Anda di halaman 1dari 6

Tabel 2.

3 The Critical Care Pain Observation Tool (CPOT)

Hari/Tanggal: Rabu, 6 Januari 2016


Indikator Deskripsi Skor Sebelu Sesudah
m
Ekspresi wajah Tidak ada ketegangan otot Relaks 0

Mengerutkan kening, alis dan Tegang 1


mata, otot levator berkontraksi
Semua gerakan di atas ditambah Menyeringai 2
kelopak mata tertutup erat
Gerakan tubuh Posisi normal (gerakan tidak Tidak ada 0
ditujukan terhadap adanya nyeri gerakan, posisi
atau tidak dibuat untuk tujuan relaks
perlindungan)
Lambat, gerakan hati-hati, Melindungi 1
menyentuh atau daerah yang
menggosok/memegang daerah sakit
nyeri , mencari perhatian melalui
gerakan
Mencoba untuk duduk, Gelisah 2
menggerakkan kaki, meronta-
ronta, tidak mengikuti perintah,
menolak kehadiran perawat,
mencoba turun dari tempat tidur
Ketegangan Tidak ada perlawanan, gerakan Relaks 0
otot pasif
Resistansi terhadap gerakan pasif Tegang, kaku 1

Evaluasi Mempunyai resistansi yang kuat Sangat kuat, 2


Kemampuan terhadap gerakan pasif sangat kaku
Fleksi dan
Ekastensi pasif
Pada ekstremitas
Atas

Kepatuhan Alarm tidak diaktifkan, ventilasi Menoleransi 0


dengan Mudah ventilator atau
ventilator gerakan
Batuk alarm dapat diaktifkan Batuk 1
tetapi dapat berhenti secara
spontan
Asynchroni: memblokir ventilasi, Melawan 2
alarm sering diaktifkan. ventilator
Vokalisasi Berbicara dengan suara normal Berbicara 0
atau tidak ada suara dengan suara
normal atau
tidak ada suara
Mendesah, mengerang Mendesah, 1
mengerang
Menangis, terisak-isak Menangis 2
terisak-isak
Rentang nilai 0-8 3 3
Sumber: Gelinas dkk., 2006.
Monitoring Status Hemodinamika

Status Hemodinamika Sebelum Tindakan Sesudah Tindakan


Heart Rate 129 x / menit 128 x / menit

SPO2 98 % 98 %

Tekanan Darah 116/85 mmHg 116/85 mmHg

Suhu 38o C 38o C

Respiratory Rate 36 x / menit 33 x / menit


Tabel 2.3 The Critical Care Pain Observation Tool (CPOT)

Hari/Tanggal: kamis, 7 Januari 2016


Indikator Deskripsi Skor Sebelu Sesudah
m
Ekspresi wajah Tidak ada ketegangan otot Relaks 0

Mengerutkan kening, alis dan Tegang 1


mata, otot levator berkontraksi
Semua gerakan di atas ditambah Menyeringai 2
kelopak mata tertutup erat
Gerakan tubuh Posisi normal (gerakan tidak Tidak ada 0
ditujukan terhadap adanya nyeri gerakan, posisi
atau tidak dibuat untuk tujuan relaks
perlindungan)
Lambat, gerakan hati-hati, Melindungi 1
menyentuh atau daerah yang
menggosok/memegang daerah sakit
nyeri , mencari perhatian melalui
gerakan
Mencoba untuk duduk, Gelisah 2
menggerakkan kaki, meronta-
ronta, tidak mengikuti perintah,
menolak kehadiran perawat,
mencoba turun dari tempat tidur
Ketegangan Tidak ada perlawanan, gerakan Relaks 0
otot pasif
Resistansi terhadap gerakan pasif Tegang, kaku 1

Evaluasi Mempunyai resistansi yang kuat Sangat kuat, 2


Kemampuan terhadap gerakan pasif sangat kaku
Fleksi dan
Ekastensi pasif
Pada ekstremitas
Atas

Kepatuhan Alarm tidak diaktifkan, ventilasi Menoleransi 0


dengan Mudah ventilator atau
ventilator gerakan
Batuk alarm dapat diaktifkan Batuk 1
tetapi dapat berhenti secara
spontan
Asynchroni: memblokir ventilasi, Melawan 2
alarm sering diaktifkan. ventilator
Vokalisasi Berbicara dengan suara normal Berbicara 0
atau tidak ada suara dengan suara
normal atau
tidak ada suara
Mendesah, mengerang Mendesah, 1
mengerang
Menangis, terisak-isak Menangis 2
terisak-isak
Rentang nilai 0-8 3 2
Sumber: Gelinas dkk., 2006.

Monitoring Status Hemodinamika

Status Hemodinamika Sebelum Tindakan Sesudah Tindakan


Heart Rate 133 x / menit 132 x / menit

SPO2 98 % 97 %

Tekanan Darah 126/92 mmHg 120/ 85 mmHg

Suhu 38o C 38o C

Respiratory Rate 33 x / menit 31 x / menit


Tabel 2.3 The Critical Care Pain Observation Tool (CPOT)

Hari/Tanggal: Jumat, 8 Januari 2016


Indikator Deskripsi Skor Sebelu Sesudah
m
Ekspresi wajah Tidak ada ketegangan otot Relaks 0

Mengerutkan kening, alis dan Tegang 1


mata, otot levator berkontraksi
Semua gerakan di atas ditambah Menyeringai 2
kelopak mata tertutup erat
Gerakan tubuh Posisi normal (gerakan tidak Tidak ada 0
ditujukan terhadap adanya nyeri gerakan, posisi
atau tidak dibuat untuk tujuan relaks
perlindungan)
Lambat, gerakan hati-hati, Melindungi 1
menyentuh atau daerah yang
menggosok/memegang daerah sakit
nyeri , mencari perhatian melalui
gerakan
Mencoba untuk duduk, Gelisah 2
menggerakkan kaki, meronta-
ronta, tidak mengikuti perintah,
menolak kehadiran perawat,
mencoba turun dari tempat tidur
Ketegangan Tidak ada perlawanan, gerakan Relaks 0
otot pasif
Resistansi terhadap gerakan pasif Tegang, kaku 1

Evaluasi Mempunyai resistansi yang kuat Sangat kuat, 2


Kemampuan terhadap gerakan pasif sangat kaku
Fleksi dan
Ekastensi pasif
Pada ekstremitas
Atas

Kepatuhan Alarm tidak diaktifkan, ventilasi Menoleransi 0


dengan Mudah ventilator atau
ventilator gerakan
Batuk alarm dapat diaktifkan Batuk 1
tetapi dapat berhenti secara
spontan
Asynchroni: memblokir ventilasi, Melawan 2
alarm sering diaktifkan. ventilator
Vokalisasi Berbicara dengan suara normal Berbicara 0
atau tidak ada suara dengan suara
normal atau
tidak ada suara
Mendesah, mengerang Mendesah, 1
mengerang
Menangis, terisak-isak Menangis 2
terisak-isak
Rentang nilai 0-8 2 1
Sumber: Gelinas dkk., 2006.

Monitoring Status Hemodinamika

Status Hemodinamika Sebelum Tindakan Sesudah Tindakan


Heart Rate 132 x / menit 130 x /menit

SPO2 98 % 98 %

Tekanan Darah 125/80 mmHg 123/80 mmHg

Suhu 37o C 37 o C

Respiratory Rate 32 x / menit 30 x / menit

Anda mungkin juga menyukai