Anda di halaman 1dari 3

CLINICAL PATHWAY

DEMAM DENGUE
Rumah Sakit Kelas C
NamaPasien : …………………… BB : ..…Kg No. RM : …………
JenisKelamin : …………………… TB : ……cm Rujukan : Ya / Tidak
TanggalLahir : …………………… Tgl.Masuk …………. Jam : ………..
DiagnosaMasuk RS : …………………… Tgl.Keluar …………. Jam : ………..
PenyakitUtama : …………………… Kode ICD Lama Rawat : ……….Hari
PenyakitPenyerta : …………………… Kode ICD : …………. RencanaRawat
Komplikasi : …………………… Kode ICD : …………. R. Rawat/ kelas : ……./…….
Dietary Counseling and Surveillance Kode ICD
HARI
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
PENYAKIT
1 2 3
1. ASESMEN AWAL
Dokter UGD Pasien masuk melalui UGD
ASESMEN AWAL MEDIS
Dokter Spesialis Pasien masuk melalui RJ
Perawat Primer: Kondisi umum, tingkat
kesadaran, tanda-tanda vital, riwayat
alergi, skrining gizi, nyeri, status Dilanjutkan dengan asesmen bio, psiko,
ASESMEN AWAL KEPERAWATAN
fungsional: bartel index, risiko jatuh, sosial, spiritual dan budaya
risiko decubitus, kebutuhan edukasi dan
budaya.

2. LABORATORIUM HB, HT, WBC, TROMBOCYT

3. RADIOLOGI/IMAGING

4. ASESMEN LANJUTAN

Dokter DPJP Visite harian/ Follow up


a. MEDIS
Dokter non DPJP/dr. Ruangan AtasIndikasi/ Emergency

b. KEPERAWATAN Perawat Penanggung Jawab Dilakukan dalam 3 Shift


Lihat risiko melalui skrining gizi Asesmen
c. GIZI Tenaga Gizi (Nutrisionis/Dietisien)
dilakukan dalam waktu 48 jam

d. ASESMEN Telaah Resep Dilanjutkan dengan intervensi farmasi yang


FARMASI Rekonsiliasi Obat sesuai hasil Telaah dan Rekonsiliasi obat

6. DIAGNOSIS

a. MEDIS Demam Dengue

Risiko ketidakseimbangan volume cairan

b. KEPERAWATAN Risiko Keseimbangan elektrolit Masalah keperawatan yang dijumpai setiap


hari. Dibuat oleh perawat penanggung
Hiperthermia jawab.
Risiko shock

Peningkatan kebutuhan energi


expenditure berkaitan dengan
meningkatnya kebutuhan untuk menjaga
suhu tubuh ditandai dengan demam
Sesuai dengan data asesmen, kemungkinan
c. GIZI
saja ada diagnosis lain atau diagnosis
berubah selama perawatan.
Tidak cukupnya asupan cairan berkaitan
dengan demam meningkat insensible
water lossees ditandai dengan estimasi
asupan kurang dari kebutuhan

7. DISCHARGE PLANNING Anjurkan untuk istirahat dirumah dan Program pendidikan pasien dan keluarga
rencana kontrol ulang oleh semua pemberi asuhan berdasarkan
Identifikasi Kebutuhan dirumah
Hand Hygiene, Hak dan kewajiban, Etika
Batuk
Terapi yang diberikan meliputi
kegunaan obat, dosis dan efek
samping
Discharge planning
8. EDUKASI TERINTEGRASI
Penjelasan Diagnosis,Rencana Tindakan
Tata Cara dan Tujuan,Resiko dan
Komplikasi
a. MEDIS Dijelaskan dan ditanda-tangani keluarga
Prognosa dll atau pasien, dokter, saksi
Rencana terapi
Informed Consent

Makanan lunak/makanan biasa dengan Edukasi gizi dilakukan saat awal masuk
b. GIZI pada hari 1 atau ke 2
gizi seimbang

1. Peningkatan intake cairan peroral


Pengisian formulir informasi dan edukasi
c. KEPERAWATAN 2. Tirah baring (Bedrest) terintegrasi oleh pasien atau keluarga
3. Cara turunkan panas : WaterTapid
Sponge
Informasi Obat
d. FARMASI Meningkatkan kepatuhan pasien
Konseling Obat meminum / menggunakan obat

PENGISIAN FORMULIR
INFORMASI DAN EDUKASI Lembar Edukasi Terintegrasi DTT Keluarga / Pasien
TERINTEGRASI
9 .TERAPI/ MEDIKA MENTOSA

Paracetamol 10 - 15 mg/kg BB/ intravena Varian


a. INJEKSI
Omeprazole

c. CAIRAN INFUS RL Varian

d.

Paracetamol 10 -15 mg/kg BB/ kali/oral Varian


e. OBAT ORAL
Vitamin

10. TATA LAKSANA/INTERVENSI

a. MEDIS

a. Manajemen Demam

b. Manajemen Cairan

c. Pemenuhan ADL
b. KEPERAWATAN Mengacu Pada NIC
d. Kolaborasi Pemasangan infus

e. Kolaborasi Pemberian Obat Oral

f. Kolaborasi Pemberian Obat IV

Diet makanan lunak atau makan biasa Bentuk makanan, kebutuhan zat gizi
c. GIZI
Cukup cairan dari makanan dan minuman disesuaikan

d. FARMASI Rekomendasi kepada DPJP Sesuai dengan hasil monitoring

11. MONITORING& EVALUASI


Asesmen Ulang & Review Verifikasi
a. DOKTER DPJP Monitor perkembangan pasien
Rencana Asuhan
a. Monitoring TTV (baseline)/4 jam

b. KEPERAWATAN
b. Monitoring cairan dan pendarahan Mengacu pada NOC
Monitoring asupan makan

Monitoring Antropometri Sesuai dengan masalah gizi dan tanda


c. GIZI
Monitoring Biokimia gejala yang akan dilihat kemajuannya

Monitoring Fisik/klinis terkait gizi

Pemantauan terapi obat


Menyusun Software interaksi
d. FARMASI Monitoring Interaksi Obat Dilanjutkan dengan intervensi farmasi
sesuai hasil monitoring
Monitoring Efek Samping Obat

12. MOBILISASI / REHABILITASI

a. MEDIS

b. KEPERAWATAN Mobilisasi sesuai toleransi Tahapan mobilisasi sesuai kondisi pasien

c. FISIOTERAPI

13. OUTCOME/HASIL

Demam Hilang
a. MEDIS
Shock Negative

a. TTV dalam batas normal

b. Hemodinamic Stabil
b. KEPERAWATAN Mengacu pada NOC
c. Nyeri berkurang Dilakukan dalam 3 shif
d. Pendarahan Negatif
Optimalisasai status gizi

Asupan makan > 80% Status Gizi berdasarkan antropometri,


c. GIZI
biokimia, fisik/ klinis
Asupan cairan (minum) adekuat

Terapi obat sesuai indikasi


d. FARMASI Obat rasional Meningkatkan kualitas hidup pasien

Sesuai NOC Keperawatan

Tanda Vital Normal


14. KRITERIA PULANG Status pasien/tanda vital sesuai dengan PPK
Pemeriksaan fisik kembali normal

Resume Medis dan Keperawatan


Penjelasan diberikan sesuai dengan Pasien membawa Resume Perawatan/ Surat
15. RENCANA PULANG/EDUKASI
Rujukan /Surat Kontrol/Homecare saat
PELAYANAN LANJUTAN keadaan umum pasien
pulang.
Ringkasan Pasien Pulang
Lubuklinggau, / /
DPJP Penanggungjawab Ruangan
PelaksanaVerivikasi

(____________________) (__________________)
(______________)
Keterangan :

√ Bila sudah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai