Anda di halaman 1dari 20

EARLY WARNING

SCORE

Oleh:
dr.Natalya Angela, MARS
1
Kejadian yang Tidak Diharapkan
(KTD) 1

2
Kejadian yang Tidak Diharapkan (KTD) 2
1 dari 10 pasien mengalami cedera selama menjalani
perawatan kesehatan, jumlah IKP 43jt/th (WHO, 2018)

Jumlah Insiden Jumlah Kejadian


Keselamatan Pasien Jumlah Kejadian
(KKPRS, 2018) 547
493
Jumlah Insiden 404
Keselamatan Pasien
1647
50
668
289

2015 2016 2017


3
Baru 3,3% RS yang melaporkan IKP
(Yahya A, 2018)
HOW IT HAPPEN?

4
“SAY NO TO CODE BLUE”
O Penyebab perburukan kondisi pasien:
O Respon terhadap perkembangan lebih lanjut
dari penyakit
O Cedera terlepas perawatan dan pengobatan
yang tepat
O Manajemen klinis profesional yang sub-
optimal dari situasi (identifikasi, interpretasi,
tidak mampu/gagal melakukan tindakan
yang tepat)

5
Kejadian Henti Jantung (1)
O Kebanyakan orang dewasa yang selamat dari
henti jantung di RS mengalami henti
jantung&fibrilasi ventrikel (VF) yang disaksikan
dan dipantau serta segera melakukan defibrilasi
→ biasanya disebabkan oleh iskemia miokard
primer.

O Henti jantung pada pasien di daerah bangsal


yang tidak diawasi biasanya merupakan peristiwa
yang dapat diprediksi dan tidak disebabkan oleh
penyakit jantung primer 6
Kejadian Henti Jantung (2)
O Proses terjadinya sakit kritis memiliki
O Menurut Peberdy et al beberapa fase sebelum masuk ke dalam fase
dalam George (2018), henti jantung dan kematian (George, Y, 2018).:
angka kejadian henti O Fase syok, infeksi dan trauma
jantung terbesar di dalam O Fase tanda dan gejala dini: seperti kecemasan,
rumah sakit terjadi di kegelisahan&combativeness; menunjukkan gejala
ruang rawat intensif seperti naiknya laju pernapasan, naiknya denyut
(sebesar 48%), ruang jantung, hipertensi, penurunan pH darah, naiknya
rawat inap (32%), ruang serum laktat, naiknya CRP&naiknya angka leukosit.
gawat darurat (11%), area O Fase kompensasi: tubuh secara fisiologis
diagnostik (4%), ruang berkompensasi untuk mempertahankan fungsi jantung
&otak. Gejala &tanda pada fase ini tergantung pada
operasi (2%), ruang rawat
umur, tingkat keparahan penyakit &penyakit yang
jalan (0,4%), dan lain-lain sudah ada sebelumnya. Namun seringkali pasien
(2,1%). terlihat normal.
O Fase dekompensasi /kegagalan: pasien mengalami
bradikardia, hipotensi, alkalosis/asidosis berat.
O Fase kematian.
7
APA ITU EARLY WARNING
SCORE (EWS)?

8
DASAR
O Asal:
O Morgan (1997) : O Pokja PAP 3
track&trigger O 7 langkah
system tdd 5 keselamatan
indikator fisiologis: pasien
kesadaran, HR, RR, O Budaya
TD sistolik, suhu) keselamatan
O Amerika → 2004 pasien
O Indonesia → 2018
9
EWS FACTS

Tidak
Terdiri dari 6 atau
Tools menggantikan
‘insting’ perawat lebih komponen

Terdiri dari:
Anak Dari pre-hospital
sampai pasien
Dewasa pulang
Obsetri

10
DETERMINAN SUKSESNYA
EWS

Kerjasama Kerjasama
Kepatuhan
antar tim dalam tim

Tingkah
Komunikasi
laku
11
(Petersen, Rasmussen, Rydhal-Hansen, 2017)
HOW TO USE EWS?

12

(Source: https://www.rcplondon.ac.uk/projects/outputs/national-early-warning-score-news-2)
13
14
15
KETERBATASAN EWS

COPD Sepsis

Trauma
Spinal
16
WHAT ABOUT
EWS ON MENTAL
HEALTH
INPATIENT
SETTINGS?
17
Survival rate
lebih rendah,
mati lebih muda

People with mental •Pasien dengan skizofrenia, bipolar → lebih


disorder are at rentan terkena penyakit jantung iskemik,
increased risk of stroke, hipertens&diabetes DAN dengan
premature death onset yang lebih muda

•Pemisahan antara fasilitas


kesehatan (organik vs mental),
Penghambat stigma terkait dengan penyakit
mental (delay pelayanan
kesehatan terkait organik),
identifikasi penurunan
kesehatan fisik (pemakaian
tranquilizer, restrain, infeksi,
konsumsi alkohol/obat-obatan
yang dapat menyebabkan
deteriorasi mendadak)

18
EWS ON MENTAL HEALTH
IN PATIENT SETTINGS
(Shaddel, MENAIKKAN KEPERCAYAAN DIRI PERAWAT
F, Kholsa, MENDUKUNG PEMBUATAN KEPUTUSAN KLINIS,
V, KOMUNIKASI DAN ESKALASI PERAWATAN
Banerjee, (Brangan, E. et al, 2018)
S, 2014)

KEMAMPUAN MEREKA UNTUK MENGENALI DAN


MENGELOLA PASIEN YANG MENGALAMI
DETERIORASI SECARA KLINIS → MENINGKATKAN
MONITORING DAN PERHATIAN PADA PASIEN YANG
SAKIT SECARA KLINIS DAN MENINGKATKAN
KESELAMATAN DAN ANGKA SURVIVAL
19
20

How to Choose a DRM Software to protect your document?

Anda mungkin juga menyukai