Dokter Ruangan ( Case Manager ) Atas indikasi / emergensi
b. ASESMEN
Perawat Penanggung Jawab Dilakukan dalam 3 shift
KEPERAWATAN
Lihat resiko malnutrisi melalui skrining gizi dan mengkaji data antropometri, biokimia,
c. ASESMEN GIZI Tenaga Gizi (Nutrisionist / Dietisien) fisik / klinis, riwayat makan termasuk alergi makanan serta riwayat personal. Asesmen
dilakukan dalam waktu 48 jam.
Telaah Resep
d. ASESMEN FARMASI Dilanjutkan dengan intervensi farmasi sesuai hasil Telaah Resep dan Rekonsiliasi obat.
Rekonsiliasi Obat
DIAGNOSIS
a. DIAGNOSIS MEDIS Colic Abdomen
a.
b.
b. DIAGNOSIS
c. Masalah keperawatan yang dijumpai setiap hari. Dibuat oleh perawat penanggung jawab.
KEPERAWATAN
d.
e.
Sesuai dengan data asesmen, kemungkinan ada diagnosis lain atau diagnosis berubah
a. Asupan Makan peroral
c. DIAGNOSIS GIZI selama perawatan.
b. Asupan cairan peroral
DISCHARGE PLANNING Edukasi tentang dasar diagnosis, terapi dan perjalanan penyakit. Program pendidikan pasien dan keluarga.
Identifikasi kebutuhan edukasi & latihan selama perawatan
Identifikasi kebutuhan di rumah
PT. CAESAR RAVA TUNJANG

Hand Hygiene
Kualitas hidup sehat
EDUKASI TERINTEGRASI
Penjelasan Diagnosis
a. EDUKASI / Oleh semua pemberi asuhan berdasarkan kebutuhan dan juga berdasarkan Discharge
Rencanan Terapi
INFORMASI MEDIS Planning
Informed Consent
b. EDUKASI DAN
Edukasi gizi dapat diberikan saat awal masuk pada hari 1 atau 2
KONSELING GIZI
a. Manajemen Demam
b. Manajemen nyeri
c. EDUKASI
c. Manajemen Cairan Pengisian formulir informasi dan edukasi terintegrasi oleh pasien dan / atau keluarga
KEPERAWATAN
d. Manajemen resiko perdarahan

Informasi obat
d. EDUKASI FARMASI Meningkatkan kepatuhan pasien meminum/menggunakan obat
Konseling obat
PENGISIAN FORMULIR
INFORMASI DAN Lembar Edukasi Terintegrasi Ditandatangani Pasien / Keluarga Pasien
EDUKASI TERINTEGRASI
TERAPI MEDIKA MENTOSA
Ondansetron 4 mg/8 jam IV Jika terdapat keluhan mual & muntah.
a. INJEKSI
Ranitidine 50 mg/12 jam IV Jika nyeri ulu hati
b. CAIRAN INFUS RL / Nacl 0.9 %
c. OBAT ORAL Omeprazole 1x20 mg per oral ( optional) Lini pertama terapi, terapi selama 14 hari. Alternatif: ranitidine 2x150 mg per oral.
Ondansetron 3x1 tablet Alternatif: domperidone 3x1 tablet
Cefixim 2 x 100 / 200 mg Antibiotic oral
Paracetamol 3 x 500 mg Analgetik, antipiretik
d. OBAT PULANG Omeprazole 1x20 mg per oral 1x per hari, diminum di pagi hari, diminum sebelum makan. Dikonsumsi selama 2 minggu.
Ondansetron 3×1 tablet Alternatif : domperidone 3x1 tablet
Antasid 3 x 1 tab
PT. CAESAR RAVA TUNJANG

TATALAKSANA / INTERVENSI (TLI)


a. TLI MEDIS
b. TLI KEPERAWATAN
c. TLI GIZI
d. TLI FARMASI
MONITORING DAN EVALUASI ( Monitoring Perkembangan Pasien )
a. DOKTER DPJP Asesmen Ulang dan Review Verifikasi Rencana Asuhan
a. Monitoring tanda-tanda vital pasien
b. Monitoring cairan dan hidrasi
b. KEPERAWATAN c. Monitoring penurunan skala nyeri Mengacu kepada NOC
d. Monitoring balance cairan
e. Monitoring tanda perdarahan
Monitoring asupan makan
Monitoring Biokimia Sesuai dengan masalah gizi dan tanda gejala yang akan dilihat kemajuannya. Mengacu
c. GIZI
Monitoring Fisik / Klinis terkait Gizi pada IDNT (International Dietetics and Nutrition Terminology)

Monitoring interaksi Obat


Menyusun software interaksi, dilanjutkan dengan intervensi farmasi sesuai hasil
d. FARMASI Monitoring Efek Samping Obat
monitoring
PemantauanTerapi Obat
MOBILISASI / REHABILITASI
a. MEDIS
b. KEPERAWATAN Tahapan mobilisasi sesuai kondisi pasien
c. FISIOTERAPI
OUTCOME / HASIL
Nyeri epigastrik teratasi
a. MEDIS
Mual muntah teratasi, nafsu makan meningkat
b. KEPERAWATAN a. Tanda Tanda vital dalam batas normal Mengacu kepada NOC
b. Balance cairan dalam batas normal
PT. CAESAR RAVA TUNJANG

c. Pasien tidak mengeluh nyeri / nyeri berkurang


Dilakukan dalam 3 shift
Asupan Makanan ≥80%
c. GIZI Status gizi berdasarkan antropometri, biokimia, fisik / klinis
Optimalisasi Status Gizi
Terapi obat sesuai indikasi
d. FARMASI Meningkatkan kualitas hidup pasien
Obat Rasional
Keadaan umum baik
Status pasien / tanda vital sesuai dengan PPK
KRITERIA PULANG Nyeri egigastrik teratasi
Mual dan muntah teratasi, pasien mampu makan dengan optimal Varian
RENCANA PULANG / Resume Medis dan Keperawatan
Penjelasan diberikan sesuai dengan keadaan umum pasien Pasien membawa Resume Perawatan / Surat Rujukan / Surat Kontrol / Homecare saat
EDUKASI PELAYANAN
pulang.
LANJUTAN Surat pengantar untuk kontrol
VARIAN

Curup, ___ ____________ _____


Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verifikasi

(__________________________) (__________________________) (__________________________


)
Keterangan :

= Yang harus dilakukan

= Bisa dilakukan atau tidak

 = Bila sudah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai